Melihat Suburnya Konser Musik dan Ekonomi Kreatif di Tengah Ancaman Inflasi

“Jadi, sekarang ini semua pertunjukan seperti dimakan semuanya. Dari musik di kafe, bar, konser, hingga festival, semuanya mendapatkan animo yang begitu besar. Tahun ini semua itu mulai menggeliat kembali,” ujar Dila kepada Hypeabis.id, Minggu (4/9).

Dila menerangkan Synchronize Festival pertama kali mengumumkan kembali akan menggelar konser secara luring sekitar April 2022. Kabar yang disampaikan di media sosial resminya itu pun langsung dibanjiri komentar positif, seolah oase panjang para penikmat musik akan segera berakhir.

Nyatanya, antusiasme tidak hanya berhenti sampai di ketikan jari di media sosial. Tak lama setelah pengumuman, penjualan tiket pun dilakukan dan sambutannya tak kalah luar biasa.

“Kami sudah mulai berjualan tiket dan mereka sangat antusias dengan itu. Padahal, saat itu belum tahu musisi siapa yang akan tampil. Kami baru mengumumkan line up penampil pada Agustus 2022,” imbuhnya.

Dila sendiri lebih suka menyebut fenomena itu sebagai The Sweetest Revenge. Ibaratnya, tahun ini penonton seperti dipaksa mengejar ketertinggalan mereka setelah dua tahun enggak punya hiburan yang berarti. Akhirnya, saat panggung musik kembali, mereka tak ingin menyia-nyiakan hal tersebut.

Synchronize Festival 2022 sendiri direncanakan digelar selama tiga hari pada awal bulan depan. Selama tanggal 7, 8, dan 9, penonton yang memadati Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, akan dimanjakan dengan para musisi lokal berbagai genre dan generasi.

Baca juga: Pamungkas hingga Nassar, Simak Daftar Lineup Penyanyi & Grup di Synchronize Fest 2022

Saat ini Synchronize sudah menjual hampir 60 ribu tiket untuk tiga hari gelarannya. Jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah karena menjelang festival, animo masyarakat biasanya makin membesar.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor : Gita Carla