Sering Tertukar, Ini 5 Jenis Demensia yang Perlu Diketahui
06 September 2022 |
21:36 WIB
1
Like
Like
Like
4. Demensia frontotemporal
Demensia frontotemporal (FTD) atau degenerasi frontotemporal mengacu pada sekelompok gangguan yang disebabkan oleh hilangnya sel saraf progresif di lobus frontal otak (daerah di belakang dahi) atau lobus temporal (daerah di belakang telinga).Kerusakan sel saraf yang disebabkan oleh demensia frontotemporal ini menyebabkan hilangnya fungsi di daerah otak, yang secara bervariasi menyebabkan penurunan perilaku, kepribadian atau kesulitan dalam memproduksi serta memahami bahasa.
Beberapa dokter masih menggunakan istilah penyakit Pick untuk demensia frontotemporal. Sebab dahulu kondisi demensia tersebut ditemukan Arnold Pick, seorang dokter yang pada 1892 pertama kali menggambarkan pasien dengan gejala berbeda yang mempengaruhi bahasa.
5. Demensia campuran
Seperti namanya, penyebab demensia ini terjadi secara bersamaan alias ada beberapa penyakit yang mendasarinya. Paling umum, ini terjadi karena deposit protein abnormal yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan masalah pembuluh darah terkait dengan demensia vaskular. Namun demikian, bisa juga ini terjadi karena penyakit Alzheimer bersamaan dengan demensia badan Lewy. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin mengalami perubahan otak yang terkait dengan ketiga kondisi tersebut.
Gejala demensia campuran dapat bervariasi, tergantung pada jenis perubahan otak yang terlibat dan daerah otak yang terpengaruh. Dalam banyak kasus, gejalanya mirip atau bahkan tidak dapat dibedakan dari gejala Alzheimer atau jenis demensia lainnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.