7 Hal Penting yang Harus Dihapus dari Laptop Kantor saat Resign

Tak sedikit karyawan yang mendapat pinjaman aset dari kantor seperti laptop untuk menunjang pekerjaan mereka. Selama pemakaiannya, tentu akan banyak data yang tersimpan. Selain harus merawatnya dengan baik, kalian juga harus mengembalikan laptop seperti kondisi semula ketika kalian resign atau mengundurkan diri.

Sebelum mengembalikannya, pastikan kalian sudah menghapus beberapa data yang sifatnya lebih personal. Sebab, biasanya laptop akan kembali digunakan oleh karyawan baru. Jangan sampai data pribadi kamu diketahui oleh orang lain, dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga:  Ini Yang Perlu Dilakukan Ketika Istri Resign dari Kantor

Melansir dari Huffpost dan Glints, Minggu (28/8/2022), berikut adalah 7 hal yang harus dihapus dari laptop kantor sebelum kamu resign.
 

1. Media Sosial

Data pertama yang penting dan mungkin saja terdapat dalam laptop kantor adalah media sosial. Selama bekerja, tentunya kalian sering login media sosial menggunakan laptop kantor seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau WhatsApp Web.

Sebelum resign, pastikan kalian sudah log out dari semua akun media sosial dari device tersebut. Selain itu, kalian juga harus menghapus cookies browser tersebut agar histori aktivitasnya ikut terhapus.
 

2. Data & Dokumen Pribadi

Idealnya, laptop kantor tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi. Namun, kaburnya batasan antara ruang kerja dan pribadi, terkadang membuat banyak karyawan juga menyimpan data dan dokumen pribadi di laptop kantor.

Oleh sebab itu, jika kalian akan resign, pastikan kalian telah menghapus data pribadi seperti dokumen, foto-foto, video, musik dan sebagainya. Kalian bisa mengecek ke semua folder yang ada untuk memastikan semua berkas pribadi telah dihapus.
 

3. Riwayat Browsing

Selama menggunakan laptop kantor, tentu kalian akan sering browsing menggunakan browser. Pasalnya, browser history juga menyimpan banyak data yang bisa disalahgunakan. Sebelum dikembalikan, pastikan riwayat browsing dalam laptop telah terhapus. Tindakan ini juga dilakukan untuk menghindari histori penyimpanan kata sandi di laptop kantor.
 

4. Software & Aplikasi 

Jika kalian mengunduh software atau aplikasi yang relevan hanya untuk pribadi dan tidak terkait pekerjaan, hapuslah aplikasi tersebut dari laptop kantor. Jika tidak, itu akan memberatkan laptop.

Sebelum dikembalikan, pastikan laptop dalam keadaan aplikasi juga software yang sama dengan saat pertama kali menerimanya. Saat membersihkan aplikasi dari laptop kantor, pastikan juga alamat email yang digunakan jika kalian masih ingin terus menggunakan perangkat lunak tersebut.

Baca juga: Karyawan Resign Silih Berganti? Perusahaan Wajib Simak Tips Ini
 

5. Email

Walaupun biasanya memiliki email resmi kantor, tentu ada kalanya kalian juga membuka email pribadi di laptop kantor. Saat ingin mengundurkan diri, hal yang harus dihapus dari laptop kantor adalah informasi akun (untuk login ) dan akses password yang diingat oleh browser.

Informasi lain yang berhubungan dengan kepentingan pribadi dalam email kantor juga bisa kalian forward atau bagikan aksesnya ke email personal. Jika kalian ingin menyimpan beberapa kontak email penting, jangan lupa untuk mencatatnya sebelum logout email kantor. 
 

6. Kata Sandi

Saat sering menggunakan laptop kantor untuk kebutuhan sehari-hari, kalian tentu akan menyimpan password di browser laptop .

Jangan lupa untuk memastikan kata sandi tersebut dihapus dari laptop, agar akun pribadi kalian tidak lagi terhubung dengan laptop kantor.

Kendati sudah logout dari berbagai akun dan uninstall browser, biasanya password masih akan tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, sebelum orang lain akan menggunakan laptop kantor, pastikan semua datam kalian telah terhapus.
 

7. Format Penyimpanan

Setelah memastikan data pekerjaan yang tersisa sudah rapi dan disimpan sesuai arahan, langkah terakhir yang disarankan adalah dengan melakukan format pada sistem penyimpanan laptop kantor.

Biasanya ini dilakukan oleh tim IT kantor setelah menerima laptop. Namun, kalian juga biasanya dapat meminta izin kepada pihak IT atau atasan untuk melakukan format penyimpanan sendiri.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor : Gita Carla