Cuplikan serial Andor. (Sumber gambar: Disney/Lucasfilm)

Serial Andor Bawakan Kisah Prekuel Sang Pemberontak Star Wars Rogue One

07 August 2022   |   08:30 WIB

Kisah dalam semesta Star Wars masih belum usai. Setelah menghadirkan beberapa judul seperti The Mandolorian, The Book of Boba Fett, hingga Obi-Wan Kenobi, kini Disney dan Lucasfilm menghadirkan Andor yang merupakan spin-off dari karakter bernama serupa dari Rogue One: A Star Wars Story (2016). 

Hadir dalam bentuk serial, Andor akan memperlihatkan kisah Cassian Andor dengan latar waktu lima tahun sebelum film Rogue One. Kisahnya akan memperlihatkan perubahan Cassian yang berperang melawan Empire sebagai pemberontak sekaligus keterlibatan masyarakat dari berbagai planet dalam gerakan tersebut.

Baca Juga: Mengintip Teaser Serial Star Wars Andor & Suguhan Cerita yang Ditawarkan 

Di saat yang sama, dia juga harus berhadapan dengan berbagai bahaya, kecurangan, dan tipu daya dalam perjalanan yang nantinya mengubahnya menjadi pahlawan dari kelompok pemberontak. Tak hanya itu, ada juga transformasi dirinya yang semula merupakan seorang pencuri hingga menjadi mata-mata pemberontak.

Trailer serial yang telah dirilis menunjukkan adegan adanya pemandangan alam dan kehadiran sebuah pesawat luar angkasa yang melewati sekelompok pemberontak. Kemudian, terdengar narasi tentang orang-orang dalam Empire yang digambarkan angkuh, sangat korup, dan mudah puas.
 

Cuplikan lalu memperlihatkan Cassian Andor yang masuk ke dalam Empire seperti tempat yang menjadi rumahnya. Sebagai mata-mata pemberontak, dia mulai menyamar menjadi prajurit untuk Empire dan di sisi lain kekaisaran tersebut mulai menyerang kelompok pemberontak secara tidak sadar.

Tindakan ini mulai terlihat dengan kelompok pemberontak yang menyerang Empire secara langsung dengan berbagai serangan yang kemudian disebut sebagai perang. Sementara bagi Empire, tindakan para pemberontak disebut sebagai sindikat provokator yang mengganggu kekaisaran dengan berbagai aksi hingga serangan dari segala arah.
 

Proses Syuting 

Melansir Screen Rant, Andor memiliki keunikan dalam segi produksi dengan lokasi syuting yang dilakukan di berbagai lokasi nyata. Hal ini berbeda dengan sejumlah tayangan dalam franchise Star Wars lain yang menggunakan teknologi CGI bernama The Volume, yang memanfaatkan layar panel LED dengan berbentuk cekung dan latar yang menyesuaikan waktu nyata. 

Dengan lokasi riil, Andor menciptakan kesan yang nyata atau realistis serta lebih imersif dibandingkan dengan penggunaan The Volume atau teknologi yang sebelumnya disebut sebagai StageCraft itu. Meski lokasi syutingnya nyata, Andor akan tetap menggunakan grafik komputer jika diperlukan. 

"Sebagai aktor, ini adalah hal yang menarik. Semua menggunakan perangkat teknis. Anda berinteraksi dengan dunia nyata," tutur Diego Luna yang memerankan karakter Cassian Andor dalam wawancara kepada Empire.

Baca Juga: 5 Alasan Genhype Wajib Tonton Serial Star Wars: Obi-Wan Kenobi 

Dia juga bercerita bahwa para kru dan aktor dalam proyek ini harus naik dan turun gunung selama beberapa jam untuk mengambil gambar untuk satu adegan. Pengalaman di Pitlochry, Skotlandia ini dianggap bisa memberikan perasaan yang menenangkan dengan adanya langit, pohon, danau, sungai, hingga elemen lain yang terasa seperti berada di planet lain.

Untuk proyek ini, tokoh Cassian Andor akan diperankan oleh Luna, lalu ada juga beberapa pemeran lain seperti Genevieve O’Reilly, Stellan Skarsgård, Adria Arjona, Denise Gough, Kyle Soller dan Fiona Shaw. Proyek ini akan digarap oleh Tony Gilroy sebagai showrunner.

Andor akan tayang di Disney+ Hotstar mulai 21 September 2022 dengan menayangkan tiga episode pertama saat premiere-nya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Terinspirasi dari Nama Pulau, Klamby Luncurkan Koleksi Selayar Series

BERIKUTNYA

10 Tipe Profil Pengguna Aplikasi Kencan Daring, Kalian yang Mana?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: