Ivanna yang diperankan Sonia Alyssa. (Sumber gambar : MD Pictures)

Galak Namun Karismatik, Ini Kata Risa tentang Hantu Ivanna

19 July 2022   |   15:06 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Menawaran sensasi horor mencekam, film Ivanna yang bercerita tentang hantu Belanda cantik tanpa kepala cukup menyita perhatian publik. Hingga Senin (18/7/2022), film yang menjadi bagian dari Danur Universe, garapan sutradara Kimo Stamboel dan MD Pictures ini telah ditonton 721.359 orang di bioskop.

Sosok hantu pemilik nama lengkap Ivanna van Dijk ini memang beda dari makhluk astral lain yang pernah ditemukan penyanyi dan penulis Risa Saraswati. Keturunan Belanda yang hidup di Hindia Belanda pada zaman penjajahan itu dibenci dan dikucilkan bangsanya sendiri ketika hidup hingga mati dan menjadi hantu penuh dendam.

Kerap mendapat perlakuan tidak adil di dunia, Ivanna ternyata juga tidak diterima di "dunia"nya yang baru sebab dia dituding menjadi penyebab matinya orang-orang Belanda pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. 

Baca juga: Dibenci Saat Hidup Hingga Mati, Simak 7 Fakta Menarik Ivanna

Ivanna kala itu menjadi seorang informan petinggi militer Jepang karena kebenciannya terhadap orang Belanda. Dia dan keluarganya semasa hidup dikucilkan karena sangat mencintai Indonesia. Mereka akrab dengan pribumi, bahkan adik Ivanna diberi nama Dimas, lekat dengan nama khas orang Hindia Belanda. Hingga satu per satu keluarganya meninggal dan tidak ada orang Belanda yang membantu Ivanna. 

Latar belakang ini yang membuat Ivanna menjadi hantu yang tidak ramah. Dia sangat benci dengan manusia terlebih saat bertemu Risa untuk pertama kali.

"Ivanna adalah salah satu sosok hantu yang lumayan galak, dia juga agresif. Pertama kali ketemu enggak banget, sangat menyiksa galak agresif dan benci banget sama manusia," tutur Risa dikutip dari laman YouTube MD Pictures, Selasa (19/7/2022).

Dia menuturkan Ivanna dahulu sangat percaya dengan kaum pribumi. Namun ada satu peristiwa yang merasa dia sangat dikhianati. Akhirnya Ivanna yang sangat baik menjadi sangat jahat.

"Susah ngobrol sama Ivanna, karena dia emosi banget, benci sama semua orang," tambah Risa. 
 

Dia menjelaskan Ivanna juga bukan sosok yang mudah ditemui. Dia sangat tertutup. Untuk datang ke suatu tempat dalam upaya mediasi saja, Ivanna sangat pemilih. 

Hal ini lantaran mayoritas hantu, terutama hantu Belanda sangat membenci dirinya. Semasa hidup, Ivanna selalu berharap kematian mengakhiri segalanya, tetapi ternyata kematian tidak demikian. Risa menuturkan bahwa Ivanna masih mersakan sakit, marah, dan sakit hati bahkan sampai dia mati. 

Namun kebencian dan kemarahan Ivanna pun mulai bisa diminimalisir. Terutama ketika Risa memediasi Ivanna dan orang yang paling dibencinya, Elizabeth Bouwer. Dalam mediasi itu, Ivanna menyadari bahwa ada komunikasi yang salah, yang melatarbelakangi kebencian di antara keduanya. 

"Beberapa tahun ke belakang dia enggak ganggu karena sudah merasa , 'Oh oke kayaknya saya menyadari ada kesalahan di sini'," ulas Risa. 

Baca juga: Jadi Hantu Penuh Teror, Simak Asal-usul Sosok Ivanna van Dijk

Ivanna pun sempat berterima kasih ketika Risa menuliskan cerita dirinya ke dalam sebuah buku. Dengan demikian, banyak orang mengetahui kenapa dia sangat membenci manusia dan tidak sedikit yang menyebut namanya dalam doa. "Dia sudah tidak semarah sebelumnya," imbuhnya. 

Dengan dibuatnya film Ivanna, Risa merasa dapat menjelaskan sejarah di balik mengapa Ivanna bisa menjadi pendendam dan pemarah. Hantu Belanda ini paling tidak suka dianggap sebagai penjahat. 

"Di mata dia mungkin enggak jahat, di mata orang lain mungkin jahat. Dia tidak mau menampakkan dia adalah penjahat. Di film ini menampilkan dia jahat ada alasannya," tuturnya. 

Namun yang pasti, Risa menilai Ivanna merupakan sosok hantu yang paling berkesan, selama dia menjadi seseorang yang memiliki kekuatan supranatural dan mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. "Ivanna sosok yang karismatik," tegas Risa. 

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Penuh Dendam & Darah, Intip Trailer Serial Animasi Tekken: Bloodline

BERIKUTNYA

Decision to Leave, Kisah Kemelut Romansa Detektif & Tersangka Pembunuhan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: