Remake Film Box Office Korea Selatan, Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia Tayang 8 September
15 April 2022 |
11:39 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Falcon Pictures akhirnya mengumumkan film Miracle in Cell No.7 akan tayang di bioskop Tanah Air pada 8 September 2022 mendatang. Disutradarai Hanung Bramantyo, film ini merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama yang tayang pada 2013 silam.
Miracle in Cell No.7 merupakan film melodrama berbalut komedi tentang seorang pria berkebutuhan khusus yang secara tidak sah dipenjara karena dituduh membunuh. Dia membangun persahabatan dengan para narapidana lainnya di dalam sel, termasuk membantunya untuk bertemu dengan putrinya.
Dalam versi Indonesia, karakter Ye Seung kecil diperankan oleh Graciella Abigail dengan nama Kartika. Ketika dewasa, karakter tersebut diperankan oleh Mawar Eva de Jongh.
Sejak kecil, Kartika dibesarkan oleh sang ayah yang berkebutuhan khusus yang diperankan oleh Vino G. Bastian. Mereka hidup kekurangan dan tinggal di dekat rel kereta api. Dalam versi Indonesia, ayah Kartika berprofesi sebagai penjual balon, sedangkan pada versi aslinya berprofesi sebagai tukang parkir.
Garis cerita film ini pun sama dengan versi Koreanya. Pada suatu hari, ayah Kartika dituduh sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak dari seorang petinggi kepolisian.
Meskipun ayah Kartika sudah menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan semua yang dituduhkan, dia tetap mendapatkan hukuman dan masuk ke penjara dalam sel nomor 7.
Di dalam penjara, ayah Kartika bertemu dengan beberapa narapidana lainnya yang akhirnya menjadi teman satu selnya yang diperankan oleh Tora Sudiro, Indro Warkop, Rizki ‘Rigen’ Rakelna, Bryan Domani dan Indra Jegel.
Tak hanya menjadi teman, kelima narapidana itu juga turut membantu ayah Kartika untuk bertemu dengan putri semata wayangnya dengan berbagai cara.
(Baca juga: Siap-siap! Film Pengabdi Setan 2: Communion Bakal Tayang 4 Agustus)
Dalam dua minggu penayangan pertamanya, film Miracle in Cell No.7 sendiri ditonton oleh 4,6 juta lebih penonton di bioskop dan menjadi menjadi box office di Korea Selatan. Miracle in Cell No.7 menjadi salah satu film dalam sejarah perfilman Korea Selatan yang menembus angka 10 juta dalam penjualan tiket.
Film ini juga menjadi salah satu film Korea Selatan terlaris sepanjang masa yang berhasil mengumpulkan sebanyak 12 juta lebih penonton di hari ke-52 penayangannya di bioskop.
Sebelum dibuat ulang versi Indonesia, Miracle in Cell No.7 telah lebih dulu dibuat ulang di beberapa negara seperti di India dengan judul Pushpaka Vimana (2017). Pada 2019, film ini dibuat ulang oleh Filipina dengan judul Miracle in Cell No.7 dan Turki dengan judul 7. Ko?u?taki Mucize (Miracle in Cell No. 7).
Editor: Gita Carla
Miracle in Cell No.7 merupakan film melodrama berbalut komedi tentang seorang pria berkebutuhan khusus yang secara tidak sah dipenjara karena dituduh membunuh. Dia membangun persahabatan dengan para narapidana lainnya di dalam sel, termasuk membantunya untuk bertemu dengan putrinya.
Dalam versi Indonesia, karakter Ye Seung kecil diperankan oleh Graciella Abigail dengan nama Kartika. Ketika dewasa, karakter tersebut diperankan oleh Mawar Eva de Jongh.
Sejak kecil, Kartika dibesarkan oleh sang ayah yang berkebutuhan khusus yang diperankan oleh Vino G. Bastian. Mereka hidup kekurangan dan tinggal di dekat rel kereta api. Dalam versi Indonesia, ayah Kartika berprofesi sebagai penjual balon, sedangkan pada versi aslinya berprofesi sebagai tukang parkir.
Garis cerita film ini pun sama dengan versi Koreanya. Pada suatu hari, ayah Kartika dituduh sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak dari seorang petinggi kepolisian.
Meskipun ayah Kartika sudah menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan semua yang dituduhkan, dia tetap mendapatkan hukuman dan masuk ke penjara dalam sel nomor 7.
Di dalam penjara, ayah Kartika bertemu dengan beberapa narapidana lainnya yang akhirnya menjadi teman satu selnya yang diperankan oleh Tora Sudiro, Indro Warkop, Rizki ‘Rigen’ Rakelna, Bryan Domani dan Indra Jegel.
Tak hanya menjadi teman, kelima narapidana itu juga turut membantu ayah Kartika untuk bertemu dengan putri semata wayangnya dengan berbagai cara.
(Baca juga: Siap-siap! Film Pengabdi Setan 2: Communion Bakal Tayang 4 Agustus)
Dalam dua minggu penayangan pertamanya, film Miracle in Cell No.7 sendiri ditonton oleh 4,6 juta lebih penonton di bioskop dan menjadi menjadi box office di Korea Selatan. Miracle in Cell No.7 menjadi salah satu film dalam sejarah perfilman Korea Selatan yang menembus angka 10 juta dalam penjualan tiket.
Film ini juga menjadi salah satu film Korea Selatan terlaris sepanjang masa yang berhasil mengumpulkan sebanyak 12 juta lebih penonton di hari ke-52 penayangannya di bioskop.
Sebelum dibuat ulang versi Indonesia, Miracle in Cell No.7 telah lebih dulu dibuat ulang di beberapa negara seperti di India dengan judul Pushpaka Vimana (2017). Pada 2019, film ini dibuat ulang oleh Filipina dengan judul Miracle in Cell No.7 dan Turki dengan judul 7. Ko?u?taki Mucize (Miracle in Cell No. 7).
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.