Rumah susun yang menjadi tempat lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion (Sumber gambar: Dari Halte ke Halte/Twitter)

Uji Nyali di Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion, Rumah Susun yang Terbengkalai 15 Tahun

05 August 2022   |   10:53 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sejak penayangannya, film Pengabdi Setan 2: Communion terus menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Segala elemen dalam film juga berusaha untuk dicari tahu lebih dalam oleh banyak orang, salah satunya lokasi syuting Pengabdi Setan yang mengambil tempat di sebuah rumah susun tua.

Bukan tanpa alasan, secara keberlanjutan cerita, kisah Pengabdi Setan 2 memang dimulai ketika keluarga Rini (Tara Basro), pindah ke rumah susun, untuk meninggalkan rumah nenek mereka yang berada di Bandung. Kepindahan mereka bermaksud untuk menghindari segala teror mengerikan yang terjadi di rumah tua tersebut.

Sutradara Joko Anwar mengatakan rumah susun yang digunakan untuk keperluan syuting berada di daerah Jakarta Timur, yang telah dibiarkan kosong selama 15 tahun. Dia mengaku membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mencari rusun yang tepat untuk dijadikan latar tempat Pengabdi Setan 2.

Baca juga: Review Pengabdi Setan 2: Communion, Horor Mencekam dengan Sinematik Ciamik

Dari 15 lantai yang ada, Joko pun mengatakan beberapa penjaga rumah susun itu meminta kepada para kru film untuk tidak memasuki lantai 7 karena berbagai alasan. "Ya lantai 7. Enggak tau orang situ bilang seperti itu, masyarakat sekitar situ," kata Joko saat ditemui di acara Press Screening Pengabdi Setan 2: Communion, baru-baru ini.
 
 

Rumah susun yang digunakan sebagai lokasi syuting Pengabdi Setan 2 berada di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat. Setelah dicari tahu, tempat tersebut rupanya rumah susun sederhana milik (rusunami) yang sempat dicanangkan sebagai program 1.000 tower di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kala itu, SBY dijadwalkan untuk merilis pembangunan 10 rusunami di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 29 Maret 2009, untuk mengawali pembangunan 1.000 tower. Tujuan pembangunan rusunami itu adalah untuk menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, program itu gagal dengan menyisakan banyak bangunan rusun yang terbengkalai.

Bangunan rusunami yang menjadi tempat lokasi syuting Pengabdi Setan 2 itu tampak memiliki 15 lantai, dengan fasad bangunan yang belum rampung. Jika dilihat dari luar, seolah tak ada yang salah dengan bangunan tinggi itu.

Namun, suasana berubah ketika berada di dalam. Dengan bentuk bangunan yang terdapat lorong-lorong panjang dengan pencahayaan yang minim, membuat bangunan itu tampak gelap dan cukup horor. Terlebih, karena tidak terurus, bangunan itu juga tampak kotor di hampir semua sisinya.

Sebagai sebuah media bercerita dalam film, Joko Anwar mengatakan penggunaan rumah susun membuat dia sebagai sutradara bisa lebih leluasa mengeksplorasi dari sisi teknis penggarapan film, mulai dari gerakan kamera, art direction, hingga penggunaan bentuk dan warna.

"Sehingga bisa memberikan sensasi kepada penonton masuk ke rumah susun tersebut. Jadi itu yang kami eksplorasi," kata sutradara yang juga menggarap film Pintu Terlarang itu.

Cerita film Pengabdi Setan 2: Communion sendiri melanjutkan kisah keluarga Rini (Tara Basro) yang pindah ke rumah susun. Beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat keluarga Rini kehilangan Ibu (Ayu Laksmi) dan si bungsu, Ian (Muhammad Adhiyat), Rini dan adik-adiknya, Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Anuz), serta Bapak (Bront Palarae) tinggal di rumah susun.

Mereka percaya tinggal di rumah susun aman, karena ada banyak orang jika terjadi sesuatu. Namun, mereka segera menyadari, bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya, jika mereka tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka. Pada sebuah malam teror, Rini keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. 

Film Pengabdi Setan 2: Communion kembali menghadirkan sederet aktor seperti Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Asmara Abigail, Egy Fedly dan Fachri Albar. Selain itu, beberapa nama pemain baru pun akan hadir dalam film ini seperti di antaranya Jourdy Pranata, Ratu Felisha, Fatih Unru, Mian Tiara, Rukman Rosadi, dan Kiki Narendra.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Sampah Mikroplastik Bikin Ambyar Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta

BERIKUTNYA

Pesona Arsitektur Kolonial di Masjid Nur Sulaiman

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: