Sri Asih di film Gundala. (Sumber gambar: Screenplay Bumilangit)

7 Fakta Menarik Film Sri Asih, Bakal Ungkap Misteri Gundala

13 August 2022   |   15:27 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Setelah menunggu empat tahun, akhirnya film Sri Asih bakal menyapa para penggemar pada 6 Oktober mendatang. Film yang diproduksi Jagat Sinema Bumilangit dan diadaptasi dari komik karya Raden Ahmad (RA) Kosasih ini, disebut-sebut akan menjawab beragam pertanyaan yang mengganjal dari film pahlawan super Indonesia sebelumnya, Gundala (2019).

Sri Asih tentu akan menjadi penyegar dan pembuka bagi film superhero di Tanah Air yang memakai perempuan sebagai tokoh utamanya. Uniknya, film ini disutradarai Upi Avianto yang katanya bukan penggemar film genre tersebut.   Sebelum menonton filmnya di bioskop, berikut adalah tujuh fakta film Sri Asih yang wajib kalian ketahui.

Baca Juga : Tayang Oktober, Sutradara Rahasiakan Sosok Sri Asih yang Bakal Muncul 
 


1. Pakai Semua Karakter

Karakter Sri Asih adalah adisatria (pahlawan super) pertama yang tampil dalam cerita bergambar Indonesia buatan komikus RA Kosasih. Jagoan wanita ini muncul pertama kali pada 1953.

Seperti yang diceritakan di dalam komik, Sri Asih merupakan sebuah gelar sama seperti Wonder Woman. Di balik sosok pahlawan itu, ternyata ada tiga pemeran utama yang berasal dari tiga generasi berbeda. Ketiganya adalah Nani Wijaya, Rengganis, dan Alana yang tidak memiliki keterikatan darah.

Namun versi mana yang dipilih dalam film ini? Upi tidak mau mengungkapkannya lebih detail. Akan tetapi yang pasti, ceritanya tidak lepas dari ruh yang digambarkan RA Kosasih. “Sri Asih ada berbagai macam versi komik. Ada versi Bapak Kosasih, Rengganis, ada Nani Wijaya. Yang saat ini [dijadikan film], ceritanya, spirit-nya, diambil dari semua komik itu,” tuturnya. 
 

2. Sri Asih Tampil Modern

Dalam komik buatan RA Kosasih, Sri Asih merupakan adisatria wanita yang memiliki penampilan khas priyayi dari tanah Jawa. Terlihat dari cara dia digambarkan dengan kemben berwarna hitam, kain panjang batik, lengkap dengan kelat bahu, perhiasan, dan mahkota berwarna emas. 

Namun dalam teaser film Sri Asih yang diperankan Pevita Pearce, tampilan superhero lokal itu dibuat dalam versi yang lebih modern. Tidak lagi memakai kemben dan kain batik panjang. Sri Asih hadir dengan celana panjang hitam ketat dengan atasan tanpa lengan, namun tetap kental dengan unsur priyayi seperti menggunakan kelat bahu. Satu yang menjadi ciri khas dan melekat dengan karakter ini adalah selendang sakti berwarna merah.


3. Diperankan Pevita Pearce

Pevita Pearce yang menjadi pemeran utama atau sosok di balik Sri Asih. Upi menyampaikan bahwa pemilihan Pevita sebagai tokoh utama sempat menimbulkan keraguan para pecinta film superhero Tanah Air, terutama Rakyat Bumilangit. 

Namun, Upi mampu mebuktikan bahwa Pevita adalah orang yang paling pas memerankan karakter ini. Kerja keras dan konsistensinya untuk terlibat dalam film yang melalui proses panjang dan tidak mudah karena pandemi Covid-19 ini, menurut Upi wajib diberikan jempol. 

“Pevita layak banget sebagai Sri Asih. Setelah kerja kerasnya, apa yang dia (Pevita) usahain, lo akan jatuh cinta dengan Ari Asih ini,” tutur Upi.

Baca Juga : Kenalan dengan 3 Karakter di Balik Sri Asih & Kekuatannya 

4. Sutradara yang Bukan Pembaca Komik & Anti Film Superhero

Upi mengaku bahwa dirinya bukan pembaca komik. Sejak kecil, orang tua Upi tidak pernah mengizinkan dia untuk membaca komik agar dia memiliki imajinasinya sendiri. Namun ada satu komik yang boleh dibaca Upi. Itu merupakan komik karya RA Kosasih tentang pewayangan. 

“Itu komik yang gue simpan baik-baik, gue baca berulang kali. Nah gue enggak tau ada komik Sri Asih. Justru baru tau RA kosasih bikin Sri Asih pas ditawarin garap film ini,” ungkapnya. Tidak perlu berpikir panjang, akhirnya dia mengambil proyek tersebut karena sosok RA Kosasih. 

Selain itu, Upi menegaskan bahwa dia orang yang anti-superhero dalam pembuatan karya-karyanya. Kendati demikian, dia suka menantang diri sendiri. “Gue antihero banget. Film gue kebanyakan penjahat yang menang, tapi ketika gue menerima pekerjaan ini, satu hal, gue harus belajar,” tegasnya.

Ya, selama menggarap proyek film ini, dia harus belajar bagaimana membuat film pahlawan super, bahkan karakteristik penonton fanatiknya, hingga teori-teori yang dibuat mereka.  “Kalau gue bikin apa yang gue mau, film Sri Asih enggak akan seperti ini. Belajarnya sembari gue lagi nulis skripnya. Termasuk kata rakyat Bumilangit, gue pantau,” beber Upi. 


5. Pengembangan Karakter dengan Pakem Budaya

Upi menyampaikan Joko Anwar sebagai penulis naskah memberi gambaran mengenai karakter dan jalan cerita mengenai Sri Asih sesuai dengan Jagat Sinema Bumilangit. Setelah itu, dia diberi keleluasaan untuk mengembangkannya. 

“Ada beberapa hal pengembangan gue, jadi jauh berbeda, akhirnya merubah lagi sampai menemui yang tepat,” ulasnya.

Namun, hal yang penting dan menjadi fokus adalah karakter Sri Asih harus dibuat sesuai budaya masyarakat di Tanah Air, yang lebih ke mistis, kekuatan orang di masa lalu, hingga dewa dewi. 

“Lebih kekuatan mistis, magis, dewa dewi di masa lalu. Untuk di Sri Asih ini, gue ingin kulturnya dekat, jadi tidak mengada-ngada,” ungkapnya.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Sri Asih, Karakter Komik Pahlawan Super Wanita Karya RA Kosasih
 

6. Karakter Perempuan Tetap Kuat 

Upi menyebut sebagai pahlawan super yang pertama kali ditampilkan dalam film, Sri Asih tentu digambarkan sebagai sosok yang kuat. Namun demikian, dia tidak mau penonton berpikir, karena Sri Asih jagoan perempuan, pasti dia memiliki musuh pria dan anti terhadap laki-laki . 

Upi menegaskan Sri Asih pun pahlawan bagi semua orang, bukan hanya perempuan saja. Sri Asih juga tetap menjadi perempuan dengan ciri khas feminimnya. “Gue pengen bikin walaupun superhero dia tetap perempuan. Sisi perempuannya tetap kuat,” ungkapnya. 
 

7. Menguak Misteri Film Jagat Sinema Bumilangit

Joko Anwar mengungkapkan dipilihnya Sri Asih sebagai superhero kedua dalam banyaknya karakter di Jagat Sinema Bumilangit, tidak lepas dari pertimbangan dari pembangunan cerita. “Yang terbaik Gundala, kedua Sri Asih,” sebutnya.

Film Sri Asih pun akan menjelaskan asal usul atau keseluruhan cerita tentang Jagat Sinema Bumilangit ini. “Teman-teman enggak perlu lama-lama nonton di film ketiga, keempat dan seterusnya, untuk mengetahui Jagat Sinema Bumilangit. Akan ada jawabannya di Sri Asih,” ungkap Joko

Namun bukan dijelaskan seterang-terangnya. Kata Joko, tetap ada fondasi yang kuat. “Nanti saat nonton, ooo… ternyata ini yang aku pertanyakan di Gundala. Justru buat penasaran film ketiganya apa,” ujarnya.

Upi menambahkan bahwa setidaknya Sri Asih akan membuka atau menjadi gambaran cukup jelas untuk kelanjutan jagoan-jagoan Jagat Sinema Bumilangit selanjutnya.
 


Editor : Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

6 Tips Menciptakan Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC

BERIKUTNYA

Berakhir Pekan di GIIAS 2022? Jangan Lupa Test Drive Kendaraan Listrik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: