Begini Kronologi Baim Wong Daftarkan Merek CFW Hingga Akhirnya Pengajuan Dicabut
26 July 2022 |
15:24 WIB
3
Likes
Like
Likes
Keputusan Baim Wong dan sang istri Paula Verhouven untuk mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) yang Kemenkumham beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra. Banyak yang kemudian meminta Baim untuk mencabut pengajuan pendaftaran merek CFW tersebut, termasuk salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja,” tulisnya dalam akun instagram @ridwankamil, Senin (25/7/2022)
Meski Baim sudah menyampaikan klarifikasi melalui unggahan di media sosial instagram pribadinya, masih banyak pihak yang belum puas. Hingga akhirnya Baim pun memberikan pernyataan resmi melalui kanal Youtubenya, Baim Paula, pada Senin malam (25/7/2022).
Baca juga: Muncul Petisi Citayam Fashion Week, Bahas Sampah Hingga HAKI
Ayah dari Kiano ini pun coba merunut awal mula dan alasan dirinya mendaftarkan merek CFW ke Kemenkumham. Baim menjelaskan bahwa ide awalnya dia dan sang istri hanya ingin membuat pagelaran dan kompetisi agar CFW bisa mengembangkan potensinya.
Namun, sebelum mulai membuat acara yang lebih besar, dirinya pun mencoba untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah sudah ada pihak yang memegang hak milik dari merek CFW tersebut. Alasannya karena dirinya enggan terlibat persoalan atau denda dikemudian hari jika ternyata CFW itu sudah menjadi hak seseorang.
“Saya tipikal orang yang tidak langsung ambil gitu aja. Sebelumnya saya juga sudah komunikasi dengan Bonge, Kurma, Roy, dan Jeje. Awalnya saya memang nanya apakah sudah ada HAKI nya karena kalau ada saya mau minta izin. Bukannya saya ambisius mau ambil hak CFW,” jelasnya.
Ketika ditemukan bahwa CFW adalah brand tidak bertuan, Baim dan Paula melalui perusahaannya PT Tiger Wong Entertainment pun mendaftarkan hak merek ke Kemenkumham. Tujuannya agar CFW ini dikemas menjadi lebih menarik dan bisa digunakan untuk kepentingan bersama.
Sayangnya, tidak semua orang menyambut ide ini dengan positif. Tidak sedikit pula yang menghujat dirinya dan sang istri hingga Baim pun merasa sedih ketika melihat istrinya harus menerima hujatan tersebut.
“Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja,” tulisnya dalam akun instagram @ridwankamil, Senin (25/7/2022)
Meski Baim sudah menyampaikan klarifikasi melalui unggahan di media sosial instagram pribadinya, masih banyak pihak yang belum puas. Hingga akhirnya Baim pun memberikan pernyataan resmi melalui kanal Youtubenya, Baim Paula, pada Senin malam (25/7/2022).
Baca juga: Muncul Petisi Citayam Fashion Week, Bahas Sampah Hingga HAKI
Ayah dari Kiano ini pun coba merunut awal mula dan alasan dirinya mendaftarkan merek CFW ke Kemenkumham. Baim menjelaskan bahwa ide awalnya dia dan sang istri hanya ingin membuat pagelaran dan kompetisi agar CFW bisa mengembangkan potensinya.
Namun, sebelum mulai membuat acara yang lebih besar, dirinya pun mencoba untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah sudah ada pihak yang memegang hak milik dari merek CFW tersebut. Alasannya karena dirinya enggan terlibat persoalan atau denda dikemudian hari jika ternyata CFW itu sudah menjadi hak seseorang.
“Saya tipikal orang yang tidak langsung ambil gitu aja. Sebelumnya saya juga sudah komunikasi dengan Bonge, Kurma, Roy, dan Jeje. Awalnya saya memang nanya apakah sudah ada HAKI nya karena kalau ada saya mau minta izin. Bukannya saya ambisius mau ambil hak CFW,” jelasnya.
Ketika ditemukan bahwa CFW adalah brand tidak bertuan, Baim dan Paula melalui perusahaannya PT Tiger Wong Entertainment pun mendaftarkan hak merek ke Kemenkumham. Tujuannya agar CFW ini dikemas menjadi lebih menarik dan bisa digunakan untuk kepentingan bersama.
Sayangnya, tidak semua orang menyambut ide ini dengan positif. Tidak sedikit pula yang menghujat dirinya dan sang istri hingga Baim pun merasa sedih ketika melihat istrinya harus menerima hujatan tersebut.
“Semua terjadi karena memang ide saya. Berawal dari niatan kecil untuk membahagiakan istri saya. Kalian harus lihat excitednya Paula melihat CFW. Sedih melihat dia dibully karena tindakan saya, tolong jangan salahkan dia,” tulis Baim melalui akun instagramnya @baimwong.
Karena itulah dalam kesempatan tersebut, Baim pun memutuskan untuk melepaskan dan mencabut pengajuan hak merek Citayam Fashion Week yang sebelumnya sudah dia ajukan ke Kemenkumham.
“Jadi, saya tidak akan mau untuk mempertahankan dan saya akan melepas [pengajuan hak merek CFW] karena tidak mau juga menjadi begini . Dan memang kami tidak ada niatan ambil untung dari sini, hanya ingin membuat ini menjadi besar dan kalau pun menghasilkan ini untuk mereka,” terangnya.
Baim juga meminta maaf atas hal yang telah dia lakukan hingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Sebab, tujuan awalnya hanya ingin membut acara yang lebih besar dengan menggunakan nama CFW dan tidak ingin dikemudian hari tersandung kasus hak merek dengan pihak tertentu.
Baca juga: Baim Wong Lepas Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week, Begini Kata DJKI
“Saya minta maaf karena memang yang salah saya. Harusnya saya mengerti bahwa ini domainnya publik, saya belum mengerti. Saya juga baru tahu bahwa Harajuku pun ngga ada [hak merek] karena punya publik,” ucapnya.
Meski akan melepas hak merek CFW dari Kemenkumham, tetapi Baim dan Paula tetep berkomitmen untuk membantu CFW ini dalam bentuk apapun sehingga bisa membuatnya menjadi lebih bagus lagi ke depannya.
Namun, berdasarkan penelusuran hypeabis.id melalui website resmi pdki-indonesia.dgip.go.id hingga Selasa siang (26/7/2022), pengajuan hak merek Citayam Fashion Week atas nama PT Tiger Wong Entertainment masih berstatus dalam proses. Berbeda halnya dengan pengajuan hak merek Citayam Fashion Week atas nama pribadi Indigo Aditya Nugroho yang statusnya sudah ditarik.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.