Ilustrasi healing di alam terbuka. (Sumber gambar : Freepik/Jcomp)

Healing di Alam Terbuka Yuk! Begini Caranya

27 August 2022   |   10:17 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Healing menjadi rutinitas yang dicari kaum urban terutama pekerja dalam beberapa waktu terakhir. Kata yang viral di media sosial ini diartikan sebagai upaya memberikan waktu kepada diri sendiri untuk beristirahat sejenak dari kesibukan. Tujuannya utamanya adalah demi menjaga kesehatan mental guna menghindari burnout. 

Aktivitas healing terbilang beragam, tergantung pada minat masing-masing orang. Ada yang healing dengan berlibur ke pantai, gunung, tempat wiasata, ada pula yang menghabiskan waktu sendirian untuk merawat diri dan berbelanja.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, healing lebih banyak dilakukan dengan berlibur sambil menikmati keindahan alam. Pemandangan yang indah, suasana yang baru, serta tantangan saat melakukan aktivitas outdoor dinilai dapat membuat pikiran lebih tenang dan segar. 

Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata di Pangalengan, Cocok Buat Healing Sejenak

Seperti yang dilakukan content creator Andrew White. Aktivitas di alam terbuka menurutnya menjadi cara terbaik untuk melepas penat, terutama jika dilakukan bersama keluarga.

Nah, berikut ini tips healing melalui aktivitas di alam terbuka dari Andrew White. 
 

Healing ke alam terbuka. (Sumber gambar: Pexels/SK)

Healing ke alam terbuka. (Sumber gambar: Pexels/SK)

1. Mulai dengan perlahan dan perbanyak latihan 

Sebelum memutuskan untuk beraktivitas di alam terbuka, Andrew memulai dari latihan fisik yang mudah dan tidak terlalu menantang. Untuk membuat kamu lebih terbiasa, buat rutinitas dan tentukan seberapa sering kamu ingin latihan melakukan aktivitas outdoor. "Frekuensinya bisa kamu sesuaikan dengan jadwalmu," sebutnya.
 

2. Pilih aktivitas yang sesuai dengan kesukaanmu

Preferensi orang pastinya berbeda-beda, jadi saat mulai menekuni aktivitas outdoor, carilah yang paling sesuai dengan minat agar kamu enjoy menjalankannya. Andrew mengatakan, untuk aktivitas yang lebih menantang, biasanya dia memilih hiking, surfing, dan kayaking. Tapi, jika ingin lebih santai, dia memilih bersepeda di sekeliling rumah bersama keluarga.

Namun jangan sampai lupa bahwa tujuan utama kamu melakukan aktivitas outdoor adalah untuk self-healing. "Maka itu, selalu pastikan bahwa kamu have fun melakukan aktivitas pilihanmu, ya," tutur Andrew.
 

3. Siapkan diri dan peralatan

Agar memaksimalkan pengalaman saat beraktivitas outdoor, menurut Andrew ada beberapa hal yang sangat penting untuk kamu siapkan. Pertama, sepatu yang nyaman. "Pastinya ganggu banget dong kalau lagi naik gunung atau jalan-jalan di pantai tapi pakai sepatu yang kesempitan atau terlalu berat," sebutnya.

Kedua botol minum yang ringan namun cukup besar. Jangan sampai di pertengahan jalan kamu kehabisan air minum. Ini bisa berbahaya untuk kesehatan lho. Tak ketinggalan topi dan tabir surya, salah satu kebutuhan yang esensial saat melakukan aktivitas outdoor, karena pastinya kamu akan terpapar teriknya sinar matahari.

Saat menentukan bekal makanan apa yang akan kamu bawa, pastikan makanannya bernutrisi dan mengenyangkan agar bisa memberikan energi yang cukup. 
 

4. Jalani bersama orang tersayang

Melakukan aktivitas outdoor secara rutin memiliki banyak dampak positif, baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Namun selain kedua hal tersebut, Andrew juga menemukan manfaat lain yaitu menambah quality time bersama keluarga.

Andrew mengatakan, jadwal yang cukup padat membuat aku terkadang harus mengorbankan quality time dengan orang-orang terdekat. Oleh karenanya, di saat ada waktu luang, dia selalu berusaha untuk mencari aktivitas yang bisa dijalankan bersama dengan keluarga.

Untungnya istri dan anak-anak Andrew juga suka melakukan kegiatan outdoor. "Bahkan kalau sedang liburan baik ke luar kota atau ke luar negeri, kami selalu menyempatkan untuk mencari experience menarik yang ada di tempat itu," ulasnya.

Menurutnya dengan menggunakan aktivitas outdoor sebagai sarana healing dan quality time bersama keluarga, membuat hubungan mereka menjdi lebih erat, berkomunikasi dengan lebih baik, dan tentunya memberikan pengalaman liburan yang lebih berkesan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Anak Alergi Makanan, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya

BERIKUTNYA

Karya Seniman Jogja Hahan Ada di Jam Tangan, Segini Harganya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: