5 Rekomendasi Film Korea Bertema Pencurian setelah Menonton Seoul Vibe
04 September 2022 |
17:00 WIB
1
Like
Like
Like
Tayangan bertema pencurian baru-baru ini hangat dengan sejumlah film di bioskop dan platform streaming daring. Selain tayangan lokal seperti Mencuri Raden Saleh yang menyita perhatian masyarakat, ada juga film Korea Seoul Vibe yang menarik perhatian dengan konsep ala 1980an.
Seoul Vibe sendiri bercerita tentang sekelompok penggemar otomotif yang bekerja sama dengan pihak kejaksaan untuk menggagalkan sindikat kriminal jelang persiapan Seoul sebagai tuan rumah Olimpiade 1988.
Karena misinya untuk mengungkap sosok bernama Ms. Kang, tim ini harus berhadapan dengan bahaya hingga mengutak-atik mobil mereka demi menumpas kejahatan.
Selain film ini, yuk simak beberapa rekomendasi film Korea bertema pencurian yang bisa ditonton setelah Seoul Vibe.
Baca juga: Film Seoul Vibe Hadirkan Nostalgia Balapan Mobil pada 1988
Dibintangi oleh Seo In-guk, Lee SOo-hyuk, Eim Moon-suk, dan lainnya, film ini bercerita tentang enam orang pencuri yang berusaha mengubah hidupnya dengan mengambil tawaran pencurian minyak bumi yang berada di dalam bawah tanah Korea. Pencurian ini dilakukan dengan mengebor aliran pipa minyak dengan risiko ledakan dan masalah finansial korporasi.
Untuk melaksanakan pencurian ini, teknisi pengeboran bernama Pin-dol membentuk tim yang terdiri dari Jeob-sae (Eum Moon-suk), kepala seksi Na (Yoo Seung-mok), Geun-sab (Tae Hang-ho), dan Counter (Bae Da-bin). Tujuannya adalah menyelesaikan rencana Geon-woo, pemilik perusahaan minyak, yang telah merencanakan pencurian minyak antara kawasan Honam dan Seoul-Busan.
Berlatar Korea Selatan dengan distopia dan penuh kemiskinan, film dari Yoon Sung-hyun ini bercerita tentang sekelompok pemuda yang merencanakan pencurian dan akhirnya dikejar oleh seorang pembunuh bayaran bernama Han (Park Hae-soo) setelah menyelesaikan misi tersebut.
Kelompok pemuda ini terdiri dari Joon-seok (Lee Je-hoon), Ki-hoon (Choi Woo-shik), Jang-ho (Ahn Jae-hong), dan Sang-soo (Park Jung-min). Pencurian ini bertujuan agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibandingkan pada masa distopia.
Digarap oleh Park Jung-bae dan diproduseri oleh Hwang Dong-hyuk, film ini mengangkat konsep pencurian mayat di kota Seoul. Tindakan ini diinisasi oleh Kang Dong-ho (Lee Je-hoon), pencuri jenius yang memiliki sentuhan dan intuisi yang unik, dan ahli mural tempat penguburan, Dr. Jones (Jo Woo-jin) serta Sapdari.
Pencurian ini merupakan tawaran dari kurator Yoon (Shin Hye-sun) yang juga merupakan ahli barang antik. Kendati tawaran ini menjanjikan dan menantang, aksi pencurian ini hadir dengan ragam bahaya bagi Dong-goo yang ditugaskan mencari harta karun kerajaan kuno.
Dengan mengombinasikan pencurian dan aliran komedi aksi, film garapan Choi Dong-hoon ini memiliki sederet aktor yang populer pada saat itu: Kim Yoon-seok, Lee Jung-jae, Kim Hye-soo, Jun Ji-hyun, Kim Soo-hyun, dan lainnya. Film ini melibatkan beberapa aktor dari negara lain seperti Simon Yam dan Derek Tsang dari Hong Kong serta Angelica Lee dari Malaysia.
Kisahnya menceritakan tentang para pencuri profesional dari Korea Selatan dan China yang bekerja sama dalam perampokan berlian seharga 20 juta dolar di Hong Kong. Mereka harus masuk ke dalam brankas sebuah kasino dengan ragam penyamaran serta keseragaman denah lantai dan rute patroli. Namun, mereka juga memiliki berbagai agenda tersembunyi bersamaan dengan misi tersebut.
Dengan latar kerajaan pada akhir abad ke-18, film pencurian ini akan mengangkat aliran komedi dan cerita tentang 11 orang pencuri dalam sebuah geng yang mencoba merampok beberapa balok es dari kulkas kerajaan atau Seobinggo. Pencurian ini juga terjadi pada masa es batu tengah menjadi komoditas mahal dan dikendalikan keluarga kerajaan.
Baca juga: 8 Rekomendasi Tayangan Film & Serial Netflix September 2022
Kejadian ini juga terjadi bersamaan dengan Duk-moo (Cha Tae-hyun) dan ayahnya yang disingkirkan dari kerajaan oleh pejabat bernama Jo Myung-soo (Nam Kyeong-up) yang memiliki hak eksklusif terhadap pasokan es tersebut. Demi melancarkan aksi pencuriannya, dia menarik sejumlah ahli agar rencananya berhasil.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Gita Carla
Seoul Vibe sendiri bercerita tentang sekelompok penggemar otomotif yang bekerja sama dengan pihak kejaksaan untuk menggagalkan sindikat kriminal jelang persiapan Seoul sebagai tuan rumah Olimpiade 1988.
Karena misinya untuk mengungkap sosok bernama Ms. Kang, tim ini harus berhadapan dengan bahaya hingga mengutak-atik mobil mereka demi menumpas kejahatan.
Selain film ini, yuk simak beberapa rekomendasi film Korea bertema pencurian yang bisa ditonton setelah Seoul Vibe.
Baca juga: Film Seoul Vibe Hadirkan Nostalgia Balapan Mobil pada 1988
1. Pipeline (2021)
Dibintangi oleh Seo In-guk, Lee SOo-hyuk, Eim Moon-suk, dan lainnya, film ini bercerita tentang enam orang pencuri yang berusaha mengubah hidupnya dengan mengambil tawaran pencurian minyak bumi yang berada di dalam bawah tanah Korea. Pencurian ini dilakukan dengan mengebor aliran pipa minyak dengan risiko ledakan dan masalah finansial korporasi.
Untuk melaksanakan pencurian ini, teknisi pengeboran bernama Pin-dol membentuk tim yang terdiri dari Jeob-sae (Eum Moon-suk), kepala seksi Na (Yoo Seung-mok), Geun-sab (Tae Hang-ho), dan Counter (Bae Da-bin). Tujuannya adalah menyelesaikan rencana Geon-woo, pemilik perusahaan minyak, yang telah merencanakan pencurian minyak antara kawasan Honam dan Seoul-Busan.
2. Time to Hunt (2020)
Berlatar Korea Selatan dengan distopia dan penuh kemiskinan, film dari Yoon Sung-hyun ini bercerita tentang sekelompok pemuda yang merencanakan pencurian dan akhirnya dikejar oleh seorang pembunuh bayaran bernama Han (Park Hae-soo) setelah menyelesaikan misi tersebut.
Kelompok pemuda ini terdiri dari Joon-seok (Lee Je-hoon), Ki-hoon (Choi Woo-shik), Jang-ho (Ahn Jae-hong), dan Sang-soo (Park Jung-min). Pencurian ini bertujuan agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibandingkan pada masa distopia.
3. Collectors (2020)
Digarap oleh Park Jung-bae dan diproduseri oleh Hwang Dong-hyuk, film ini mengangkat konsep pencurian mayat di kota Seoul. Tindakan ini diinisasi oleh Kang Dong-ho (Lee Je-hoon), pencuri jenius yang memiliki sentuhan dan intuisi yang unik, dan ahli mural tempat penguburan, Dr. Jones (Jo Woo-jin) serta Sapdari.
Pencurian ini merupakan tawaran dari kurator Yoon (Shin Hye-sun) yang juga merupakan ahli barang antik. Kendati tawaran ini menjanjikan dan menantang, aksi pencurian ini hadir dengan ragam bahaya bagi Dong-goo yang ditugaskan mencari harta karun kerajaan kuno.
4. The Thieves (2012)
Dengan mengombinasikan pencurian dan aliran komedi aksi, film garapan Choi Dong-hoon ini memiliki sederet aktor yang populer pada saat itu: Kim Yoon-seok, Lee Jung-jae, Kim Hye-soo, Jun Ji-hyun, Kim Soo-hyun, dan lainnya. Film ini melibatkan beberapa aktor dari negara lain seperti Simon Yam dan Derek Tsang dari Hong Kong serta Angelica Lee dari Malaysia.
Kisahnya menceritakan tentang para pencuri profesional dari Korea Selatan dan China yang bekerja sama dalam perampokan berlian seharga 20 juta dolar di Hong Kong. Mereka harus masuk ke dalam brankas sebuah kasino dengan ragam penyamaran serta keseragaman denah lantai dan rute patroli. Namun, mereka juga memiliki berbagai agenda tersembunyi bersamaan dengan misi tersebut.
5. The Grand Heist (2012)
Dengan latar kerajaan pada akhir abad ke-18, film pencurian ini akan mengangkat aliran komedi dan cerita tentang 11 orang pencuri dalam sebuah geng yang mencoba merampok beberapa balok es dari kulkas kerajaan atau Seobinggo. Pencurian ini juga terjadi pada masa es batu tengah menjadi komoditas mahal dan dikendalikan keluarga kerajaan.
Baca juga: 8 Rekomendasi Tayangan Film & Serial Netflix September 2022
Kejadian ini juga terjadi bersamaan dengan Duk-moo (Cha Tae-hyun) dan ayahnya yang disingkirkan dari kerajaan oleh pejabat bernama Jo Myung-soo (Nam Kyeong-up) yang memiliki hak eksklusif terhadap pasokan es tersebut. Demi melancarkan aksi pencuriannya, dia menarik sejumlah ahli agar rencananya berhasil.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.