Cerita Mobil Kepresidenan dari Masa ke Masa: 'Curian' dari Jepang, Teknologi Antipeluru, & Sempat Mogok
02 August 2022 |
06:00 WIB
4. Mercedes Benz S 600 Pullman Guard, anti serangan era Susilo Bambang Yudhoyono
Pada awal masa jabatannya, Presiden RI keenam Yudhoyono sempat merasakan pula mobil Mercedes-Benz W140 S600, warisan pemerintahan Soeharto. Namun, pada 2008 terjadi pergantian mobil kepresidenan dengan mendatangkan Mercedes Benz S 600 Pullman Guard yang sudah memiliki standar keamanan Eropa B6/B7. Berbekal teknologi itu, mobil tersebut mampu menahan proyektil senjata api berukuran kecil standar militer, serta mampu memberikan perlindungan dari serpihan ledakan granat tangan dan sejumlah bahan ledak lain.
Mercedes Benz S 600 Pullman Guard juga memiliki sistem pemadam otomatis, sistem udara segar darurat, panic alarm system, dan berbagai fitur pengamanan premium lainnya.
Mobil ini juga diwariskan kepada Presiden RI ketujuh Joko Widodo. Namun, karena kerap mogok saat digunakan dalam perjalanan dinas ke beberapa daerah di Indonesia, akhirnya Jokowi menggantinya dengan versi terbaru.
5. Mercedes-Benz S 600 Guard, upgrade mobil mogok era Jokowi
Menggantikan Mercedes Benz S 600 Pullman Guard yang kerap mogok, sedan mewah asal pabrikan Jerman ini mendapat sertifikat VR10, sertifikasi tingkat perlindungan tertinggi untuk kendaraan non-militer.Perlindungannya mencakup daya tahan kaca dari senapan serbu. Kacanya terbuat dari polikarbonat dengan ketebalan tertentu yang dapat meredam hantaman peluru kaliber 7,62 mm. Tidak hanya tahan serangan peluru, mobil ini juga mengusung sertifikasi ERV 2010 sebagai kendaraan yang tahan ledakan bukan hanya dari kanan-kiri saja, tapi juga atas-bawah.
Baca juga: Yuk Simak Perjalanan Karier Presiden Joko Widodo Sebelum Menjabat RI1
Satu lagi mobil kepresidenan yang menarik perhatian saat ini adalah Toyota Land Cruiser. Kendaraan utilitas sport (Sport Utility Vehicle/SUV tersebut menemani Jokowi menerobos banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.