26 KA masuk dalam tarif tiket promo merdeka (Sumber gambar: PT KAI Daop 1 Jakarta)

HUT Kemerdekaan Ke-77 RI, KAI Sediakan Tarif Tiket Promo Untuk Pelancong

08 August 2022   |   14:50 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberlakukan sejumlah tarif promo tiket kereta api kepada para pelancong yang ingin melakukan perjalanan. Promo tersebut dihadirkan sebagai bagian dalam rangka menyambut perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. 

Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan bahwa terdapat  26 Kereta Api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen yang termasuk dalam program tiket Promo Merdeka.  

“Dengan tarif kelas eksekutif mulai Rp170.000, bisnis Rp77.000, dan ekonomi Rp17.000,” katanya dalam pernyataan yang dikirimkan ke Hypeabis.id.

Baca Juga : Aturan Baru Naik Kereta Api, KAI Kembali Adakan Vaksinasi di Stasiun

Dia menuturkan bahwa pelancong dapat melakukan pemesanan tiket Promo Merdeka mulai 7 Agustus sampai dengan 17 Agustus 2022, untuk keberangkatan kereta api pada 8-11 Agustus 2022 dan 15-17 Agustus 2022. 

Promo ini, paparnya, hanya berlaku untuk pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access dengan rute Jakarta–Surabaya pulang pergi (pp), Jakarta-Malang pp, Jakarta-Solo pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Jombang pp, dan sebagainya.

Dia menuturkan bahwa perusahaan menghadirkan tarif tiket promo kereta api agar mobilitas dan perekonomian masyarakat dapat kembali membaik denga tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Berikut ini adalah daftar lengkap rute kereta yang memiliki tarif promo merdeka pada periode yang telah ditentukan:
 

Stasiun Gambir

KA Argo Cheribon  (Gambir-Cirebon PP) 
KA Brawijaya (Gambir-Malang PP)
KA Purwojaya (Gambir-Cilacap PP)
KA Sembrani (Gambir-Surabaya PP)
KA Taksaka Malam (Gambir-Yogyakarta PP)
KA Taksaka Pagi  (Gambir-Yogyakarta PP)
KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi PP)
KA Gajayana (Gambir-Malang PP)
KA Argo Dwipangga (Gambir-Solobalapan PP)
KA Argo Lawu (Gambir-Solobalapan PP)
KA Argo Muria (Gambir-Semarang PP)
KA Argo Sindoro  (Gambir-Semarang PP)
 

Stasiun Pasar Senen

KA Brantas  (Pasarsenen-Blitar PP)
KA Fajar Utama Yogya  (Pasar Senen-Yogyakarta)
KA Fajar Utama Solo (Pasarsenen-Solobalapan)
KA Gumarang (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi)
KA Sawunggalih Pagi (Pasarsenen-Kutoarjo)
KA Sawunggalih Malam (Pasarsenen-Kutoarjo)
KA Singasari (Pasarsenen-Blitar PP) 
KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP)
KA Kutojaya Utara (Pasarsenen-Kutoarjo PP)
KA Senja Utama Solo (Pasarsenen-Solobalapan) 
KA Matarmaja (Pasarsenen-Malang)
KA Kertajaya (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi PP)
KA Jayakarta (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP)
KA Bangunkarta  (Pasarsenen-Jombang PP)
 

Kinerja Positif 

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia mencatatkan laba bersih pada Semester I 2022 sebesar Rp740 miliar, atau tumbuh 254 persen jika dibandingkan dengan laba bersih semester I tahun lalu, yaitu Rp-480 miliar

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa kinerja positif perusahaan seiring dengan kondisi perekonomian nasional yang pulih. “Yang salah satunya ditandai dengan pertumbuhan pasar transportasi publik, setelah dibukanya berbagai pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah,” katanya.

Dia menuturkan, perusahaan memperoleh pendapatan sebsar Rp11,7 triliun atau tumbuh 58 persen jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp7,4 triliun. Peningkatan pendapatan, lanjutnya, dapat terjadi lantaran volume angkutan penumpag dan barang juga mengalami kenaikan.

Volume angkutan penumpang, paparnya, mengalami peningkatan 42 persen pada semester pertama 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penumpang kereta api pada 2022 mencapai 119,8 juta, sementara pada 2021 sebanyak 84,1 juta.

Dia menuturkan bahwa pendapatan angkutan penumpang pada 6 bulan pertama tahun ini mengalami pertumbuhan 154 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni dari Rp1,1 trilliun pada 2021 menjadi Rp2,8 triliun pada 2022.

Sementara itu, lanjutnya, volume angkutan barang pada semester I 2022 mengalami peningkatan 15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni dari 23,2 juta ton pada 2021 menjadi 26,7 juta ton pada 2022.

Peningkatan volume itu pun membuat pendapatan angkutan barang mengalami pertumbuhan sebesar 27 persen, yakni dari Rp3,4 triliun pada 2021 menjadi Rp4,2 triliun pada 2022.

“Kedua segmen bisnis utama KAI tersebut masih memberikan kontribusi yang signifikan bagi kinerja KAI pada semester I tahun 2022,” katanya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
 

SEBELUMNYA

Wawancara Lixil Water Technology: Air, Teknologi, dan Isu Keberlanjutan 

BERIKUTNYA

ATEEZ Debut di 3 Besar Top 200 Albums Billboard berkat THE WORLD EP.1:MOVEMENT

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: