4 Cara Cek & Menjaga Keamanan Nomor Handphone
05 September 2022 |
22:28 WIB
Sepekan terakhir, publik digemparkan dengan kabar mengenai dugaan kebocoran lebih dari dua juta data sampel kartu SIM telepon masyarakat Indonesia. Kebocoran ini berasal dari data registrasi nomor ponsel yang dipegang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan masuk ke dalam forum gelap.
Kebocoran data kartu SIM berupa nomor handphone berpotensi membahayakan pengguna karena akan berefek domino pada beberapa data milik pengguna yang berisiko, misalnya kata sandi, nomor rekening, dan data lainnya. Tidak hanya itu, hal ini juga berpotensi mengganggu dengan adanya spam hingga penyalahgunaan nomor pribadi.
Baca juga: Duh Kebocoran Data Pribadi Marak Lagi Nih
Untuk itu, yuk simak beberapa cara untuk memeriksa dan menjaga keamanan nomor handphone sebagaimana dikutip dari Tech Crunch dan National Cybersecurity Alliance.
Kiat ini merupakan yang paling mudah dan cepat tentang informasi pribadi apa saja yang sudah tersedia secara daring. Tidak hanya itu, hal ini juga membantu dalam mengingat ke mana saja nomor ponsel dibagikan atau digunakan, misalnya keterhubungan dengan media sosial atau akun lain atau pendaftaran terhadap layanan atau keanggotaan tertentu.
Caranya cukup mudah, Genhype hanya tinggal memasukkan nomor ponsel dengan awalan angka 62 yang dilanjutkan dengan nomor pribadi. Lalu, tekan tombol Periksa Sekarang dan hasilnya akan muncul di bagian bawah dari laman pemeriksaan.
Kendati tulisan ini biasanya sangat panjang dan cukup melelahkan untuk dibaca, hal ini ternyata penting untuk dilakukan demi mencegah adanya potensi penyalahgunaan data dari sisi pengembang layanan aplikasi dan situs. Hal ini juga jadi penting karena rincian kebijakan syarat dan ketentuan juga memuat ke mana informasi ini akan dibagikan.
Cara lain yang juga disarankan adalah menggunakan aplikasi pendeteksi nomor telepon, pengalihan kontak ke voicemail, penggunaan otentifikasi ganda (two-factor authentication) dan kode keamanan tambahan, serta menghindari upaya log-in ke aplikasi atau situs dengan jaringan yang tidak aman.
Jika sudah melakukannya, pastikan Genhype juga berhati-hati dalam membagikan nomor handphone secara berlebihan atau oversharing. Selamat mencoba!
Editor: Dika Irawan
Kebocoran data kartu SIM berupa nomor handphone berpotensi membahayakan pengguna karena akan berefek domino pada beberapa data milik pengguna yang berisiko, misalnya kata sandi, nomor rekening, dan data lainnya. Tidak hanya itu, hal ini juga berpotensi mengganggu dengan adanya spam hingga penyalahgunaan nomor pribadi.
Baca juga: Duh Kebocoran Data Pribadi Marak Lagi Nih
Untuk itu, yuk simak beberapa cara untuk memeriksa dan menjaga keamanan nomor handphone sebagaimana dikutip dari Tech Crunch dan National Cybersecurity Alliance.
1. Periksa data diri yang diberikan pada aplikasi dan situs
Hal pertama yang direkomendasikan lebih dulu untuk pemeriksaan potensi kebocoran nomor ponsel adalah memperhatikan ke mana Genhype membagikan nomor pribadi. Biasanya hal ini juga bisa dilakukan bersamaan dengan pengecekan nama, alamat, hingga informasi keuangan pribadi dan geolokasi.Kiat ini merupakan yang paling mudah dan cepat tentang informasi pribadi apa saja yang sudah tersedia secara daring. Tidak hanya itu, hal ini juga membantu dalam mengingat ke mana saja nomor ponsel dibagikan atau digunakan, misalnya keterhubungan dengan media sosial atau akun lain atau pendaftaran terhadap layanan atau keanggotaan tertentu.
2. Cek nomor di situs pemeriksaan data
Pemeriksaan lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk mengetahui keamanan nomor ponsel adalah dengan melakukan pemeriksaan pada situs khusus pemeriksaan data, misalnya situs Periksa Data milik pendiri komunitas ethical hacker Teguh Aprianto. Untuk ini, Genhype bisa mengaksesnya di laman Periksa Data.Caranya cukup mudah, Genhype hanya tinggal memasukkan nomor ponsel dengan awalan angka 62 yang dilanjutkan dengan nomor pribadi. Lalu, tekan tombol Periksa Sekarang dan hasilnya akan muncul di bagian bawah dari laman pemeriksaan.
3. Baca kebijakan syarat dan ketentuan layanan
Setiap pendaftaran dalam sebuah layanan, baik aplikasi maupun situs, ada bagian kolom centang yang menanyakan persetujuan atas kebijakan syarat dan ketentuan. Hal ini biasanya memuat beberapa aturan dan ketentuan dari berjalannya layanan tersebut, termasuk tentang informasi yang diberikan dari pengguna.Kendati tulisan ini biasanya sangat panjang dan cukup melelahkan untuk dibaca, hal ini ternyata penting untuk dilakukan demi mencegah adanya potensi penyalahgunaan data dari sisi pengembang layanan aplikasi dan situs. Hal ini juga jadi penting karena rincian kebijakan syarat dan ketentuan juga memuat ke mana informasi ini akan dibagikan.
4. Lakukan tindakan privasi data pribadi
Ada beberapa tindakan preventif yang bisa dilakukan sebagai cara untuk mencegah kebocoran nomor ponsel. Pertama, coba gunakan fitur atau layanan spesifik seperti pemantau identitas online, password manager untuk perlindungan data pribadi dan intensitas keunikan kata sandi, hingga teknik pemberian kontak tanpa telepon.Cara lain yang juga disarankan adalah menggunakan aplikasi pendeteksi nomor telepon, pengalihan kontak ke voicemail, penggunaan otentifikasi ganda (two-factor authentication) dan kode keamanan tambahan, serta menghindari upaya log-in ke aplikasi atau situs dengan jaringan yang tidak aman.
Jika sudah melakukannya, pastikan Genhype juga berhati-hati dalam membagikan nomor handphone secara berlebihan atau oversharing. Selamat mencoba!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.