Ilustrasi membeli rumah lewat KPR (Sumber gambar - Unsplash - Tierra Mallorca)

Kiat Memiliki Rumah Pertama Dengan Cara Ini

26 July 2022   |   15:18 WIB

Like
Ada anggapan bahwa memiliki rumah dianggap mustahil lantaran minimnya ketersediaan lahan dan harga properti yang kian melambung. Meski begitu, masih ada jalan keluar apabila ada ketekunan dalam menyisihkan penghasilan tiap bulan untuk memiliki rumah impian. Apalagi, hunian merupakan sebuah kebutuhan primer yang tidak dapat ditunda-tunda untuk dimiliki.
 
Masih banyak orang yang hanya berandai-andai memiliki sebuah rumah, tetapi belum jelas untuk menentukan tujuannya. Mengutip Bisnis Indonesia Weekend edisi Maret 2018, Perencana Keuangan Safir Senduk mengatakan, membeli rumah membutuhkan komitmen jangka panjang yang konsisten. Pasalnya membeli rumah merupakan pembelian barang termahal dalam hidup.
 
Baca juga: 12 Cara Cepat Membersihkan Rumah dan Perabotnya

“Memang tidak mudah, paling tidak bisa menyisihkan 10 persen - 30 persen  dari income, misalnya orang memiliki penghasilan Rp5 juta, setiap bulannya bisa menyisihkan Rp500.000, lebih besar akan lebih bagus,” kata Safir.
 

Sejak kapan harus memikirkan untuk memiliki rumah?  

Safir mengatakan memiliki tujuan untuk memiliki rumah sejak memasuki usia kuliah pun sudah sah-sah saja. Apalagi untuk anak zaman now memiliki kesempatan bisnis melalui media sosial. 
 
Apabila nanti hanya bekerja sebagai karyawan akan sulit untuk mencapai tujuan membeli rumah dengan waktu yang cepat. Dengan demikian, memang perlu menabung atau menyisihkan penghasilan lebih awal, kecuali perusahaan tempat bekerja memberikan fasilitas untuk memberikan pinjaman down payment rumah.
 
“ Anak kuliah memungkinkan untuk punya bisnis sampingan, ini adalah cara paling mudah memulai bisnis sejak masih kuliah, jadi memiliki sabetan untuk menabung lebih cepat dalam mengumpulkan DP rumah,” jelasnya.
 
Safir menilai bagi orang Indonesia keputusan untuk membeli rumah karena tuntutan psikologis dan lingkungan. Misalnya seseorang lebih senang sudah memiliki rumah sendiri, atau bahkan karena tuntutan dari orang tua. “Karena kalo dari segi finansial akan lebih mudah untuk menyewa dibandingkan dengan beli rumah,” katanya.
 

Pertimbangan sebelum membeli rumah pertama 

Namun, apabila Anda menginginkan untuk membeli rumah sendiri ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan.
 

Menyiapkan komitmen jangka panjang yang matang

Apabila sudah memiliki komitmen tersebut baru melanjutkan langkah berikutnya untuk memilih bank yang sesuai. “Ini juga pilihan tidak mudah karena masing-masing bank memiliki bunga yang berbeda-beda,” jelasnya.
 

Mempertimbangkan lokasi, menurutnya lokasi rumah juga menentukan

Mungkin kalian telah menentukan lokasi rumah anda untuk 10 tahun ke depan. Namun, yang perlu diingat adalah lokasi yang anda pilih belum tentu 10 tahun kemudian adalah lokasi yang bagus.
 

Adanya kemungkinan perubahan kebutuhan

Dengan kata lain apakah anda  sudah memikirkan, anda membeli rumah untuk tempat tinggal anda sendiri atau dipersiapkan untuk keluarga di masa depan. “Sekarang sendiri, namun 10 tahun lagi mungkin sudah punya anak, jadi tempat tinggal tidak cukup lagi, lalu perlu pindah,” tambahnya.
 

Tak ada yang mustahil 

Selain itu, perencana keuangan Tatadana Consulting Tejasari Assad menambahkan, tidak ada kata mustahil untuk dapat membeli rumah. Menurutnya, dengan adanya program DP 0 persen atau bunga 1 persen dapat membantu mewujudkan tujuan untuk membeli rumah.
 
“Jadi tidak ada alasan lagi kayaknya susah banget untuk beli rumah, bahkan orang yang penghasilannya kecil program tersebut juga bisa dimanfaatkan bahkan untuk anak muda,” kata Tejasari.
 
Dia menyarankan sebaiknya sesegera mungkin memikirkan untuk membeli rumah. Dia menilai utang untuk membeli rumah merupakan hutang produktif. Pasalnya memiliki tanggungan untuk membayar cicilan rumah juga sudah dikatakan investasi. “Kalau mau mulai mulai aja. Anak  zaman sekarang kan mereka tidak membeli rumah terus uangnya tidak jelas kemana-mana, misalnya yang lagi ngetren buat jalan-jalan,” katanya.
 
Menurutnya paling tidak anda dapat menyisihkan 1/3 penghasilan untuk membayar cicilan rumah. Selain itu tidak perlu ambisius menargetkan harus membeli rumah dengan harga yang fantastik, yang paling penting adalah menyesuaikan dengan kondisi keuangan. 

Baca juga: Kiat Aman Membeli Rumah Lewat KPR, Perhatikan 6 Cara Ini

“Jangan berpikir yang mahal-mahal, yang penting sudah memulai, misalnya nanti ternyata tidak bisa menempati dapat dijual kembali untuk membayar DP rumah yang baru,” tambahnya.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Begini Kronologi Baim Wong Daftarkan Merek CFW Hingga Akhirnya Pengajuan Dicabut

BERIKUTNYA

DJKI: Ada 4 Pemohon yang Ajukan HAKI Merek Citayam Fashion Week

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: