7 Tips Mencegah Smartphone dari Risiko Overheat

Aktivitas luar ruangan tidak hanya membuat tubuh manusia menjadi panas, tapi juga membuat gawai atau perangkat elektronik mengalami fenomena serupa, atau dikenal dengan overheating. Hal ini disebabkan karena suhu panas yang membuat temperatur di dalam ponsel ikut meningkat, serta frekuensi ponsel yang sering digunakan makin mendorong hal tersebut. 

Tidak hanya dari paparan panas dan frekuensi penggunaan gawai, fenomena overheat ini juga bisa terjadi karena adanya kerja berlebih pada baterai gawai dan banyaknya aplikasi yang dibuka dalam waktu bersamaan. Hal ini berisiko membuat baterai lebih cepat habis dan merusak ponsel lebih cepat.

Untuk mengurangi dan mencegah ponsel mengalami overheat, yuk simak beberapa cara untuk mencegah dan mengurangi efek ini pada gawai milik Genhype : 

Baca Juga : Kebiasaan Buruk Ini Bikin Smartphone Kamu Cepet Rusak 
 

1. Hindari Sinar Matahari Langsung

Salah satu cara termudah untuk mencegah overheat adalah menghindari ponsel dari paparan sinar matahari langsung. Hal ini disebabkan karena ponsel bisa menyerap cahaya dan panas dari matahari, kemudian dua elemen ini tertahan di dalamnya. 

Hal ini juga meliputi menghindari posisi yang dilewati cahaya dan panas seperti lokasi dekat jendela atau lokasi yang mudah panas seperti mobil dan rumah kaca. Solusi dari cara ini adalah dengan meletakkannya di tempat teduh yang tidak banyak paparan sinar matahari.
 

2. Kurangi Kecerahan Layar

Kecerahan pada layar merupakan salah satu fitur yang membuat baterai ponsel bekerja lebih keras dan memicu panas pada mesinnya. Menurunkan kadar kecerahan dan mempercepat durasi redupnya layar ponsel bisa menjadi cara untuk menghemat baterai sekaligus mengurangi risiko overheat. Cara lain yang masuk ke dalam kiat ini adalah menggunakan pelindung layar anti tajam agar mempermudah tampilan saat di bawah sinar matahari.
 

3. Gunakan Charger Bawaan

Charger atau kabel pengisi daya ponsel dari pabrik yang sama dengan merek ponsel merupakan perangkat yang direkomendasikan saat pengisian data. Biasanya, hal ini dipertimbangkan dalam segi kompabilitas atau kesesuaian dengan ponsel serta sebagai tindakan preventif dari risiko overheat.
 

4. Matikan Aplikasi & Fitur yang Tidak Digunakan

Dalam sebuah ponsel, aplikasi dan beberapa fitur bawaan biasanya akan memakan daya baterai. Semakin banyak aplikasi dan fitur yang aktif atau bekerja dalam sebuah ponsel, maka hal ini membuat ponsel menjadi semakin panas karena mesin yang bekerja lebih keras. 

Untuk menonaktifkannya, Genhype bisa swipe ke atas untuk menampilkan aplikasi yang sedang bekerja dan perlahan dikeluarkan agar tidak memakan baterai. Sementara itu, fitur seperti Bluetooth dan lokasi juga bisa dinonaktifkan saat tidak digunakan dan penghematan bisa dilakukan dengan menyalakan mode pesawat.
 

5. Jangan Letakkan Ponsel di Saku 

Meletakkan ponsel di dalam kantung akan berisiko membuat ponsel bisa menjadi panas karena bagian saku pakaian dekat dengan kulit dan panas tubuh. Hal ini biasanya lebih banyak terjadi pada celana atau pakaian yang ketat. Karena itu, pengguna ponsel disarankan untuk memasukkan ponselnya ke dalam kantong luaran seperti jaket dan coat atau di dalam tas yang tidak dekat dengan kontak kulit.
 

6. Lepas Casing Ponsel

Casing ponsel ternyata memiliki peran insulasi, sehingga membuat ponsel bisa lebih hangat. Beberapa di antaranya juga bisa menyimpan energi panas. Jika ponsel mengalami overheat, maka casing harus dilepaskan terlebih dahulu sehingga panas yang dihasilkan atau diterima ponsel bisa berkurang.
 

7. Gunakan Pendingin dengan Angin

Meski ada beberapa cara mendinginkan ponsel saat overheat, hindari suhu dingin yang ekstrim seperti meletakkan di dalam kulkas atau freezer, karena hal ini berisiko pada kelemahan komponen dan risiko kelembapan yang mempercepat masa pakai ponsel. Sebaiknya, pendinginan ponsel dilakukan dengan menggunakan angin, misalnya kipas dengan jarak yang tidak berdekatan dan masih berada dalam jangkauan hembusan. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor : Syaiful Millah