Layanan vaksin tersebut tersedia dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB (sumber gambar: PT KAI Daop 1 Jakarta)

Aturan Baru Naik Kereta Api, KAI Kembali Adakan Vaksinasi di Stasiun

14 July 2022   |   22:26 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Aturan baru perjalanan bagi pelancong dengan kereta api akan berlaku dalam beberapa hari lagi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator kereta api akan menyediakan layanan vaksin Covid-19 mulai 15 Juli 2022 di Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang melayani calon penumpang yang belum vaksin.

Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan bahwa layanan vaksin tersebut kembali diadakan oleh perusahaan guna mendukung kebijakan pemerintah pada masa Pandemi Covid-19. Layanan vaksin itu tersedia dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

“Masyarakat khususnya calon pengguna yang akan melakukan vaksin di stasiun wajib membawa kartu identitas KTP atau Kartu Keluarga bagi anak usia di bawah 17 tahun,” katanya. Layanan vaksinasi di stasiun, lanjutnya, menggunakan vaksin jenis pfizer dan sinovac.

Dia menghimbau para pelancong yang akan melakukan vaksin di stasiun tidak melakukan proses vaksinasi pada hari yang sama dengan Jadwal keberangkatan.

Dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19, pelancong yang akan menggunakan kereta api wajib menunjukkan hasil negatif test RT-PCR atau tes cepat Antigen yang masih berlaku pada saat boarding mulai 17 Juli 2022.

Pelancong yang tidak melengkapi persyaratan, kata Eva, akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, lanjutnya, perusahaan telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksin dan hasil tes Covid-19 pelanggan.

“Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding,” katanya.

 

Ilustrasi vaksinasi/Bisnis

Ilustrasi vaksinasi/Bisnis


Sementara itu, ujarnya, pelanggan tetap wajib menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun. Masker yang digunakan, lanjutnya, merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.

Perusahaan juga akan memberikan healthy kit berupa masker sesuai standar dan pembersih tangan kepada pelancong saat berada di dalam kereta api untuk memastikan penumpang menjalankan protokol kesehatan.

Pada saat melakukan boarding, lanjutnya, pelancong juga akan melalui proses pemeriksaan suhu tubuh karena seluruh penumpang yang berangkat diwajibkan memiliki suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

“KAI optimistis bahwa adanya kebijakan ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk bepergian dengan KA yang selalu mengedepankan protokol kesehatan,” katanya.


Pilar Utama Transportasi

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa perusahaan telah membuktikan menjadi salah satu pilar utama layanan transportasi di dalam negeri. Pada 2021, perusahaan melayani sebanyak 155 juta penumpang dan 50,3 juta ton barang untuk angkutan barang.

"Realisasi Semester I tahun 2022 ini, jumlah penumpang KAI telah mencapai 119,8 juta dan volume angkutan barang telah mencapai 26,8 juta ton. Kami yakin jumlah tersebut akan terus tumbuh," katanya.

KAI, paparnya, akan terus berupaya untuk menjadi pilihan utama moda transportasi penumpang maupun logistik di Indonesia saat ini serta masa yang akan datang. Dia menuturkan, perusahaan siap untuk menyongsong hal tersebut dengan secara kontinu meningkatkan kompetensi dengan didukung oleh kemampuan kolaborasi dan perencanaan yang baik.

Perusahaan, paparnya, juga akan memperbarui sistem persinyalan serta membangun jalur ganda untuk meningkatkan kapasitas lintas sehingga lebih banyak perjalanan kereta api yang beroperasi. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan pengembangan pada fasilitas perawatan sarana dan prasarana serta pengembangan stasiun muat dan bongkar.

“Adapun pengadaan sarana KA api Bandara Internasional Adi Soemarmo ditujukan sebagai dukungan KAI terhadap rencana pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional pada pengembangan transportasi berbasis rel dari dan menuju bandara,” katanya.

Dia menuturkan, perusahaan akan mengadakan sebanyak 4 trainset dimana 1 trainsetnya terdiri dari 4 unit kereta. Kereta api tersebut, paparnya, memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan perjalanan dari dan menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Kereta api tersebut, ujarnya, menghubungkan stasiun Bandara Internasional Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Maguwo, Yogyakarta, Wates, dan Kedundang.

“Tersedianya layanan transportasi Kereta Api terintegrasi dengan bandara yang dapat diandalkan, akan semakin memudahkan masyarakat untuk bepergian dengan mudah dan nyaman tanpa perlu melalui kemacetan di jalan raya,” katanya.

Seperti diketahui perusahaan tersebt berencana menerbitkan obligasi melalui instrumen obligasi dan sukuk dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). Penjamin Pelaksana Emisi dalam obligasi ini yaitu Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas.

Total Nilai Emisi obligasi dan Sukuk ini adalah sebanyak-banyaknya Rp3 tiga triliun dengan tenor obligasi 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun.

Dana Obligasi dan Sukuk ini akan digunakan untuk pengembangan angkutan batu bara Sumatera dan pengadaan sarana kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Editor: M R Purboyo
 

SEBELUMNYA

Siapkan Lima Hal Ini Saat Berlibur Bareng Keluarga

BERIKUTNYA

Jangan Asal, Ini Tahapan yang Benar Saat Menggunakan Produk Skincare

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: