Ilustrasi mengunyah makanan. (Sumber gambar : Jcomp)

Ini Manfaat Mengunyah Makanan 32 Kali

22 August 2022   |   20:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Makan merupakan aktivitas yang dibutuhkan manusia untuk tetap hidup, tumbuh, dan berkembang. Ketika itu tubuh menyerap energi dan nutrisi melalui serangkaian proses mulai dari rongga mulut hingga sistem pencernaan. Saat makan, ada aktivitas yang tidak boleh dilewatkan, yakni mengunyah.

Beberapa ahli menyarankan agar ketika makan, proses mengunyah dilakukan sebanyak 32 kali. Ternyata itu bukan sekadar saran lho, Genhype. Ada beragam manfaat yang bisa didapat ketika kita mengunyah sesuai anjuran. 

Influencer kesehatan dr. Sungadi Santoso mengatakan di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, kemudian air liur yang membantu proses pencernaan makanan pada tahap pertama. “Kalau terlalu cepat mengunyah dan terlalu cepat menelan, itu proses tahap pertama tidak sempurna,” ujar founder SB30 Health ini dikutip dari akun YouTubenya. 

Baca juga: Minum Es Bikin Perut Buncit? Simak 9 Mitos Seputar Diet & Pola Makan

Saat dikunyah dengan gigi, makanan akan mengalami proses pencernaan secara mekanik. Lalu ketika makanan akan bercampur dengan air liur, terjadi pencernaan kimiawi karena terlibat enzim di bawahnya.

“Di mulut mengandung enzim bernama amilase untuk mengubah karbohidrat atau pati menjadi gula. Banyak manfaat jika dapat mengunyah 32 kali,” tuturnya. 

Dengan mengunyah lebih lama, tekstur makanan yang kasar pun diubah menjadi lembut, kemudian tercampur air liur dan lalu tertelan. Dengan tekstur lembut tersebut, saluran esofagus atau tenggorokan tidak terluka hingga masuk ke dalam lambung. 

“Ketika makan terlalu cepat, makanan tersebut belum dilapisi air liur dengan baik. Sudah tertelan, tenggorokan tergores, luka,” tambahnya. 

Manfaat berikutnya ketika mengunyah makanan hingga 32 kali yakni nutrisi diserap dengan baik oleh organ pencernaan selanjutnya. Dengan mengunyah lebih, otomatis memerlukan waktu lebih lama dan membuat perut lebih cepat kenyang. 

Kata Sungadi tubuh memberi sinyal kepada otak bahwa perut sudah kenyang. “Ini juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan,” imbuhnya. 

Manfaat lainnya, kamu bisa lebih menikmati makanan. Sungadi menyebut mengunyah lebih lama juga disarankan khususnya bagi penderita asam lambung.

Genhype juga harus ingat bahwa mengunyah adalah langkah pertama dalam proses pencernaan. Mengunyah membantu perut memetabolisme (memproses) makanan dengan memecah partikel makanan yang lebih besar menjadi fragmen yang lebih kecil.

Mengunyah juga meningkatkan produksi air liur sehingga dapat ditelan tanpa memperparah kerongkongan. Jika makanan tidak dikunyah dengan benar, partikel yang lebih besar masuk ke saluran pencernaan yang menyebabkan masalah pencernaan seperti gas, kembung, sembelit, reaksi makanan, sakit kepala, dan penurunan tingkat energi.

Saat kita mengunyah makanan, enzim pencernaan yang diproduksi membantu memecah makanan lebih lanjut untuk membantu pencernaan. Proses mengunyah juga memicu produksi asam klorida di perut, yang selanjutnya membantu pencernaan, dengan mengatur pH untuk meningkatkan tingkat keasaman yang membantu pemecahan makanan.

Dilansir melalui majalah Time, beberapa penelitian menemukan bahwa mengunyah sampai tidak ada gumpalan makanan yang tersisa meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh selama pencernaan: sekitar 10 kalori ekstra untuk makan 300 kalori. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor : Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Jadi Pemenang di Submit Your Music, Band Agnimaya Bakal Tampil di We The Fest 2022

BERIKUTNYA

5 Bahaya Terlalu Sering Keramas, Bisa Sebabkan Kerusakan Rambut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: