Kebiasaan Buruk Ini Bikin Smartphone Kamu Cepat Rusak
10 May 2022 |
15:22 WIB
Ponsel pintar atau smartphone telah menjadi barang penting bagi masyarakat saat ini. Perangkat elektronik segenggaman tangan ini memungkinkan kita melakukan banyak aktivitas harian mulai dari belajar, hiburan atau bahkan bekerja.
Mengingat perannya yang vital dalam kegiatan sehari-hari, kita tentunya ingin memiliki ponsel yang bertahan lama. Akan tetapi, pemakaian yang keliru justru bisa membuat perangkat ini cepat rusak dan perlu diperbaiki atau bahkan diganti.
Nah, ada banyak pola pemakaian smartphone keliru yang seringkali dilakukan oleh para pengguna. Berikut ini adalah sejumlah kebiasaan buruk yang umumnya dilakukan dan perlu Genhype hindari mulai hari ini:
Mengingat perannya yang vital dalam kegiatan sehari-hari, kita tentunya ingin memiliki ponsel yang bertahan lama. Akan tetapi, pemakaian yang keliru justru bisa membuat perangkat ini cepat rusak dan perlu diperbaiki atau bahkan diganti.
Nah, ada banyak pola pemakaian smartphone keliru yang seringkali dilakukan oleh para pengguna. Berikut ini adalah sejumlah kebiasaan buruk yang umumnya dilakukan dan perlu Genhype hindari mulai hari ini:
1. Tidak memakai pelindung layar
Pelindung layar atau yang kita kenal sebagai screen protector memiliki peran yang penting untuk menjaga layar ponsel tetap aman dari pemakaian yang seringkali tidak terkontrol, seperti tergores saat sedang makan atau di dalam dompet, dan lain-lain.
Kendati ponsel modern saat ini umumnya sudah menggunakan bahan kaca layar yang kuat, tapi memiliki pelindung layar tambahan tetap diperlukan untuk memberi perlindungan ekstra. Hanya saja, perlu diperhatikan ketebalan dan kesesuaian pelindung agar pas dengan bentuk layar ponsel.
Kendati ponsel modern saat ini umumnya sudah menggunakan bahan kaca layar yang kuat, tapi memiliki pelindung layar tambahan tetap diperlukan untuk memberi perlindungan ekstra. Hanya saja, perlu diperhatikan ketebalan dan kesesuaian pelindung agar pas dengan bentuk layar ponsel.
2. Mengisi daya saat baterai benar-benar habis
Pernah dengar mengenai hal ini? Ya, pengisian daya ponsel saat perangkat benar-benar kehabisan daya tidak dianjurkan karena kebiasaan seperti ini dalam jangka panjang akan membuat baterai mengalami performa.
Pengisian daya dari 0 persen hingga 100 persen yang berulang dapat dengan cepat mempersingkat masa pakai baterai. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengisi daya ketika baterai telah mencapai angka 30 persen atau 40 persen.
Pengisian daya dari 0 persen hingga 100 persen yang berulang dapat dengan cepat mempersingkat masa pakai baterai. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengisi daya ketika baterai telah mencapai angka 30 persen atau 40 persen.
3. Tidak melakukan pembaruan sistem
Ada anggapan umum bahwa melakukan pembaruan sistem maupun aplikasi hanya akan memakan lebih banyak ruang penyimpanan. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, tapi manfaatnya jauh lebih besar.
Pembaruan aplikasi maupun sistem operasi biasanya dilakukan untuk mengoptimalisasi kinerja perangkat dan menghilangkan ancaman keamanan yang ditemukan pada versi sebelumnya. Selain itu, biasanya ada juga fitur-fitur baru yang bisa dimanfaatkan.
Pembaruan aplikasi maupun sistem operasi biasanya dilakukan untuk mengoptimalisasi kinerja perangkat dan menghilangkan ancaman keamanan yang ditemukan pada versi sebelumnya. Selain itu, biasanya ada juga fitur-fitur baru yang bisa dimanfaatkan.
4. Asal pakai perangkat pengisi daya
Menggunakan pengisi daya secara sembarangan juga merupakan kebiasaan buruk yang banyak dilakukan. Padahal, ponsel berbeda memiliki protokol pengisian daya yang berbeda, yang perlu dicermati.
Pemakaian perangkat input pengisi daya yang asal bisa menyebabkan baterai tidak terisi atau bahkan meningkatkan suhu ponsel secara cepat. Jadi, selektif memilih kepala pengisi daya dan kabel harus mulai dibiasakan.
Editor : Nirmala Aninda
Pemakaian perangkat input pengisi daya yang asal bisa menyebabkan baterai tidak terisi atau bahkan meningkatkan suhu ponsel secara cepat. Jadi, selektif memilih kepala pengisi daya dan kabel harus mulai dibiasakan.
Editor : Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.