Slebew hingga Haraduku, Ini 6 Istilah yang Populer Gara-gara Citayam Fashion Week
27 July 2022 |
11:17 WIB
2
Likes
Like
Likes
Citayam Fashion Week masih ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial. Istilah Citayam Fashion Week ini mengacu pada fenomena anak muda yang mejeng di kawasan Sudirman, Jakarta. Tak hanya berkumpul, tak sedikit dari mereka bergaya dengan fesyen yang nyentrik.
Kawasan Sudirman pun mendadak disulap menjadi runway street style para remaja yang mayoritas berasal dari daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Citayam, Bojong Gede dan Depok. Namun, tak sedikit pula yang berasal dari Jakarta, seperti Kalideres, Tanjung Priok, dan Cakung.
Baca juga: Citayam Fashion Week, Tumbuh di Jalan Bukan di Panggung Peragaan
Selain memunculkan anak-anak muda yang tampil nyentrik dengan fesyen, fenomena Citayam Fashion Week juga menciptakan sederet istilah atau jargon yang menjadi populer di masyarakat. Berikut beberapa diantaranya yang telah dirangkum Hypeabis.id.
Citayam adalah salah satu kota kecil di pinggiran Kota Depok, yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Citayam masuk ke dalam wilayah Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selama ini, fashion week cenderung hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu. Namun kini, kemunculan Citayam Fashion Week membuktikan kalau setiap orang bisa bergaya dan tampil modis seperti di fashion week sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka.
Anak-anak muda 'SCBD' yang berkumpul di kawasan Sudirman, Jakarta, biasanya mengenakan pakaian dengan berbagai mode, sehingga mirip dengan street fashion atau street style.
Baca juga: Citayam Fashion Week Viral, Yuk Intip Gaya Fesyen dari 7 Negara Ini
Melansir dari laman JD Institute of Fashion Technology, street fashion dapat didefinisikan sebagai gaya pakaian tertentu yang berasal dari budaya fesyen di jalanan. Umumnya, pakaian yang digunakan tidak berpatokan dengan musim mode tertentu. Bahkan terkadang jauh berbeda dengan mode arus utama karena didasarkan pada selera individualisme.
Belum diketahui pasti apa arti dari kata tersebut. Namun, menurut berbagai sumber, kata 'Slebew' disebut-sebut berasal dari salah satu unggahan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang sempat viral beberapa waktu lalu, saat memblokir ratusan video porno. Kata 'Slebew' pun diasumsikan sebagai istilah vulgar yang cenderung negatif.
Baca juga: Citayam Fashion Week, Ketika Anak Muda Berekspresi lewat Fesyen
Karena anggapan itu, belakangan muncul istilah Haradukuh atau Haraduku, yang merupakan akronim dari Harajuku dan Dukuh Atas, nama lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya anak-anak CFW.
Editor: Fajar Sidik
Kawasan Sudirman pun mendadak disulap menjadi runway street style para remaja yang mayoritas berasal dari daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Citayam, Bojong Gede dan Depok. Namun, tak sedikit pula yang berasal dari Jakarta, seperti Kalideres, Tanjung Priok, dan Cakung.
Baca juga: Citayam Fashion Week, Tumbuh di Jalan Bukan di Panggung Peragaan
Selain memunculkan anak-anak muda yang tampil nyentrik dengan fesyen, fenomena Citayam Fashion Week juga menciptakan sederet istilah atau jargon yang menjadi populer di masyarakat. Berikut beberapa diantaranya yang telah dirangkum Hypeabis.id.
1. Citayam
Fenomena Citayam Fashion Week membuat banyak orang akrab dengan nama kota Citayam, yang merupakan tempat asal dari sebagian besar anak-anak muda tersebut.Citayam adalah salah satu kota kecil di pinggiran Kota Depok, yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Citayam masuk ke dalam wilayah Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
2. Fashion Week
Fashion week atau pekan mode memang bukan istilah baru. Fashion Week mengacu pada penyelenggaraan 'pesta' fashion show dari berbagai rumah mode atau brand fashion selama seminggu penuh.Selama ini, fashion week cenderung hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu. Namun kini, kemunculan Citayam Fashion Week membuktikan kalau setiap orang bisa bergaya dan tampil modis seperti di fashion week sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka.
Sejumlah remaja berkumpul di kawasan Sudirman, Jakarta, dengan fesyen yang nyentrik (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)
3. Street Fashion
Anak-anak muda 'SCBD' yang berkumpul di kawasan Sudirman, Jakarta, biasanya mengenakan pakaian dengan berbagai mode, sehingga mirip dengan street fashion atau street style.Baca juga: Citayam Fashion Week Viral, Yuk Intip Gaya Fesyen dari 7 Negara Ini
Melansir dari laman JD Institute of Fashion Technology, street fashion dapat didefinisikan sebagai gaya pakaian tertentu yang berasal dari budaya fesyen di jalanan. Umumnya, pakaian yang digunakan tidak berpatokan dengan musim mode tertentu. Bahkan terkadang jauh berbeda dengan mode arus utama karena didasarkan pada selera individualisme.
4. SCBD
SCBD yang dikenal selama ini adalah singkatan dari Sudirman Central Business District, sebuah kawasan bisnis yang terletak di Jakarta Selatan. Namun, berkat fenomena Citayam Fashion Week (CFW), singkatan SCBD pun diplesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok. Hal itu lantaran kebanyakan anak-anak muda yang mejeng di CFW berasal dari beberapa daerah tersebut.5. Slebew
Jargon satu ini mulai populer karena sering diucapkan oleh salah satu ikon Citayam Fashion Week yakni Jasmine Laticia atau yang lebih dikenal Jeje. Biasanya, Jeje mengucapkan kata 'Slebew' di akhir perkataannya dengan menarik tinggi pitch di akhir kata.Belum diketahui pasti apa arti dari kata tersebut. Namun, menurut berbagai sumber, kata 'Slebew' disebut-sebut berasal dari salah satu unggahan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang sempat viral beberapa waktu lalu, saat memblokir ratusan video porno. Kata 'Slebew' pun diasumsikan sebagai istilah vulgar yang cenderung negatif.
6. Haradukuh atau Haraduku
Citayam Fashion Week (CFW) memang sering dikaitkan dan dianggap menyerupai fenomena Harajuku di Jepang. Harajuku merupakan sebuah nama distrik yang berada di Shibuya, Kota Tokyo, Jepang. Distrik ini dikenal sebagai tempat berkumpul anak-anak muda yang bergaya nyentrik lewat fesyen sejak tahun 1990-an.Baca juga: Citayam Fashion Week, Ketika Anak Muda Berekspresi lewat Fesyen
Karena anggapan itu, belakangan muncul istilah Haradukuh atau Haraduku, yang merupakan akronim dari Harajuku dan Dukuh Atas, nama lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya anak-anak CFW.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.