Maknyus, Restoran Ini Sajikan Brisket Sapi Otentik Amerika
10 August 2022 |
13:27 WIB
1
Like
Like
Like
Para penikmat daging tentu sudah tak asing dengan olahan brisket atau sandung lamur. Brisket adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak. Termasuk dalam delapan bagian daging sapi yang utama, brisket biasanya agak berlemak.
Jika kalian ingin mencicipi olahan brisket dengan yang otentik, Lyma merupakan tempat makan yang bisa menjadi pilihan. Tempat makan yang berada di Jalan Cideng Timur, Kelurahan Pejoto Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat itu menyajikan olahan brisket khas Amerika Serikat.
Menururt Co Founder Lyma, Pramana Ahmadi, olahan brisket dengan teknik pengasapan (smoke) masih jarang ditemui di Indonesia. Hal itu membuat dia dan empat orang temannya berinisiatif untuk mendirikan Lyma, yang menyajikan salah satu olahan makanan daging yang berbeda.
"Ini merupakan sebuah ikhtiar kami untuk mengerjakan sesuatu yang belum terlihat, karena masih banyak orang yang belum terbiasa untuk mengonsumsi daging dengan gaya asap khas Amerika, dan memang belum banyak diketahui oleh masyarakat di Indonesia,” kata Pramana dalam keterangannya yang Hypeabis.id terima, Rabu (10/8/2022).
Pria yang akrab disapa Ipam itu mengatakan hal yang berbeda dari olahan daging ini adalah dari segi pemilihan dan pengolahan daging yang tepat. Untuk mendapatkan cita rasa yang kuat serta kelembutan daging sapi yang juicy, katanya, proses memasak brisket ini membutuhkan waktu lebih dari 18 jam untuk membumbui, mengasapi, dan resting (didiamkan).
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sei, Makanan Khas NTT yang Kian Populer
"Bahkan dari alat hingga juru smoker [pengasapan] yang bekerja, telah kami pikirkan secara matang dan baik sehingga menghasilkan kualitas daging yang baik pula," imbuhnya.
Untuk menikmati seporsi brisket, ada beberapa varian saus yang bisa menambah cita rasa daging diantaranya honey mustard, barbeque, dan lyma verde. Daging brisket juga biasanya disantap dengan makanan pelengkap seperti burger dan taco.
Selain brisket, Lyma juga menyajikan beberapa menu lain seperti ayam, sosis dan lidah asap yang disajikan secara a la carte atau dihidangkan bersama taco, quesadilla, burger, dan nasi goreng. Ada juga beberapa makanan dan minuman lain seperti nachos, smoothies, dan kopi.
Sejak dibuka pada 9 September 2020 lalu, Pramana mengatakan penggemar daging brisket semakin meningkat dari tahun ke tahun. Seiring itu pula, semakin banyak restoran dengan konsep daging brisket. Namun, dia mengaku tak khawatir terhadap kompetitor karena artinya konsumen di Indonesia yang ingin mencoba brisket juga terus meningkat.
“Semua ada porsinya masing-masing, jika kita melakukan bisnis dengan benar, maka kita harus lebih fokus dengan bisnis kita sendiri,” kata dia.
Sementara itu, bicara soal bisnis restorannya, Pramana menjelaskan nama Lyma sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya bintang di balik bulan. Dengan nama tersebut, dia berharap bahwa bisnisnya dapat mencapai apa yang ditargetkan dan dapat melalui segala rintangan dalam perjalannya.
Kaya Lyma juga rupanya masih memiliki korelasi dengan gagasan Pancasila yang terdiri dari 5 sila. Sebab, Pramana mengaku bahwa semua nilai-nilai dari dasar negara itu coba dia terapkan dalam menjalankan bisnisnya.
"Segala sesuatu harus mengingat Tuhan dahulu, apapun agamanya. Kalau kita memiliki kepercayaan atau pegangan hidup, pasti tidak akan melakukan hal yang dilarang oleh-Nya dalam kehidupan khususnya [dalam] berbisnis dan bekerja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Jika kalian ingin mencicipi olahan brisket dengan yang otentik, Lyma merupakan tempat makan yang bisa menjadi pilihan. Tempat makan yang berada di Jalan Cideng Timur, Kelurahan Pejoto Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat itu menyajikan olahan brisket khas Amerika Serikat.
Menururt Co Founder Lyma, Pramana Ahmadi, olahan brisket dengan teknik pengasapan (smoke) masih jarang ditemui di Indonesia. Hal itu membuat dia dan empat orang temannya berinisiatif untuk mendirikan Lyma, yang menyajikan salah satu olahan makanan daging yang berbeda.
"Ini merupakan sebuah ikhtiar kami untuk mengerjakan sesuatu yang belum terlihat, karena masih banyak orang yang belum terbiasa untuk mengonsumsi daging dengan gaya asap khas Amerika, dan memang belum banyak diketahui oleh masyarakat di Indonesia,” kata Pramana dalam keterangannya yang Hypeabis.id terima, Rabu (10/8/2022).
Sajian brisket (Sumber gambar: Lyma)
Baca juga: 5 Fakta Menarik Sei, Makanan Khas NTT yang Kian Populer
"Bahkan dari alat hingga juru smoker [pengasapan] yang bekerja, telah kami pikirkan secara matang dan baik sehingga menghasilkan kualitas daging yang baik pula," imbuhnya.
Untuk menikmati seporsi brisket, ada beberapa varian saus yang bisa menambah cita rasa daging diantaranya honey mustard, barbeque, dan lyma verde. Daging brisket juga biasanya disantap dengan makanan pelengkap seperti burger dan taco.
Selain brisket, Lyma juga menyajikan beberapa menu lain seperti ayam, sosis dan lidah asap yang disajikan secara a la carte atau dihidangkan bersama taco, quesadilla, burger, dan nasi goreng. Ada juga beberapa makanan dan minuman lain seperti nachos, smoothies, dan kopi.
Sajian brisket (Sumber gambar: Lyma)
“Semua ada porsinya masing-masing, jika kita melakukan bisnis dengan benar, maka kita harus lebih fokus dengan bisnis kita sendiri,” kata dia.
Sementara itu, bicara soal bisnis restorannya, Pramana menjelaskan nama Lyma sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya bintang di balik bulan. Dengan nama tersebut, dia berharap bahwa bisnisnya dapat mencapai apa yang ditargetkan dan dapat melalui segala rintangan dalam perjalannya.
Kaya Lyma juga rupanya masih memiliki korelasi dengan gagasan Pancasila yang terdiri dari 5 sila. Sebab, Pramana mengaku bahwa semua nilai-nilai dari dasar negara itu coba dia terapkan dalam menjalankan bisnisnya.
"Segala sesuatu harus mengingat Tuhan dahulu, apapun agamanya. Kalau kita memiliki kepercayaan atau pegangan hidup, pasti tidak akan melakukan hal yang dilarang oleh-Nya dalam kehidupan khususnya [dalam] berbisnis dan bekerja.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.