Begini Kiat Tetap Fit saat Cuaca Panas
02 August 2022 |
23:06 WIB
Musim kemarau yang ditandai dengan hawa panas dan kering, biasanya akan membuat suhu tubuh ikut meningkat. Hal ini dikarenakan tubuh secara otomatis merespons serta menyesuaikan dengan suhu lingkungannya. Bila tak pandai-pandai menjaga kesehatan, tubuh bisa mudah diserang berbagai penyakit.
Apalagi virus bercampur debu kerap menyebar terbawa angin pada saat kemarau. Rizal Al Idrus, pakar nutrisi dan olahraga dari Shaga menerangkan ada beberapa jenis penyakit yang sering muncul selama musim kemarau, terutama berkaitan dengan rongga mulut dan tenggorokan.
“Sebab, kondisi mulut yang kering, akan membuat virus dan bakteri berkembang dengan cepat,” katanya dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 9 Agustus 2015..
Baca juga: Rumah Kalian Terlanjur Menghadap Barat, Ini Trik Biar Enggak Kepanasan
Jenis-jenis keluhan yang biasanya muncul antara lain radang tenggorokan, sariawan, dan bibir pecah-pecah. Selain itu, juga ada penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan, yakni diare.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran pencernaan dari mulut. Apalagi, tubuh kerap kekurangan cairan pada saat musim kemarau, sehingga sistem kekebalan tubuh melemah dan mudah terserang diare.
Keluhan lainnya yang biasa timbul saat musim kemarau adalah dehidrasi serta penyakit yang berkaitan dengan saluran pernafasan. Hati-hati juga terhadap kuman penyebab penyakit tipes yang banyak tersebar di lingkungan pada musim kemarau.
Belum lagi, penyakit alergi, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), serta asma akan lebih mudah muncul pada musim kemarau. Yang perlu diwaspadai juga adalah berbagai macam penyakit akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk.
Namun, untuk menjaga kesehatan selama musim kemarau, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satu yang paling penting, yaitu menjaga cairan tubuh agar selalu tercukupi, paling tidak sebanyak dua liter atau delapan gelas air putih per hari.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Hawa di Rumah Terasa Panas dan Pengap
Selanjutnya, konsumsi nutrisi seimbang, minum multivitamin dan mineral, serta jika perlu konsumsi suplemen. Dan, yang tidak boleh dianggap remeh adalah selalu menjaga kebersihan tubuh, baik dari dalam maupun luar.
Jangan lupa selalu mencuci tangan setiap kali akan mengonsumsi makanan, serta gunakan masker saat bepergian. Pilih juga makanan yang bersih saat berada di luar rumah.
Rizal juga menyarankan agar selalu berolahraga untuk menjaga kebugaran di musim kemarau, empat kali seminggu dengan durasi 45 menit sampai 90 menit.
PERBANYAK SAYUR DAN BUAH
Dari segi makanan dan minuman, Ketua Umum Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia Hardinsyah mengingatkan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta minum dalam jumlah yang cukup.
Pada musim kemarau, ada baiknya mengonsumsi sayuran berkuah seperti sop, lodeh, atau sayur asem. Konsumsi juga lauk pauk yang mengandung zink untuk memperkuat imunitas tubuh, terutama banyak ditemuakan pada daging merah, seafood, dan daging kelinci.
Yang tak kalah penting, hindari minum air yang terlalu dingin dalam jumlah banyak. “Jangan terlalu banyak es, nanti iritasi di tenggorokan,” katanya.
Baca juga: Resep Mango Sago, Dessert Manis Cocok untuk Cuaca Panas
Kalau sudah menjaga asupan makanan dan kebugaran tubuh, selanjutnya beri tubuh istirahat yang cukup sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Istirahat yang cukup setiap harinya akan membantu menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Bila daya tahan tubuh bagus, potensi terkena penyakit semakin kecil, dan begitu juga sebaliknya. Itulah mengapa penting istirahat cukup, dengan memenuhi kebutuhan tidur 7-8 jam setiap hari.
Editor: Fajar Sidik
Apalagi virus bercampur debu kerap menyebar terbawa angin pada saat kemarau. Rizal Al Idrus, pakar nutrisi dan olahraga dari Shaga menerangkan ada beberapa jenis penyakit yang sering muncul selama musim kemarau, terutama berkaitan dengan rongga mulut dan tenggorokan.
“Sebab, kondisi mulut yang kering, akan membuat virus dan bakteri berkembang dengan cepat,” katanya dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 9 Agustus 2015..
Baca juga: Rumah Kalian Terlanjur Menghadap Barat, Ini Trik Biar Enggak Kepanasan
Jenis-jenis keluhan yang biasanya muncul antara lain radang tenggorokan, sariawan, dan bibir pecah-pecah. Selain itu, juga ada penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan, yakni diare.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran pencernaan dari mulut. Apalagi, tubuh kerap kekurangan cairan pada saat musim kemarau, sehingga sistem kekebalan tubuh melemah dan mudah terserang diare.
Keluhan lainnya yang biasa timbul saat musim kemarau adalah dehidrasi serta penyakit yang berkaitan dengan saluran pernafasan. Hati-hati juga terhadap kuman penyebab penyakit tipes yang banyak tersebar di lingkungan pada musim kemarau.
Belum lagi, penyakit alergi, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), serta asma akan lebih mudah muncul pada musim kemarau. Yang perlu diwaspadai juga adalah berbagai macam penyakit akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk.
Namun, untuk menjaga kesehatan selama musim kemarau, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satu yang paling penting, yaitu menjaga cairan tubuh agar selalu tercukupi, paling tidak sebanyak dua liter atau delapan gelas air putih per hari.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Hawa di Rumah Terasa Panas dan Pengap
Selanjutnya, konsumsi nutrisi seimbang, minum multivitamin dan mineral, serta jika perlu konsumsi suplemen. Dan, yang tidak boleh dianggap remeh adalah selalu menjaga kebersihan tubuh, baik dari dalam maupun luar.
Jangan lupa selalu mencuci tangan setiap kali akan mengonsumsi makanan, serta gunakan masker saat bepergian. Pilih juga makanan yang bersih saat berada di luar rumah.
Rizal juga menyarankan agar selalu berolahraga untuk menjaga kebugaran di musim kemarau, empat kali seminggu dengan durasi 45 menit sampai 90 menit.
PERBANYAK SAYUR DAN BUAH
Dari segi makanan dan minuman, Ketua Umum Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia Hardinsyah mengingatkan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta minum dalam jumlah yang cukup.
Pada musim kemarau, ada baiknya mengonsumsi sayuran berkuah seperti sop, lodeh, atau sayur asem. Konsumsi juga lauk pauk yang mengandung zink untuk memperkuat imunitas tubuh, terutama banyak ditemuakan pada daging merah, seafood, dan daging kelinci.
Yang tak kalah penting, hindari minum air yang terlalu dingin dalam jumlah banyak. “Jangan terlalu banyak es, nanti iritasi di tenggorokan,” katanya.
Baca juga: Resep Mango Sago, Dessert Manis Cocok untuk Cuaca Panas
Kalau sudah menjaga asupan makanan dan kebugaran tubuh, selanjutnya beri tubuh istirahat yang cukup sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Istirahat yang cukup setiap harinya akan membantu menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Bila daya tahan tubuh bagus, potensi terkena penyakit semakin kecil, dan begitu juga sebaliknya. Itulah mengapa penting istirahat cukup, dengan memenuhi kebutuhan tidur 7-8 jam setiap hari.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.