Still Photo Film Siksa Kubur (sumber gambar: Come and See Pictures)

Film Siksa Kubur Angkat Kisah Kelam Anak Korban Bom Bunuh Diri yang Tak Percaya Agama

13 March 2024   |   20:22 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Rumah produksi Come and See Pictures akhirnya merilis official trailer film Siksa Kubur. Peluncuran trailer ini juga menjadi penanda kalau film horor religi yang disutradarai oleh Joko Anwar ini akan segera tayang. Film ini bakal beredar di bioskop mulai 10 April 2024.

Film yang diproduseri oleh Tia Hasibuan ini akan mengikuti kisah Sita (Faradina Mufti). Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya dengan agama. Sejak saat itu, tujuan hidup sita hanya satu.

Baca juga: Punya Scoring Mencekam, Ini Seat Terbaik Nonton Film Siksa Kubur Versi Aghi Narottama

Yakni, mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidaklah nyata.

Namun, tindakan Sita tentunya memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Garis besar cerita ini kemudian perlahan mulai dibuka dalam trailer resmi yang dibagikan hari ini, Rabu (13/3/2024).
 

a

Still Photo Film Siksa Kubur (sumber gambar: Come and See Pictures)


Video trailer berdurasi dua menit lebih itu memberikan sedikit gambaran dari isi filmnya. Trailer dimulai dengan memperkenalkan Sita. Dia mengawalinya dengan sebuah statement yang kuat.

“Nama saya Sita. Saya menghabiskan waktu saya sejak remaja untuk mencari orang paling berdosa. Kalau agama benar, dan manusia akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang dia lakukan di dunia, orang yang saya cari itu pasti akan mendapatkan siksa di dalam kubur,” ujar Sita dalam monolog trailer.

Adegan kemudian berlanjut ke berbagai cuplikan yang menegangkan. Diiringi lagu religi Opick berjudul Bila Waktu Tlah Berakhir, cerita tentang Sita bergulir dengan apik. Misi Sita membuktikan kebenaran ajaran agama dengan melihat langsung siksa kubur orang paling berdosa pun terwujud.

Setelah menemukan orang yang dirasa paling berdosa, dia pun dibantu oleh Adil (Reza Rahadian) untuk masuk ke dalam kuburan dan berbaring bersama jenazah tersebut.

Trailer ditutup dengan Sita yang terlihat menyalakan handycam dalam keadaan terkubur. Sita kemudian terlihat berlumur darah di bagian pipinya, diikuti dengan pengumuman perilisan Siksa Kubur pada Lebaran 2024.
 

Para Pemeran Film Siksa Kubur (sumber gambar: Come and See Pictures)

Para Pemeran Film Siksa Kubur (sumber gambar: Come and See Pictures)


Dalam trailer ini, bintang utama Faradina Mufti dan Reza Rahadian menunjukkan akting memukau dengan transformasi luar biasa yang akan mengarahkan penonton pada kisah Sita dan Adil. Joko Anwar pun memuji dua aktor tersebut.

“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan. Demikian juga dengan jajaran cast yang lain. Dari trailer sudah terlihat penampilan mereka yang memukau,” kata Joko

Selain Faradina dan Reza Rahadian, Siksa Kubur sebenarnya dibintangi oleh banyak aktor dan aktris yang tak kalah populer. Jika semua Piala Citra yang pernah diraih para pemain dan kru film Siksa Kubur, jumlahnya ada 51. Faradina Mufti merupakan peraih nominasi Piala Citra FFI 2020. Reza Rahadian, merupakan peraih lima Piala Citra FFI.

Sementara beberapa nama seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Niniek L. Kariem, dan Happy Salma juga pernah memenangkan Piala Citra. Sedangkan Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Arswendy Bening Swara Fachri Albar, Muzakki Ramdhan, dan Egi Fedly pernah mendapatkan nominasi Piala Citra.
 

Joko Anwar mengatakan film horor religi ini akan berbeda dari karya-karya yang pernah dibuatnya. Menurut Joko, dibutuhkan kedewasaan sebagai manusia dan kreator saat pertama kali dirinya memulai film ini.

Menurutnya, ini adalah momentum film panjangnya yang kesepuluh yang begitu penting. Bekal ini juga dirasa telah cukup untuk dirinya akhirnya berani membicarakan tema tentang kehidupan di alam kubur pasca-kematian menusia.

“Dalam proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset, kajian agama, baik dalam bentuk audio, buku hingga ceramah, lalu mendiskusikannya bersama. Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya," imbuhnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Strategi Marketing Untuk Memikat Hati Konsumen Gen Z

BERIKUTNYA

Jangan Salah, Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Baju Lebaran Pria

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: