Pasar Seni Menggeliat, CGartspace Jual Puluhan Karya di Art Jakarta 2022
28 August 2022 |
10:00 WIB
Galer seni CGartspace untuk sementara mencatatkan penjualan sebanyak 51 karya pada ajang Art Jakarta 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Dengan penjualan itu, CGartpace memperoleh pendapatan sekitar Rp1 miliar di acara yang berlangsung dari 26 sampai dengan 28 Agustus 2022 tersebut.
Pemilik CGartspace, Christiana Gouw, mengatakan bahwa jumlah pengunjung dan pendapatan yang diperoleh oleh galeri tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan ajang Art Jakarta yang diselenggarakan pada 2019 lalu.
Dia memperkirakan besaran kenaikan pendapatan yang diperoleh dalam ajang Art Jakarta 2022 meningkat sekitar 20 persen, jika dibandingkan dengan Art Jakarta 2019. Dia menyebut bahwa tahun ini ada banyak baru dengan usia muda berkisar 40 tahunan, yang membeli ragam karya seni.
Para kolektor baru dengan usia muda tersebut, lanjutnya, membeli sejumlah karya dengan rentang harga Rp7 juta – Rp30 juta. Menurutnya, karya seni yang paling banyak terjual adalah karya dengan harga Rp15 juta. Dia mengatakan harga karya yang dibawa oleh CGartspace di ajang ini berkisar dari Rp7 juta sampai dengan Rp220 juta.
“Lebih tinggi 20 persen dibandingkan dengan 2019,” katanya.
Baca juga: 2 Lukisan Karya Affandi dengan Harga Fantastis Terjual di Art Jakarta 2022
Karya dari Justian Jafin dengan judul Artists After Metaverse is Bored Chrispies (series) 40 x 30 cm dengan medium acrylic on canvas yang dibuat pada 2022 adalah karya yang paling populer bagi para penggemar. Tercatat, ada sekitar 30 series karya yang berhasil terjual.
Dia menuturkan tidak memiliki target penjualan di ajang ini meskipun akan merasa senang jika semua karya yang dibawa dapat terjual. Menurutnya, tidak pernah terjadi penjualan karya dapat terjual semua – terlebih CGartspace membawa banyak karya seni.
Dia mengatakan bahwa CGartspace di ajang Art Jakarta 2022 membawa sekitar 80an karya dari banyak seniman muda. Galeri, lanjutnya, menghadirkan ragam karya seni buah tangan seniman muda dalam ajang ini lantaran senang dengan karya para seniman muda.
Baca juga: Art Jakarta 2022 Hadirkan Bali Art Scene, Tampilkan Geliat Seni Rupa Pulau Dewata
Menurutnya, kondisi ini tidak terlepas dari rasa kangen banyak pihak akibat “libur” selama 2 tahun. Tidak hanya itu, dia juga menilai, pasar seni rupa pada saat ini lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi lantaran banyak pemilik usaha baru dan kolektor baru yang memiliki usia pada 40an tahun.
Dia pun berharap pada masa yang akan datang ekonomi di dalam negeri kian membaik, dan banyak orang teredukasi dengan seni rupa sehingga mereka lebih mengerti seni. Dia menilai penjualan galeri akan mengalami naik jika banyak individu lebih mengerti seni.
Untuk diketahui, karya yang terjual di ajang Art Jakarta 2022 dari CGartspace antara lain The Bearer of Light karya Iwan Suastika dengan ukuran 170 x104x78 cm. Karya ini memiliki medium fiberglass, resin, stainless steel, & cat paint yang dibuat pada 2022.
Karya lainnya adalah berjudul Happiness #3 dari seniman Tommy Wondra dengan ukuran 100 x 100 cm dengan medium mixed media on canvas yang dibuat pada 2022. Karya Tommy lain yang juga terjual memiliki judul The Happiness #1 100 x 100 cm dengan medium mixed media on canvas yang juga dibuat pada 2022.
Selain itu, ada juga karya seniman Agus Saputra dengan judul Harmony Dalam Alam dengan ukuran 150 x 200 cm medium oil on canvas yang dibuat pada 2022. Karya lainnya dari Agus yang terjual adalah Melesat Cepat dengan ukuran D = 103 cm medium oil on canvas yang dibuat pada 2022.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Pemilik CGartspace, Christiana Gouw, mengatakan bahwa jumlah pengunjung dan pendapatan yang diperoleh oleh galeri tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan ajang Art Jakarta yang diselenggarakan pada 2019 lalu.
Dia memperkirakan besaran kenaikan pendapatan yang diperoleh dalam ajang Art Jakarta 2022 meningkat sekitar 20 persen, jika dibandingkan dengan Art Jakarta 2019. Dia menyebut bahwa tahun ini ada banyak baru dengan usia muda berkisar 40 tahunan, yang membeli ragam karya seni.
Para kolektor baru dengan usia muda tersebut, lanjutnya, membeli sejumlah karya dengan rentang harga Rp7 juta – Rp30 juta. Menurutnya, karya seni yang paling banyak terjual adalah karya dengan harga Rp15 juta. Dia mengatakan harga karya yang dibawa oleh CGartspace di ajang ini berkisar dari Rp7 juta sampai dengan Rp220 juta.
“Lebih tinggi 20 persen dibandingkan dengan 2019,” katanya.
Baca juga: 2 Lukisan Karya Affandi dengan Harga Fantastis Terjual di Art Jakarta 2022
Karya dari Justian Jafin dengan judul Artists After Metaverse is Bored Chrispies (series) 40 x 30 cm dengan medium acrylic on canvas yang dibuat pada 2022 adalah karya yang paling populer bagi para penggemar. Tercatat, ada sekitar 30 series karya yang berhasil terjual.
Dia menuturkan tidak memiliki target penjualan di ajang ini meskipun akan merasa senang jika semua karya yang dibawa dapat terjual. Menurutnya, tidak pernah terjadi penjualan karya dapat terjual semua – terlebih CGartspace membawa banyak karya seni.
Dia mengatakan bahwa CGartspace di ajang Art Jakarta 2022 membawa sekitar 80an karya dari banyak seniman muda. Galeri, lanjutnya, menghadirkan ragam karya seni buah tangan seniman muda dalam ajang ini lantaran senang dengan karya para seniman muda.
Baca juga: Art Jakarta 2022 Hadirkan Bali Art Scene, Tampilkan Geliat Seni Rupa Pulau Dewata
Kondisi Pasar Seni
Baginya, pasar seni rupa di dalam negeri pada saat ini - dengan melihat ajang Art Jakarta 2022 - lebih baik jika dibandingkan dengan pasar seni sebelum pandemi Covid-19 melanda di dalam negeri.Menurutnya, kondisi ini tidak terlepas dari rasa kangen banyak pihak akibat “libur” selama 2 tahun. Tidak hanya itu, dia juga menilai, pasar seni rupa pada saat ini lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi lantaran banyak pemilik usaha baru dan kolektor baru yang memiliki usia pada 40an tahun.
Dia pun berharap pada masa yang akan datang ekonomi di dalam negeri kian membaik, dan banyak orang teredukasi dengan seni rupa sehingga mereka lebih mengerti seni. Dia menilai penjualan galeri akan mengalami naik jika banyak individu lebih mengerti seni.
Untuk diketahui, karya yang terjual di ajang Art Jakarta 2022 dari CGartspace antara lain The Bearer of Light karya Iwan Suastika dengan ukuran 170 x104x78 cm. Karya ini memiliki medium fiberglass, resin, stainless steel, & cat paint yang dibuat pada 2022.
Karya lainnya adalah berjudul Happiness #3 dari seniman Tommy Wondra dengan ukuran 100 x 100 cm dengan medium mixed media on canvas yang dibuat pada 2022. Karya Tommy lain yang juga terjual memiliki judul The Happiness #1 100 x 100 cm dengan medium mixed media on canvas yang juga dibuat pada 2022.
Selain itu, ada juga karya seniman Agus Saputra dengan judul Harmony Dalam Alam dengan ukuran 150 x 200 cm medium oil on canvas yang dibuat pada 2022. Karya lainnya dari Agus yang terjual adalah Melesat Cepat dengan ukuran D = 103 cm medium oil on canvas yang dibuat pada 2022.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.