23 Galeri Internasional Bakal Hadir di Art Jakarta, Cek Profilnya
20 August 2022 |
10:46 WIB
Ajan pekan seni internasional Art Jakarta akan kembali digelar pada 26-28 Agustus 2022. Pergelaran seni rupa yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, ini akhirnya kembali diselenggarakan setelah dua tahun tertunda oleh pandemi Covid-19.
Tahun ini, Art Jakarta akan menghadirkan sebanyak 62 galeri baik dari dalam maupun luar negeri. Dari jumlah tersebut, terdapat 39 galeri dari dalam negeri, dan 23 galeri lainnya berasal dari luar negeri, yang akan menampilkan koleksi-koleksi terbaik mereka.
Baca juga: Art Jakarta 2022 Hadirkan Koleksi dari 39 Galeri Lokal, Yuk Cek Profilnya
Sambil menantikan gelaran Art Jakarta 2022, yuk simak lima profil galeri dari luar negeri yang berpartisipasi dalam ajang pekan seni rupa internasional tersebut.
Galeri ini telah memamerkan beragam tema dan pendekatan, termasuk eksperimen materi dan percakapan global tentang isu-isu sosial. Sejak didirikan, galeri A+ Works of Art telah bekerja dengan banyak seniman, kurator, penulis, kolektor, galeri, dan mitra dari dalam dan luar Malaysia.
Art Porters bertempat di ruko Peranakan yang menawan di salah satu lingkungan paling kuno di Singapura. Galeri ini berfokus pada seni kontemporer dan mengembangkan hubungan istimewa dengan seniman internasional, yang karya-karyanya disajikan dalam berbagai bentuk media termasuk menggambar, melukis, patung, fotografi, dan animasi digital. Art Porter juga menyediakan konsultasi seni untuk berbagai perusahaan dan mengadakan acara untuk berbagai klien.
Mizuma Gallery merupakan galeri seni milik Mizuma Sueo, seniman sekaligus kurator asal Tokyo, Jepang. Sejak dibuka di Gillman Barracks, Singapura, pada tahun 2012, galeri ini bertujuan untuk mempromosikan seniman Asia Timur di kawasan tersebut serta memperkenalkan seniman Asia Tenggara ke kancah seni internasional.
Dari tahun 2014 hingga 2019, ruang residensi seniman Rumah Kijang Mizuma beroperasi di Yogyakarta, Indonesia, guna menyediakan platform baru untuk berdialog dengan mendukung pertukaran antara seniman Asia Timur dan Asia Tenggara. Pada tahun 2018, ruang galeri baru, Mizuma & Kips di New York, AS, juga didirikan sebagai kolaborasi bersama antara Galeri Mizuma dari Tokyo dan Singapura, dan Galeri Kips dari New York.
Galeri ini juga mencoba mencari common sense of value di seluruh dunia dari pemikiran seniman dalam dan luar negeri dan karya-karya mereka, dengan ekspresi seni yang cenderung lebih mengglobal.
Sebagai salah satu galeri utama di Jepang, galeri ini juga meninjau kembali identitas mereka sebagai orang Jepang dengan menemukan seniman dan karya yang memiliki rasa seni independen yang dapat dipamerkan di seluruh dunia dan bertujuan untuk tumbuh bersama mereka. Beberapa seniman yang karyanya dipamerkan dalam galeri ini yaitu Masasshi Hattori, Toshiyuki Shibakawa, Ryuzo Satake, dan Yukyo Yamamoto.
Dengan semangat untuk menciptakan "Museum Seni Sehari-hari", Yiri Arts berupaya untuk memungkinkan seni masuk dan memperkaya kehidupan masyarakat sehari-hari. Melalui kurasi, pameran, publikasi, dan pameran seni internasional, galeri ini rutin menghadirkan karya-karya inspiratif yang sarat nilai.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Nirmala Aninda
Tahun ini, Art Jakarta akan menghadirkan sebanyak 62 galeri baik dari dalam maupun luar negeri. Dari jumlah tersebut, terdapat 39 galeri dari dalam negeri, dan 23 galeri lainnya berasal dari luar negeri, yang akan menampilkan koleksi-koleksi terbaik mereka.
Baca juga: Art Jakarta 2022 Hadirkan Koleksi dari 39 Galeri Lokal, Yuk Cek Profilnya
Sambil menantikan gelaran Art Jakarta 2022, yuk simak lima profil galeri dari luar negeri yang berpartisipasi dalam ajang pekan seni rupa internasional tersebut.
1. A+ Works of Art (Kuala Lumpur)
A+ Works of Art adalah galeri seni kontemporer yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, yang didirikan pada 2017 oleh Joshua Lim. Galeri ini menyajikan berbagai praktik kontemporer, mulai dari melukis hingga pertunjukan, menggambar, patung, seni media baru, fotografi, video, dan instalasi.Galeri ini telah memamerkan beragam tema dan pendekatan, termasuk eksperimen materi dan percakapan global tentang isu-isu sosial. Sejak didirikan, galeri A+ Works of Art telah bekerja dengan banyak seniman, kurator, penulis, kolektor, galeri, dan mitra dari dalam dan luar Malaysia.
2. Art Porters Gallery (Singapura)
Art Porters Gallery adalah galeri yang berbasis di Singapura. Misi galeri ini adalah berbagi kebahagiaan dengan seni, yang berpegang pada kekuatan seni yang unik dalam mengubah kehidupan.Art Porters bertempat di ruko Peranakan yang menawan di salah satu lingkungan paling kuno di Singapura. Galeri ini berfokus pada seni kontemporer dan mengembangkan hubungan istimewa dengan seniman internasional, yang karya-karyanya disajikan dalam berbagai bentuk media termasuk menggambar, melukis, patung, fotografi, dan animasi digital. Art Porter juga menyediakan konsultasi seni untuk berbagai perusahaan dan mengadakan acara untuk berbagai klien.
3. Mizuma Gallery (Singapura)
Mizuma Gallery merupakan galeri seni milik Mizuma Sueo, seniman sekaligus kurator asal Tokyo, Jepang. Sejak dibuka di Gillman Barracks, Singapura, pada tahun 2012, galeri ini bertujuan untuk mempromosikan seniman Asia Timur di kawasan tersebut serta memperkenalkan seniman Asia Tenggara ke kancah seni internasional.Dari tahun 2014 hingga 2019, ruang residensi seniman Rumah Kijang Mizuma beroperasi di Yogyakarta, Indonesia, guna menyediakan platform baru untuk berdialog dengan mendukung pertukaran antara seniman Asia Timur dan Asia Tenggara. Pada tahun 2018, ruang galeri baru, Mizuma & Kips di New York, AS, juga didirikan sebagai kolaborasi bersama antara Galeri Mizuma dari Tokyo dan Singapura, dan Galeri Kips dari New York.
4. YOD Gallery (Jepang)
Galeri YOD adalah sebuah galeri yang berbasis di Osaka, Jepang, milik Ryotaro Ishigami. Galeri ini didirikan dengan misi untuk menampilkan rasa nilai dan ekspresi baru dari karya-karya seni baik dari dalam maupun luar Jepang secara positif, dengan para seniman berbakat.Galeri ini juga mencoba mencari common sense of value di seluruh dunia dari pemikiran seniman dalam dan luar negeri dan karya-karya mereka, dengan ekspresi seni yang cenderung lebih mengglobal.
Sebagai salah satu galeri utama di Jepang, galeri ini juga meninjau kembali identitas mereka sebagai orang Jepang dengan menemukan seniman dan karya yang memiliki rasa seni independen yang dapat dipamerkan di seluruh dunia dan bertujuan untuk tumbuh bersama mereka. Beberapa seniman yang karyanya dipamerkan dalam galeri ini yaitu Masasshi Hattori, Toshiyuki Shibakawa, Ryuzo Satake, dan Yukyo Yamamoto.
5. Yiri Arts (Taiwan)
Yiri Arts merupakan galeri seni yang didirikan tahun 2014 yang didedikasikan untuk penerbitan, produksi, sekaligus penelitian seni. Dengan menggunakan pendekatan kuratorial dari berbagai bidang seperti literatur sosial, lingkungan dan ekologi, hingga seni film, galeri ini berupaya untuk membuka dan memilah kemungkinan perkembangan seni rupa kontemporer.Dengan semangat untuk menciptakan "Museum Seni Sehari-hari", Yiri Arts berupaya untuk memungkinkan seni masuk dan memperkaya kehidupan masyarakat sehari-hari. Melalui kurasi, pameran, publikasi, dan pameran seni internasional, galeri ini rutin menghadirkan karya-karya inspiratif yang sarat nilai.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.