Fakta Jeff Bezos yang Bakal Wisata ke Luar Angkasa, Tak Cemas Sama Sekali!
20 July 2021 |
20:32 WIB
Dunia tengah dihebohkan dengan rencana Jeff Bezos, pendiri situs belanja daring Amazon,com terbang berwisata ke luar angkasa menggunakan pesawat buatannya. Jika tidak ada aral melintang, Bezos akan dijadwalkan meluncur selama 11 menit dari Van Horn, Texas, Amerika Serikat pada 20 Juli 2021.
Bezos akan terbang dengan pesawat ulang-alik New Shepard buatan perusahaannya, Blue Oriigin. New Shepard akan lepas landas sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di Launch Site One milik Blue Origin, sekitar 32 kilometer dari kota Van Horn.
New Shepard bakal lepas landas dengan kecepatan 3.540 kilometer per jam sampai ketinggian 100 kilometer, batas atmosfer bumi dengan luar angkasa. Sebagai catatan, pesawat ulang alik dengan tinggi 18,3 meter itu merupakan kombinasi roket otonom dan kapsul yang tidak bisa dikemudikan dari dalam.
Pesawat itu menggunakan sistem komputer dan tidak ada astronot di dalamnya. Selama penerbangan, kru akan melepas sabuk pengaman selama beberapa menit dan merasakan ruang hampa tanpa gravitasi. Mereka bisa melihat lengkungan bumi dari jendela besar yang dipasang di New Shepard.
Setelah itu, kapsul akan turun ke bumi dengan parasut, dengan sistem retro-dorong yang pada detik-detik terakhir akan mengeluarkan "bantalan udara" agar bisa mendarat kembali di Bumi
Setelah itu pendorong (booster) akan ditaruh lagi ke landasan peluncuran menggunakan rem seret (drag brakes), ring dan sirip untuk stabilisasi penerbangan. Booster itu bisa digunakan kembali untuk penerbangan berikutnya.
Jeff Bezos akan terbang bersama saudara laki-lakinya Mark Bezos, pionir penerbang perempuan Wally Funk dan Oliver Daemen, serta remaja 18 tahun bernama Daemen. Funk merupakan salah seorang anggota tim Mercury 13 yang dilatih NASA untuk menjadi astronot pada tahun 1960-an. Namun, pada saat itu Funk tidak terpilih, sedangkan Daemen akan menjadi konsumen berbayar pertama.
Lantas, apa yang dirasakan oleh miliuner itu sebelum terbang ke luar angkasa? Terlebih banyak yang menilai penerbangan itu sungguh berisiko."Saya senang, tapi, tidak cemas. Kita lihat nanti bagaimana kalau saya sudah duduk di kursi," kata Bezos seperti dikutip Fox Business Network, Selasa (20/7/2021).
Dia menyatakan, tak khawatir karena sudah memastikan kesiapan dari pesawat yang akan ditumpanginya. Demikian halnya dengan kru yang bertugas.
Editor: Roni Yunianto
Bezos akan terbang dengan pesawat ulang-alik New Shepard buatan perusahaannya, Blue Oriigin. New Shepard akan lepas landas sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di Launch Site One milik Blue Origin, sekitar 32 kilometer dari kota Van Horn.
New Shepard bakal lepas landas dengan kecepatan 3.540 kilometer per jam sampai ketinggian 100 kilometer, batas atmosfer bumi dengan luar angkasa. Sebagai catatan, pesawat ulang alik dengan tinggi 18,3 meter itu merupakan kombinasi roket otonom dan kapsul yang tidak bisa dikemudikan dari dalam.
Pesawat itu menggunakan sistem komputer dan tidak ada astronot di dalamnya. Selama penerbangan, kru akan melepas sabuk pengaman selama beberapa menit dan merasakan ruang hampa tanpa gravitasi. Mereka bisa melihat lengkungan bumi dari jendela besar yang dipasang di New Shepard.
Setelah itu, kapsul akan turun ke bumi dengan parasut, dengan sistem retro-dorong yang pada detik-detik terakhir akan mengeluarkan "bantalan udara" agar bisa mendarat kembali di Bumi
Setelah itu pendorong (booster) akan ditaruh lagi ke landasan peluncuran menggunakan rem seret (drag brakes), ring dan sirip untuk stabilisasi penerbangan. Booster itu bisa digunakan kembali untuk penerbangan berikutnya.
Jeff Bezos akan terbang bersama saudara laki-lakinya Mark Bezos, pionir penerbang perempuan Wally Funk dan Oliver Daemen, serta remaja 18 tahun bernama Daemen. Funk merupakan salah seorang anggota tim Mercury 13 yang dilatih NASA untuk menjadi astronot pada tahun 1960-an. Namun, pada saat itu Funk tidak terpilih, sedangkan Daemen akan menjadi konsumen berbayar pertama.
Lantas, apa yang dirasakan oleh miliuner itu sebelum terbang ke luar angkasa? Terlebih banyak yang menilai penerbangan itu sungguh berisiko."Saya senang, tapi, tidak cemas. Kita lihat nanti bagaimana kalau saya sudah duduk di kursi," kata Bezos seperti dikutip Fox Business Network, Selasa (20/7/2021).
Dia menyatakan, tak khawatir karena sudah memastikan kesiapan dari pesawat yang akan ditumpanginya. Demikian halnya dengan kru yang bertugas.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.