11 Inovasi Penerbangan dan Antariksa Indonesia
7. Lapan Berhasil Mengintegrasikan Sistem Pengolahan Data Satelit Suomi NPP
Suomi National Polar-orbiting Partnership atau Suomi NPP menyediakan data suhu atmosfer, suhu permukaan laut, kelembaban, produktivitas biologis darat dan laut, serta sifat-sifat awan dan aerosol. Data tersebut terutama digunakan untuk kajian cuaca, atmosfer, perubahan iklim, serta lingkungan darat dan laut.
Sejak Mei 2012, stasiun bumi penginderaan jauh Lapan yang terletak di kota Parepare, Sulawesi Selatan, telah menerima data satelit S-NPP secara langsung. Datanya tersimpan di komputer server akuisisi (Parepare, Sulawesi Selatan) dalam level rawdata. Data tersebut kemudian dikirimkan ke data center yang terletak di Pekayon, Jakarta untuk diolah dan didistribusikan ke atau diakses oleh para pengguna.
Sistem operasi yang digunakan oleh komputer server pengolahan data penginderaan jauh satelit Suomi NPP adalah Linux CentOS versi 6.3. Perangkat lunak integrasi pengolahan data dibuat oleh Pustekdata Lapan dengan menggunakan bahasa pemrograman bash shell untuk digunakan di dalam lingkungan pemrograman berbasis sistem operasi Linux.
8. Otomatisasi Sistem Pelaporan Penerimaan Data Landsat-8
Proses otomatisasi sistem pelaporan penerimaan data satelit Landsat 8 terdiri dari download STS,CCS, Two Line Element (TLE) dari IC Web Portal sampai dengan proses upload PPR dan MRC ke IC Web Portal kembali.
Aplikasi otomatisasi dibangun menggunakan sistem operasi windows, software Netbeans IDE 8.0 menggunakan bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Perl dan Python. Aplikasi otomatisasi ini memiliki beberapa fitur yaitu download file scheduling, download file CFDP dan file summary, create dan upload PPR, create IDF, serta create dan upload MRC.
9. Koreksi Radiometrik Data Satelit Spot-6
Salah satu jenis data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi yang diterima oleh stasiun bumi Parepare yakni Spot 6. Koreksi radiometrik dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan atau distorsi yang diakibatkan oleh ketidak sempurnaan operasi sensor, adanya atenuasi gelombang elektromagnetik oleh atmosfer, variasi sudut pengambilan data, variasi sudut eliminasi, sudut pantul dan lain-lain, yang dapat terjadi selama pengambilan, pengiriman dan perekaman data pada Spot 6.
10. Sistem Katalog BDPJN Berbasis Web-GIS Untuk Penyajian Data Ideraja
Salah satu diseminasi data penginderaan jauh (inderaja) melalui sistem katalog Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN). Sistem katalog bertujuan memudahkan pengguna untuk melakukan pencarian, visualisasi data, pemesanan dan pengunduhan data inderaja yang dimiliki oleh Lapan.
Hingga saat ini terdapat 12 Jenis data inderaja yang ada di katalog BDPJN dengan jumlah total 42,435 data inderaja.
11. Surya Satellite-1 (SS-1)
SS-1 dikembangkan oleh Surya University dengan dukungan dan supervisi ahli dari Pusat Riset Teknologi satelit, BRIN. pic.twitter.com/sZxvY5Vjoy
— Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA) (@LAPAN_RI) June 25, 2022
Proyek SS-1 ini diinisiasi oleh mahasiswa Surya University, yang mendapat asistensi berupa pembinaan dan bimbingan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, di Pusat Riset Teknologi Satelit.
SS-1 merupakan satelit nano atau cubesat. Misinya yaitu Automatic Packet Reporting System yang berfungsi sebagai media komunikasi via satelit dalam bentuk teks singkat. Teknologi ini dapat dikembangkan untuk mitigasi bencana, pemantauan jarak jauh, dan komunikasi darurat. Satelit ini siap mengorbit pada Q3 atau Q4 tahun 2022 dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.