Fardhan dan Mikaila yang tetap harmonis di usia 8 tahun pernikahan. (Foto : Desyinta Nuraini)

Simak Kiat Fardhan & Mikaila Jalani Hubungan Tak Biasa Tapi Tetap Harmonis

09 August 2022   |   23:02 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Menjalani hubungan yang unconvensional  seperti tidak sesuai harapan keluarga atau norma di masyarakat ternyata tidak terlalu sulit. Asalkan pasangan tersebut punya visi yang sama, hubungan tersebut dipercaya akan memberi warna baru, lancar ke jenjang pernikahan dan harmonis hingga masa tua nanti.

Salah satu contoh hubungan tak biasa tersebut adalah usia yang terpaut jauh, berbeda suku dan ras, seperti yang dialami pasangan selebriti Mikaila Patritz Darmawan dan Muhammad  Fardhan.

Mikaila memiliki darah blasteran Belanda-Solo-Australia. Usianya pun lebih muda 6 tahun dari Fardhan. Namun perbedaan itu tidak menghalangi mereka untuk berkomitmen ke jenjang pernikahan pada 2014 lalu, walaupun saat mengikat janji suci, Mikaila baru lulus SMA. 

Baca juga: Ilmu Merawat Hubungan yang Romantis

Mikaila menyebut sempat ada keraguan dari keluarganya ketika menjalani hubungan dengan Fardhan. Sebab dari sejarah dan ekspektasi keluarganya, seharusnya dia menikah dengan seseorang yang juga berdarah bule. Sementara Fardhan orang asli Betawi-Bugis.

“Alhamdulillah, kami berhasil meyakinkan semua orang, terutama orang tua, bahwa kami memiliki satu tujuan serta siap untuk saling melengkapi dan tumbuh bersama,” ujarnya saat berbincang di Kampanye #SpeakUpforLove yang diusung Close Up, Selasa (9/8/2022).

Sejak awal menjalin hubungan dengan Fardhan, dia pun sudah membahas soal pernikahan. Usianya boleh muda, namun pemikiran Mikaila terbilang sangat dewasa. “Firstdate, Aku langsung bilang mau cari suami. Tujuan kita sudah sama. Nyari pacar yang ujungnya jadi suami istri. Visi misi sudah sama di awal,” sebutnya.
 

Fardhan dan Mikaila (Foto : Desyinta Nuraini)

Fardhan dan Mikaila (Foto : Desyinta Nuraini)


Sikap dewasa dan pemikiran yang luas dari artis dan model kelahiran 12 Oktober 1995 ini tidak terlepas dari sejarah hidupnya. Sejak kecil dia hanya diasuh sang ibu dan harus membantu membesarkan adik-adiknya. Bahkan di usia 9 tahun, dia memutuskan menjadi mualaf dari sebelumnya beragama Katolik. 

Mikaila merasa hidupnya harus lebih baik dari ibunya. “Itu secara mental beban untuk saya. Aku kangen ingin punya pengalaman hidup seperti anak kecil yang normal. Tapi aku push diri, selesai sekolah tujuannya cari suami, punya anak. Ingin anak tidak merasakan apa yang saya rasakan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ketika Fardhan pun hanya ingin menjalani hubungan serius, Mikaila pun sepakat untuk menikah. Selama delapan tahun, pernikahannya terbilang harmonis. Riak-riak kecil mampu diredam dengan cepat. 

Mikaila mengungkap untuk meminimalisir pertengkaran dalam pernikahan, dia membuat kontrak pernikahan. Hal itu dilakukan saat pasangan ini memantapkan hati untuk menikah. “Jangan sampai kita debat masalah yang sulit terlalu penyelesaiannya, jadi kontrak pernikahan ini bisa meminimalisir," jelasnya. 

Di dalam kontrak tersebut, termasuk mencari jalan tengah antara pelayanan istri terhadap suami. Mikaila termasuk orang yang mandiri, melakukan semuanya secara sendiri sejak kecil, sementara Fardhan selalu dilayani kebutuhannya oleh orang tua. “Kami cari posisi tengah. Juga soal karir. Di keluarga aku, cewek harus tetap berkarir,” sebutnya.

Selain itu, rahasia keharmonisan keluarga ini juga terletak pada komunikasi untuk menyelesaikan masalah, pertentangan, atau perdebatan yag ada. “Aku tipe yang ingin membahas semua, jangan pernah dipendam. Salah satu tips, jika ada yang salah, ngomong sampai selesai,” tegasnya. 

Baca juga: Biar Hubungan Lancar Jaya, Intip Inspirasi First Date Ala K-Drama

Sementara itu, Fardhan ketika menjalani hubungan dengan Mikaila turut mendapat keraguan dari lingkungan sekitar, tidak terkecuali keluarga keduanya. Terlebih siasat itu Mikaila masih sangat muda dan Fardhan pun bukan dari keluarga kaya. 

Namun dia mampu mengomunikasikan semuanya dengan baik. Bahwa dia mampu menjadi suami yang bertanggung jawab dan memiliki vii dan misi ketika membangun rumah tangga. “Kita tunjukkin ke calon mertua,” ucapnya.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Bunda Wajib Tahu, Ini Penyebab Alergi Susu Sapi pada Anak

BERIKUTNYA

7 Tips Mencegah Smartphone dari Risiko Overheat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: