Tayang Besok, Simak Dulu 6 Fakta Menarik Film Mencuri Raden Saleh
24 August 2022 |
09:18 WIB
1
Like
Like
Like
Satu lagi film Indonesia yang menarik untuk ditonton yakni Mencuri Raden Saleh. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film bergenre aksi-kriminal ini menyajikan kisah pencurian yang menegangkan oleh sekelompok pemuda. Mencuri Raden Saleh akan mulai tayang di bioskop pada 25 Agustus 2022.
Seperti judulnya, film Mencuri Raden Saleh berkisah tentang taktik enam pemuda yang ingin mencuri lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh. Lukisan tersebut memiliki harga tak ternilai dan diletakkan di Istana Presiden dengan pengamanan super ketat, sehingga membuat rencana pencurian itu tidaklah mudah.
Sebelum menonton filmnya di bioskop, yuk simak beberapa fakta menarik dari film Mencuri Raden Saleh.
Tawaran itu datang dari sang mantan presiden setelah melihat lukisan tiruan berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro yang dibuat oleh Piko. Ketiganya pun menerima tawaran itu mengingat besaran bayaran yang akan diterima.
Agar rencana pencurian berjalan lancar, mereka membangun sebuah tim dengan melibatkan berbagai individu dengan latar belakang, yakni sepasang kakak dan adik yang mengerti tentang mesin serta seorang anak orang kaya.
Mencuri Raden Saleh disebut-sebut menjadi film Indonesia pertama yang mengusung genre heist atau perampokan. Dalam film itu, penonton akan mendapatkan suguhan drama, aksi sekaligus komedi yang membuat ceritanya menarik untuk disimak. Kisah besarnya terbagi dalam babak perencanaan, eksekusi, dan akhir yang tersaji dengan apik.
Tidak hanya tentang aksi, drama, dan selipan komedi, di film ini juga para penonton setidaknya dapat mengenal karya lukisan seniman Raden Saleh Bustaman yang terkenal.
Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengatakan film Mencuri Raden Saleh membuktikan bahwa industri perfilman di Indonesia bisa membuat film dengan genre yang beragam. Tidak hanya itu, film ini juga sekaligus menepis sikap skeptis sejumlah pihak yang beranggapan bahwa film Indonesia hanya bisa membuat film dengan genre-genre tertentu saja.
“Terus gue mikir, ini kalau kita colong ini bisa kali ya,” kata sutradara yang akrab disapa Angga itu pada satu kesempatan konferensi pers yang ditayangkan secara virtual.
Berangkat dari hal tersebut, Angga lantas mulai mencari tahu lebih dalam tentang sosok Raden Saleh dengan membeli beberapa buku. Akhirnya, dia terinspirasi untuk mulai membuat cerita film.
Seperti judulnya, film Mencuri Raden Saleh berkisah tentang taktik enam pemuda yang ingin mencuri lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh. Lukisan tersebut memiliki harga tak ternilai dan diletakkan di Istana Presiden dengan pengamanan super ketat, sehingga membuat rencana pencurian itu tidaklah mudah.
Sebelum menonton filmnya di bioskop, yuk simak beberapa fakta menarik dari film Mencuri Raden Saleh.
1. Sinopsis Mencuri Raden Saleh
Demi mendapatkan uang dengan cepat, Piko (Iqbal Ramadhan), Ucup atau Yusuf (Angga Yunanda), dan Sarah (Aghniny Haque) akhirnya menerima tawaran dari Permadi, seorang mantan presiden, untuk mencuri lukisan karya seniman Raden Saleh Bustaman di Istana Negara berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro.Tawaran itu datang dari sang mantan presiden setelah melihat lukisan tiruan berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro yang dibuat oleh Piko. Ketiganya pun menerima tawaran itu mengingat besaran bayaran yang akan diterima.
Agar rencana pencurian berjalan lancar, mereka membangun sebuah tim dengan melibatkan berbagai individu dengan latar belakang, yakni sepasang kakak dan adik yang mengerti tentang mesin serta seorang anak orang kaya.
Poster Mencuri Raden Saleh (Sumber gambar: Visinema Pictures)
2. Film Indonesia Pertama Bergenre Heist
Mencuri Raden Saleh disebut-sebut menjadi film Indonesia pertama yang mengusung genre heist atau perampokan. Dalam film itu, penonton akan mendapatkan suguhan drama, aksi sekaligus komedi yang membuat ceritanya menarik untuk disimak. Kisah besarnya terbagi dalam babak perencanaan, eksekusi, dan akhir yang tersaji dengan apik.Tidak hanya tentang aksi, drama, dan selipan komedi, di film ini juga para penonton setidaknya dapat mengenal karya lukisan seniman Raden Saleh Bustaman yang terkenal.
Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengatakan film Mencuri Raden Saleh membuktikan bahwa industri perfilman di Indonesia bisa membuat film dengan genre yang beragam. Tidak hanya itu, film ini juga sekaligus menepis sikap skeptis sejumlah pihak yang beranggapan bahwa film Indonesia hanya bisa membuat film dengan genre-genre tertentu saja.
3. Terinspirasi Usai Mengunjungi Sebuah Keraton
Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan bahwa ide awal cerita film ini terinspirasi saat dia sedang berada di suatu keraton bersama temannya. Di bangunan keraton itu, dia melihat ada sebuah lukisan Raden Saleh yang tidak memiliki penjagaan yang khusus, dan diletakkan di titik yang menurutnya kurang aman.“Terus gue mikir, ini kalau kita colong ini bisa kali ya,” kata sutradara yang akrab disapa Angga itu pada satu kesempatan konferensi pers yang ditayangkan secara virtual.
Berangkat dari hal tersebut, Angga lantas mulai mencari tahu lebih dalam tentang sosok Raden Saleh dengan membeli beberapa buku. Akhirnya, dia terinspirasi untuk mulai membuat cerita film.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.