Penyanyi dangdut Inul Daratista. (Sumber gambar: Instagram)

Punya Penggemar yang Tak Kalah Banyak, Dangdut Berpotensi Bersaing dengan K-Pop

03 September 2022   |   16:43 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Sama-sama punya basis fans kuat, dangdut ternyata juga berpotensi untuk bersaing dengan K-Pop. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, segmen musik ini memiliki pangsa pendengar yang solid serta merupakan salah satu penggerak ekonomi dan pencipta lapangan kerja di dalam negeri. 

"Potensi tersebut harus dioptimalkan agar mampu menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan pencipta lapangan kerja," katanya. 

Dia menilai bahwa kualitas karya anak bangsa seperti lagu dangdut tidak kalah dengan karya musik lain seperti K-pop dan berharap musik dangdut bisa makin dikenal oleh banyak orang hingga go internasional melalui digitalisasi/media sosial.

Sandiaga mencontohkan bahwa lagu dangdut yang viral berkat media sosial salah satunya adalah lagu Ojo Dibandingke  yang dibawakan oleh Farel Prayoga. Saking populernya, Farel bahkan diundang untuk memeriahkan penyelenggaraan upacara HUT ke-77 RI di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Merdeka, Ini Makna Lagu Ojo Dibandingke

“Farel Proyoga yang hadir bersama kita di Pameran AKI [Apresiasi Kreasi Indonesia] Sidoarjo ini menjadi viral lewat sosial media dan menarik minat banyak masyarakat untuk mendengarkan musik dangdut,” katanya.

Dia pun meminta agar masyarakat memberi lebih banyak kesempatan kepada karya-karya kreatif musik lokal untuk didengar dan dinikmati setiap hari. 
 
 

Program AKI yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia ini diharapkan bisa mengangkat produk ekonomi kreatif termasuk musik, sehingga target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa tercapai. Harapannya, program ini bisa hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi.

Sebagai informasi, ada 27 peserta AKI yang mengikuti pameran di Lippo Plaza Sidoarjo, terdiri dari 20 finalis subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi. Serta 7 finalis dari subsektor film dan musik.

Finalis setiap kota acara AKI 2022 tidak akan berakhir sampai pameran di Kota/Kabupaten. Mereka, lanjutnya, akan memiliki kesempatan untuk mengikuti pameran tingkat nasional di Pekan Puncak AKI 2022.

Sebelumnya, pengamat musik Aldo Sianturi menilai musik dangdut belum siap masuk secara penuh ke pasar dunia. Genre musik yang paling dicintai oleh masyarakat ini masih harus digodok dan dikembangkan di pasar domestik. Dangdut juga masih mencari kesempatan untuk dikenali secara luas dan mendapatkan apresiasi global.
 
“Itulah kenapa dari sekarang kita harus alokasikan tim ekspor musik untuk mengantarkan lagu-lagu yang bisa di-upgrade bersama para produser musik pemenang Grammy Awards,” katanya.
 
Orisinalitas, narasi, musik, dan lagu dangdut harus mampu direspons publik internasional sebagai syarat untuk menembus blantika musik internasional. Untuk itu, lanjutnya, harus ada inkubator musik yang tidak pernah berhenti melakukan testing terhadap setiap lagu dangdut.
 
Identitas dangdut, ujarnya, harus divisualisasikan agar audiens mudah untuk menerjemahkan paket musik yang dipresentasikan agar genre musik ini bisa menembus blantika musik internasional. Saat ini, lanjutnya, pasar dangdut di dalam negeri masih dalam tahap perkenalan. Jadi, belum ada permintaan dengan volume berulang dalam waktu singkat.
 
Sementara di dalam negeri pasar dangdut sangat captive dari bawah ke tengah. Kondisi ini berbeda dengan pasar di kalangan atas karena ceruknya kecil. Jadi, pasar atas ini tidak begitu penting untuk dikapitalisasi.
 
Aldo menilai bahwa dangdut belum menjadi agenda utama pemerintah. Selama ini hanya Radio, TV, dan event organizer yang mengekspos dangdut habis-habisan. “Untung ada Tik Tok dan YouTube yang mampu mengurus optimalisasi lagu di lanskap digital. Dangdut harus mulai diekspor ke banyak negara dengan strategi yang baik,” katanya.
 
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Mau Buka Gerai Apotek K-24? Siapkan Investasi Awal Segini ya Genhype

BERIKUTNYA

Teddy Adhitya Dedikasikan Single 'Stay The Same' untuk Penggemar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: