Cuplikan film Noktah Merah Perkawinan (Sumber gambar: Rapi Film/YouTube)

Berbeda dari Versi Sinetron, Begini Sutradara Sabrina Rochelle Garap Film Noktah Merah Perkawinan

02 August 2022   |   12:21 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Satu lagi film Indonesia yang patut untuk dinantikan perilisannya yakni Noktah Merah Perkawinan. Dibintangi oleh Marsha Timothy, Oka Antara, dan Sheila Dara, film ini merupakan remake dari sinetron legendaris pada era 1990-an dengan judul yang sama.

Pada versi film panjangnya kali ini, Noktah Merah Perkawinan digarap oleh sutradara muda Sabrina Rochelle Kalangie. Dia memulai debutnya sebagai sutradara dengan menggarap Terlalu Tampan (2019), sebuah film adaptasi dari komik webtoon dengan judul yang sama.

Ada alasan tersendiri bagi Sabrina untuk menyutradarai film ini. Menurutnya, cerita Noktah Merah Perkawinan masih menarik bagi penonton Indonesia, karena film ini bukan hanya tentang pernikahan yang rusak karena kehadiran orang ketiga, tetapi tentang value atau nilai ketika seseorang membangun hubungan dengan orang lain.

Terlebih, lanjutnya, isu perselingkuhan yang ada di cerita film itu pun sangat dekat dengan apa yang biasa terjadi di banyak keluarga di Indonesia sampai saat ini. "Jadi harapannya film ini masih bisa memberikan sesuatu yang fresh dan bisa berkesan bagi penikmat sinetron lamanya maupun generasi penonton yang baru," katanya.

Baca jugaRemake Sinetron Legendaris, Oka Antara & Marsha Timothy Adu Akting di Film Noktah Merah Perkawinan

Sebagai informasi, Noktah Merah Perkawinan sendiri adalah sinetron populer yang ditayangkan di Indosiar pada tahun 1995 sampai 1998 sebanyak 77 episode.

Sinetron ini berkutat pada persoalan rumah tangga Priambodo (Cok Simbara) dan Ambarwati (Ayu Azhari) akibat campur tangan orang luar terutama Pupung (Teddy Syah) dan Ny. Sugondo, adik dan ibu Ambar, yang kerap merongrong keuangan keluarga mereka.

Keadaan semakin sulit ketika perusahaan Priambodo mengalami kebangkrutan. Akhirnya, Ambar pun kembali bekerja sebagai model meski ditentang suami dan anak-anaknya. Persoalan semakin meruncing ketika orang tua dari Priambodo dan Ambar semakin ikut campur dan rumah tangga mereka pun kandas.

Priambodo akhirnya menikah lagi dengan Yulinar (Berliana Febrianti) meski dia dan Ambar masih saling mencintai. Karena hal itulah yang membuat konflik antara Priambodo dan Ambar seolah tak berkesudahan.
 


Sentuhan Berbeda dari Versi Sinetron

Untuk memberikan sentuhan yang berbeda dari sebelumnya, Sabrina berfokus pada pengembangan cerita bersama penulis skenario Titien Wattimena. Dalam versi filmnya, dia ingin cerita Noktah Merah Perkawinan tetap memiliki core atau inti dari sinteronnya mencakup karakterisasi dan garis besar ceritanya, tetapi tetap dibungkus dengan unsur-unsur kreatif baru baik dalam penulisan cerita maupun penyajian film.

"Sudut pandang yang menggerakan cerita juga diambil utamanya dari dua orang karakter utama perempuannya, Ambar dan Yulinar. Jadi dari dalam dan luar pernikahan itu sendiri," terangnya.

Hal itu dilakukannya agar film ini juga bisa dinikmati oleh penonton yang berasal dari generasi lebih muda, orang-orang yang belum menikah, atau bahkan orang-orang yang sebelumnya tidak mengetahui atau belum pernah nonton sinetronnya.

"Aku sama Pak Sunil juga untungnya ternyata satu visi, pengen bikin film ini menjadi drama yang harapannya bisa realistis dan dekat dengan kehidupan zaman sekarang. Semoga filmnya nanti bisa mencerminkan itu,” harap Sabrina.

Baca jugaRemake Film Box Office Korea Selatan, Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia Tayang 8 September


Sinopsis Noktah Merah Perkawinan

Sementara itu, dalam versi film panjangnya, Noktah Merah Perkawinan berkisah tentang hubungan Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) yang mulai memasuki masa-masa kekecewaan atas berbagai hal dalam pernikahan mereka, setelah sebelas tahun menikah dan memiliki dua orang anak, Bagas dan Ayu.

Hal itu kian rumit setelah pertengkaran hebat terjadi di antara Ambar dan Gilang, akibat campur tangan kedua orang tua dalam urusan rumah tangga mereka.

Gilang bekerja sebagai landscape architect, sedangkan Ambar, di sela-sela kesehariannya mengurus rumah dan anak-anak, berusaha menyibukkan diri dan mencari kedamaian dengan mengajar workshop keramik. Di tempat kerjanya itulah dia berkenalan dengan Yuli (Sheila Dara), yang menjadi salah satu murid di kelasnya.

Hubungan Gilang, Ambar dan Yuli menjadi semakin rumit setelah Gilang mengerjakan proyek taman milik Kemal (Roy Sungkono), pacar Yuli. Waktu-waktu yang dihabiskan bersama Yuli terasa seperti nafas baru bagi Gilang.

Keberadaan Yuli membawa kenyamanan yang sudah lama hilang bagi Gilang, begitupula sebaliknya. Yuli sadar betul bahwa dirinya jatuh cinta kepada suami dari Ambar, guru sekaligus wanita yang sangat dikaguminya.

Di satu sisi, Yuli harus berhenti bereaksi terhadap rasa itu, tetapi di sisi lain dia sulit untuk menahan perasaannya. Di puncak sakit hati dan kekecewaannya, Ambar mempertanyakan apakah pernikahannya memang pantas untuk diselamatkan. 

Film Noktah Merah Perkawinan dijadwalkan tayang di bioskop pada 15 September 2022.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

5 Inspirasi Gaya Kasual yang Simpel ala Aktris Korea Seol In-ah

BERIKUTNYA

Mengenal Gim Visual Novel, Gabungan Cerita Fiksi Interaktif dan Anime

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: