Bendungan Tiga Ngarai (Sumber gambar: Unsplash/Dong Zhang)

NASA Sebut Bendungan Raksasa di China Bikin Durasi Hari Makin Panjang

16 November 2024   |   11:00 WIB
Image
Muhammad Diva Farel Ramadhan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

NASA menyebut Bendungan Tiga Ngarai di China jadi penyebab panjang hari di Bumi makin lama. Bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia itu dilaporkan telah memperlambat rotasi bumi. Bendungan ini memanfaatkan aliran air dari 3 ngarai di dekatnya yakni Qutangxia, Wuxia, dan Xilingxia.

Terletak di Provinsi Hubei, Bendungan Tiga Ngarai membentang di sungai terpanjang di Eurasia, yaitu Sungai Yangtze. Bendungan itu merupakan proyek mega infrastruktur yang dibangun pada 1994 dan rampung pada 2006 silam. 

Baca juga: NASA Siapkan Teleskop Baru untuk Misi Pencarian Planet Layak Huni

Dengan panjang 2.335 meter dan tinggi 181 meter, dilaporkan oleh NASA bahwa bendungan itu memiliki kemampuan menggeser Bumi. Hal ini pertama kali ditemukan ketika 2005 NASA meneliti bagaimana rotasi Bumi dipengaruhi oleh gempa bumi dan tsunami dahsyat di Samudera Hindia pada 2004.

Ilmuwan NASA dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard Benjamin Fong Chao menyebut perubahan distribusi massa di Bumi, seperti akibat pergerakan air laut, gletser, dan lapisan bumi, dapat memengaruhi momen inersia Bumi. 

"Pergeseran massa tersebut akan menambah panjang hari hanya sebesar 0,06 mikrodetik dan membuat Bumi hanya sedikit lebih bulat di bagian tengah dan datar di bagian atas. Ini akan menggeser posisi terdepan sekitar 2 cm," 

Melansir dari IFL Science, sebagai informasi, momen inersia merupakan besaran fisika yang menunjukkan resistensi suatu benda terhadap perubahan dalam rotasi seputar sumbu tertentu. Makin besar momen inersia, makin sulit untuk memutar benda tersebut.

Fenomena ini layaknya bagaimana seorang ice skater dapat meningkatkan kecepatan putarannya dengan mendekatkan lengannya ke tubuh.

Bendungan Tiga Ngarai menampung sekitar 40 kilometer kubik air. Menurut teori tersebut, keberadaan bendungan itu akan memperlama rotasi bumi dan memperpanjang hari. Hal ini karena perpindahan air secara besar-besaran yang mungkin menyebabkan hal yang sama.

Baca juga: Dari Bumi Hingga ke Bulan, Simak 3 Misi NASA yang Paling Menakjubkan

Saat suhu meningkat, es di kutub mencair dan permukaan laut tropis naik, mengakibatkan lebih banyak massa terkumpul di sekitar ekuator dibandingkan di kutub. Akibatnya, Bumi berputar lebih lambat, dan hari-hari kita akan menjadi sedikit lebih panjang.

Efek tersebut mungkin tidak berarti apa-apa bagi pandangan hidup kita. Namun, hal ini akan berpengaruh pada penggunaan perangkat pencatat waktu yang sangat akurat seperti jam atom.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Beres Wamil, Jin BTS Bawa Perjalanan Kebahagiaan dalam Album Mini Happy

BERIKUTNYA

Prediksi Starting Line Up Indonesia vs Jepang, Laga Krusial bagi Skuad Garuda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: