Sierra Six yang dibintangi Ryan Gosling (Sumber gambar : Netflix)

Film The Gray Man, Mantan Agen CIA yang Jadi Buronan Nomor 1

23 July 2022   |   21:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kehidupan agen Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) selalu menarik para sineas untuk dijadikan sebagai latar sebuah film. Hidup dalam dunia yang penuh misi dan ragam tantangan aksi, kerap membuat penonton penasaran dan setia dengan jenis cerita ini. Terbaru, ada The Gray Man yang rilis di platform daring Netflix, Jumat (22/7/2022).

Film ini berkisah tentang Court Gentry yang dibintangi Ryan Gosling. Agen CIA yang lebih dikenal dengan nama Sierra Six ini merupakan mantan terpidana dalam kasus pembunuhan.  Namun dia dikeluarkan dari penjara berkat keterampilannya, dan direkrut pegawai senior CIA Donald Fitzroy (Billy Bob Thornton), yang menginisiasi skuadron pembunuh rahasia bernama Sierra. 

Baca Juga : 5 Alasan Film Aksi The Gray Man Tidak Boleh Dilewatkan 

Di bawah bimbingan Fitzroy, Gentry yang memiliki nama Sierra Six menjadi agen pembunuh paling unggul dan selalu berhasil menjalankan misinya. Namun pada satu waktu, dia tidak sengaja mengungkap rahasia gelap agensinya. Alhasil, CIA mengubah status Sierra Six dari agen nomor satu menjadi daftar buronan nomor satu. Dia lantas mendapat julukan baru sebagai Gray Man. 

Lembaga ini bahkan menarik kembali mantan rekan Sierra Six, Lloyd Hansen (Chris Evans) untuk memburunya yang kabur ke sejumlah negara. Sebelumnya, Hansen diskors selama 6 bulan sebagai agen CIA karena sering menyiksa korbannya dan dianggap memiliki sifat psikopat. 

CIA pun menjanjikan sejumah uang bagi yang berhasil menangkap Sierra Six atau Gray Man. Sejumlah pembunuh internasional juga terlibat dalam pengejaran tersebut. Untung saja, masih ada agen CIA yang baik dan membantu pelarian Gray Man. Dia adalah Dani Miranda yang diperankan Ana de Armas.
 

Kisah The Gray Man sendiri merupakan adaptasi dari serangkaian novel karya Mark Greaney. Ada 11 buku dalam seri ini, dan buku pertama berjudul The Grey Man yang terbit pada 2009. Novel tersebut juga pernah masuk ke dalam daftar buku terlaris versi New York Times.

Sementara itu, Joe dan Anthony Russo menjadi sutradara untuk film ini. Russo bersaudara bercerita bahwa riset yang mendalam dan detail dalam pembentukan karakter menjadi salah satu alasan proyek tersebut mereka ambil.

"Joe dan saya selalu melihat ada hal yang menarik dari sebuah aliran [film]. Semua mata-mata dikenal sebagai sosok yang penuh rahasia, semua mata-mata hidup dengan anonimitas dan mampu bertahan tanpa terlihat atau disadari. The Gray Man adalah pengintai dari mata-mata," jelas Anthony.

Baca Juga : Film Anyar Netflix, Seoul Vibe Bakal Hadirkan Nostalgia Balapan Mobil Era 1988 

Untuk mengadaptasi naskah ini, keduanya perlu waktu sekitar sembilan tahun karena kesibukan dalam proyek Marvel. Joe bercerita bahwa film ini memiliki inspirasi dari film thriller era 1970an. Pengaruh ini hadir karena sang ayah merupakan penggemar berat film-film tersebut, sehingga mereka merasakan adanya hubungan emosional dengannya.

"Kami selalu mengejar kesenangan yang didapat dari saat kami menonton The French Connection untuk pertama kalinya. Ada energi, tensi, dan waktu terbatas yang membuat Anda terus terpaku sampai akhir saat menyaksikan kisahnya. Inilah yang juga terjadi dalam The Gray Man," tambahnya.

Walaupun kesan bahwa film mata-mata bisa saja membosankan dalam satu sisi, Russo bersaudara berupaya untuk mengemasnya dengan cara yang lebih mudah dipahami penonton. Inilah yang membuat The Gray Man berusaha mengangkat tema-tema yang dekat dengan keseharian masyarakat, di mana mereka menggambarkannya melalui karakter Court Gentry alias The Gray Man dan Sierra Six.

"Dia percaya bahwa sistem yang ada sudah bermasalah dan dia memiliki kodenya sendiri, kemudian mengikuti kode tersebut," kata Joe.

Tak hanya sang tokoh protagonis yang kompleks, ada juga bagian akhir yang rumit dengan berbagai pertanyaan tentang siapa yang bisa dipercaya serta dunia modern yang kompleks dan berbahaya. Hal lain yang tak luput untuk diangkat adalah tentang refleksi ketakutan diri tentang dunia melalui rangkaian tema dalam film tersebut.

Lantas bagaimana kisah pelarian mantan agen CIA terhebat ini? Simak filmya langsung di Netflix ya, Genhype!
 


Editor : Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Art:1 Newmuseum Gaet 6 Perupa Perempuan dalam Pameran Infinite Illusions

BERIKUTNYA

5 Film & Serial Korea Bertema Penyelidikan Hukum

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: