Trailer Winnie The Pooh: Blood and Honey Suguhkan Aksi Brutal & Menegangkan
02 September 2022 |
12:05 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Karakter fiksi Winnie The Pooh yang selama ini dikenal lucu dengan tingkahnya menggemaskan berubah menjadi brutal dalam trailer film Winnie The Pooh: Blood and Honey. Video itu menampilkan sosok Winnie The Pooh yang menjadi pembunuh berdarah dingin.
Film horor besutan perusahaan film indie berbasis di Inggris, Jagged Edge Productions, itu mengisahkan gubahan cerita Winnie The Pooh. Kisahnya dimulai saat Christopher Robins (diperankan oleh Nikolai Leon) kembali dari kuliah untuk menemui kawan lamanya, yakni Pooh (Craig David Dowsett) dan Piglet (Chris Cordell).
Semasa kecil, Robin bersahabat dekat dengan Pooh dan Piglet. Namun, persahabatan mereka merenggang seiring dengan Robin yang semakin dewasa. Pooh dan Piglet merasa diabaikan oleh Robin. Saat Robin muncul bersama teman-teman manusianya, Winnie dan Piglet melihat itu sebagai kesempatan meluapkan dendam mereka yang merasa terabaikan.
Satu per satu teror Pooh dan Piglet berukuran manusia itu menjadi mimpi buruk bagi Robin dan teman-temannya. Keduanya tak sungkan melakukan pembunuhan sadis. Mulai dari penebasan kepala di kolam renang, kemunculan Pooh dan Piglet yang tiba-tiba, hingga berbagai kengerian lainnya yang berlangsung dengan sangat cepat.
Baca juga: Film Live Action Pinocchio Rilis Trailer & Poster Perdana, Tayang September 2022
Rhys Waterfield, sutradara yang menggarap film Winnie The Pooh: Blood and Honey, mengatakan perubahan karakter Pooh dan Piglet sebagai penjahat lantaran Robin yang mengabaikan mereka, sehingga mereka harus berjuang sendiri hingga menjadi sosok yang liar.
"Jadi mereka kembali ke akar hewani mereka. Mereka tidak lagi jinak. Mereka seperti beruang ganas dan babi yang ingin berkeliling dan mencoba mencari mangsa," katanya dikutip dari Variety.
Waterfield menyebut film ini digarap selama 10 hari di kawasan Ashdown Forest di Inggris. Dia mengaku pada awalnya menggarap film ini serasa aneh, lantaran memadukan cerita horor sekaligus komedi dalam film.
"Sangat mudah untuk menempuh jalur di mana tidak ada yang menakutkan dan itu benar-benar konyol dan serasa bodoh. Kami ingin berjalan di antara keduanya," katanya.
Diproduksi oleh Jagged Edge Productions dengan co-produser Scott Jeffrey, film Winnie The Pooh: Blood and Honey akan didistribusikan oleh ITN Studios. Meski begitu, belum ada informasi resmi kapan film itu akan rilis secara komsersial di publik.
Baca juga: Film Animasi Jumbo Ajak Anak-Anak Berpetualang Seru dalam Persahabatan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Film horor besutan perusahaan film indie berbasis di Inggris, Jagged Edge Productions, itu mengisahkan gubahan cerita Winnie The Pooh. Kisahnya dimulai saat Christopher Robins (diperankan oleh Nikolai Leon) kembali dari kuliah untuk menemui kawan lamanya, yakni Pooh (Craig David Dowsett) dan Piglet (Chris Cordell).
Semasa kecil, Robin bersahabat dekat dengan Pooh dan Piglet. Namun, persahabatan mereka merenggang seiring dengan Robin yang semakin dewasa. Pooh dan Piglet merasa diabaikan oleh Robin. Saat Robin muncul bersama teman-teman manusianya, Winnie dan Piglet melihat itu sebagai kesempatan meluapkan dendam mereka yang merasa terabaikan.
Satu per satu teror Pooh dan Piglet berukuran manusia itu menjadi mimpi buruk bagi Robin dan teman-temannya. Keduanya tak sungkan melakukan pembunuhan sadis. Mulai dari penebasan kepala di kolam renang, kemunculan Pooh dan Piglet yang tiba-tiba, hingga berbagai kengerian lainnya yang berlangsung dengan sangat cepat.
Baca juga: Film Live Action Pinocchio Rilis Trailer & Poster Perdana, Tayang September 2022
Rhys Waterfield, sutradara yang menggarap film Winnie The Pooh: Blood and Honey, mengatakan perubahan karakter Pooh dan Piglet sebagai penjahat lantaran Robin yang mengabaikan mereka, sehingga mereka harus berjuang sendiri hingga menjadi sosok yang liar.
"Jadi mereka kembali ke akar hewani mereka. Mereka tidak lagi jinak. Mereka seperti beruang ganas dan babi yang ingin berkeliling dan mencoba mencari mangsa," katanya dikutip dari Variety.
Waterfield menyebut film ini digarap selama 10 hari di kawasan Ashdown Forest di Inggris. Dia mengaku pada awalnya menggarap film ini serasa aneh, lantaran memadukan cerita horor sekaligus komedi dalam film.
"Sangat mudah untuk menempuh jalur di mana tidak ada yang menakutkan dan itu benar-benar konyol dan serasa bodoh. Kami ingin berjalan di antara keduanya," katanya.
Diproduksi oleh Jagged Edge Productions dengan co-produser Scott Jeffrey, film Winnie The Pooh: Blood and Honey akan didistribusikan oleh ITN Studios. Meski begitu, belum ada informasi resmi kapan film itu akan rilis secara komsersial di publik.
Baca juga: Film Animasi Jumbo Ajak Anak-Anak Berpetualang Seru dalam Persahabatan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.