Penuh Dendam & Darah, Intip Trailer Serial Animasi Tekken: Bloodline
19 July 2022 |
14:10 WIB
Gim video Tekken kini akan hadir dalam adaptasi serial animasi perdananya melalui Tekken: Bloodline mulai Agustus 2022. Serial dari gim beraliran aksi dan fantasi ini akan menyelami kisah lebih dalam tentang karakter Jin Kazama dan pertarungan dalam membalaskan dendam masa lalunya.
Tekken: Bloodline bercerita tentang Jin yang belajar seni bela diri tradisional bergaya Kazama dari ibunya sejak kecil. Meski telah belajar sejak lama, dia akhirnya tidak mampu saat harus berhadapan dengan iblis yang datang ke kediaman keluarganya. Iblis bernama Ogre itu telah menghancurkan segalanya yang dia sayangi, termasuk membuat sang ibu meninggal.
Baca juga: Pemula sampai Wibu, Intip 10 Tipe Penggemar Anime Jepang, Kalian yang Mana?
Akibatnya, dia mengubah hidupnya dengan mencari kakeknya yaitu Heihachi Mishima dan belajar bela diri kepadanya sebagai dampak dari kemarahan pada dirinya sendiri karena kejadian tersebut. Dengan motif balas dendam, sang kakek akhirnya mau melatihnya bertarung sampai dia bisa mengejar kekuatan yang sempurna dan siap bertarung di lapangan.
Sebagai imbalan atas pelatihan intensif itu, Heihachi meminta Jin untuk membuktikan kepantasannya terhadap garis keturunan Mishima bahkan sampai membunuhnya. Pembuktian jati diri dan pencarian terhadap sosok Ogre membawanya ke dalam sebuah pertempuran dahsyat di panggung Turnamen Raja Tinju Besi yang berskala dunia.
Trailer yang rilis pada Selasa (19/7/2022) menunjukkan kisah lebih lanjut tentang Jin Kazama yang akhirnya harus belajar pasifisme Kazama dan menyalakan kekuatan api Mishima, sambil memikirkan ketidakberdayaannya saat sang ibu meninggal akibat dibunuh Ogre. Untuk itu, Heihachi melatihnya dengan keras sampai Jin mampu secara fisik dan mental untuk bertarung.
"Aku akan menghancurkanmu sepenuhnya, lalu aku akan membangunmu kembali. Tubuhmu akan menjadi senjata dan gaya Mishima adalah satu-satunya cara [untuk mengembangkannya]," ujar Heihachi dalam narasi trailer Tekken: Bloodline yang menunjukkan pelatihan keras dari kakek tersebut.
Latihan keras ini mengubah Jin yang semula memiliki tubuh seperti remaja biasa yang kurus menjadi tubuh binaragawan yang memiliki otot yang terbentuk pada bagian lengan hingga perutnya. Tak hanya itu, kemampuannya semula hanya bisa melindungi diri dari tinjuan sampai akhirnya dia bisa melawan balik kakeknya dan menghancurkan barang.
Mulai dari pertengahan trailer, penonton kemudian diperlihatkan dengan arena pertarungan Turnamen Raja Tinju Besi tingkat dunia. Turnamen berskala dunia itu menghadirkan para petarung terbaik yang diundang seperti Leroy Smith, King, Feng Wei, dan Paul Phoenix.
Selanjutnya, adegan memperlihatkan Jin yang bertemu dengan beberapa petarung seperti Julia Chang, Nina Williams, Ling Xiaoyu, dan Hwoarang. Lalu, berpindah ke beberapa adegan pertarungan antara Jin dan beberapa lawan termasuk Leroy dan Hwoarang serta pertarungan antara Paul dengan King.
Di sisi lain, Jin diminta oleh seorang perempuan agar tidak menyebutkan hubungannya dengan Kazuya Mishima yang juga merupakan salah satu petarung dalam kompetisi tersebut. Mengenai laki-laki yang diduga merupakan ayahnya itu, Nina juga menyebutkan bahwa Kazuya adalah orang yang sangat jahat dan menyebut garis keturunan Mishima sudah tercemar.
Sebelum masuk ke adegan yang intens, Nina memberi peringatan bahwa dia tak ingin Jin terlibat dengan keluarga Mishima yang dianggapnya sebagai berbahaya. Setelahnya, adegan pertarungan yang intens dan penuh darah dan kekuatan itu menjadi penutup dari trailer berdurasi 2 menit 28 detik itu.
Proyek Tekken: Bloodline mulai diumumkan pada Maret 2022 melalui sebuah teaser yang menggambarkan kehidupan Jin bersama sang ibu di Yakushima, Jun Kazama, hingga akhirnya bertarung di Turnamen Raja Tinju Besi untuk membalaskan dendam terhadap kematian ibunya. Bersamaan dengan poster perdananya, serial ini disebut-sebut akan mendalami cerita dengan latar waktu setelah gim Tekken 2 dan sebelum Tekken 3.
Kemudian, rincian terbaru dari proyek ini dibuka melalui sesi Netflix Geeked Week pada hari kelima yang mengenalkan Katsuhiro Harada sebagai kreator serial tersebut. Dalam video yang beredar, dia bercerita bahwa sebagian cerita Tekken sebenarnya sempat disampaikan secara tertulis dengan kisah keluarga Kazama.
Baca juga: TXT Rilis Cuplikan Lagu Valley of Lies di Tiktok & Instagram Reels
"Serial Tekken telah berlangsung pada waktu yang lama. Selama gim videonya telah banyak dibuat, Tekken menjadi gim video dengan cerita terpanjang yang masih berlanjut. Jadi inilah yang membuat ceritanya menjadi luas dan kini diadaptasi menjadi serial animasi untuk pertama kalinya," kata Harada.
Diproduksi bersama dengan Bandai Namco, serial animasi Tekken: Bloodline akan menyambut para penggemar anime aksi dan gim Tekken mulai 18 Agustus 2022.
Editor: Nirmala Aninda
Tekken: Bloodline bercerita tentang Jin yang belajar seni bela diri tradisional bergaya Kazama dari ibunya sejak kecil. Meski telah belajar sejak lama, dia akhirnya tidak mampu saat harus berhadapan dengan iblis yang datang ke kediaman keluarganya. Iblis bernama Ogre itu telah menghancurkan segalanya yang dia sayangi, termasuk membuat sang ibu meninggal.
Baca juga: Pemula sampai Wibu, Intip 10 Tipe Penggemar Anime Jepang, Kalian yang Mana?
Akibatnya, dia mengubah hidupnya dengan mencari kakeknya yaitu Heihachi Mishima dan belajar bela diri kepadanya sebagai dampak dari kemarahan pada dirinya sendiri karena kejadian tersebut. Dengan motif balas dendam, sang kakek akhirnya mau melatihnya bertarung sampai dia bisa mengejar kekuatan yang sempurna dan siap bertarung di lapangan.
Sebagai imbalan atas pelatihan intensif itu, Heihachi meminta Jin untuk membuktikan kepantasannya terhadap garis keturunan Mishima bahkan sampai membunuhnya. Pembuktian jati diri dan pencarian terhadap sosok Ogre membawanya ke dalam sebuah pertempuran dahsyat di panggung Turnamen Raja Tinju Besi yang berskala dunia.
Trailer yang rilis pada Selasa (19/7/2022) menunjukkan kisah lebih lanjut tentang Jin Kazama yang akhirnya harus belajar pasifisme Kazama dan menyalakan kekuatan api Mishima, sambil memikirkan ketidakberdayaannya saat sang ibu meninggal akibat dibunuh Ogre. Untuk itu, Heihachi melatihnya dengan keras sampai Jin mampu secara fisik dan mental untuk bertarung.
"Aku akan menghancurkanmu sepenuhnya, lalu aku akan membangunmu kembali. Tubuhmu akan menjadi senjata dan gaya Mishima adalah satu-satunya cara [untuk mengembangkannya]," ujar Heihachi dalam narasi trailer Tekken: Bloodline yang menunjukkan pelatihan keras dari kakek tersebut.
Latihan keras ini mengubah Jin yang semula memiliki tubuh seperti remaja biasa yang kurus menjadi tubuh binaragawan yang memiliki otot yang terbentuk pada bagian lengan hingga perutnya. Tak hanya itu, kemampuannya semula hanya bisa melindungi diri dari tinjuan sampai akhirnya dia bisa melawan balik kakeknya dan menghancurkan barang.
here's a poster so you can get a better first look at Tekken: Bloodline
— Netflix Anime (@NetflixAnime) March 19, 2022
¡Y aquí el cartel promocional para ir abriendo boca! pic.twitter.com/qYoNzS454m
Mulai dari pertengahan trailer, penonton kemudian diperlihatkan dengan arena pertarungan Turnamen Raja Tinju Besi tingkat dunia. Turnamen berskala dunia itu menghadirkan para petarung terbaik yang diundang seperti Leroy Smith, King, Feng Wei, dan Paul Phoenix.
Selanjutnya, adegan memperlihatkan Jin yang bertemu dengan beberapa petarung seperti Julia Chang, Nina Williams, Ling Xiaoyu, dan Hwoarang. Lalu, berpindah ke beberapa adegan pertarungan antara Jin dan beberapa lawan termasuk Leroy dan Hwoarang serta pertarungan antara Paul dengan King.
Di sisi lain, Jin diminta oleh seorang perempuan agar tidak menyebutkan hubungannya dengan Kazuya Mishima yang juga merupakan salah satu petarung dalam kompetisi tersebut. Mengenai laki-laki yang diduga merupakan ayahnya itu, Nina juga menyebutkan bahwa Kazuya adalah orang yang sangat jahat dan menyebut garis keturunan Mishima sudah tercemar.
Sebelum masuk ke adegan yang intens, Nina memberi peringatan bahwa dia tak ingin Jin terlibat dengan keluarga Mishima yang dianggapnya sebagai berbahaya. Setelahnya, adegan pertarungan yang intens dan penuh darah dan kekuatan itu menjadi penutup dari trailer berdurasi 2 menit 28 detik itu.
get hyped for TEKKEN: BLOODLINE with a message from creator and gaming icon Katsuhiro Harada
— Netflix Anime (@NetflixAnime) June 10, 2022
#geekedweek
¡Nos preparamos para la llegada de "Tekken: Linaje" con un mensaje del icónico Katsuhiro Harada, creador de la famosa saga de videojuegos! pic.twitter.com/vrhbeiMi4N
Proyek Tekken: Bloodline mulai diumumkan pada Maret 2022 melalui sebuah teaser yang menggambarkan kehidupan Jin bersama sang ibu di Yakushima, Jun Kazama, hingga akhirnya bertarung di Turnamen Raja Tinju Besi untuk membalaskan dendam terhadap kematian ibunya. Bersamaan dengan poster perdananya, serial ini disebut-sebut akan mendalami cerita dengan latar waktu setelah gim Tekken 2 dan sebelum Tekken 3.
Kemudian, rincian terbaru dari proyek ini dibuka melalui sesi Netflix Geeked Week pada hari kelima yang mengenalkan Katsuhiro Harada sebagai kreator serial tersebut. Dalam video yang beredar, dia bercerita bahwa sebagian cerita Tekken sebenarnya sempat disampaikan secara tertulis dengan kisah keluarga Kazama.
Baca juga: TXT Rilis Cuplikan Lagu Valley of Lies di Tiktok & Instagram Reels
"Serial Tekken telah berlangsung pada waktu yang lama. Selama gim videonya telah banyak dibuat, Tekken menjadi gim video dengan cerita terpanjang yang masih berlanjut. Jadi inilah yang membuat ceritanya menjadi luas dan kini diadaptasi menjadi serial animasi untuk pertama kalinya," kata Harada.
Diproduksi bersama dengan Bandai Namco, serial animasi Tekken: Bloodline akan menyambut para penggemar anime aksi dan gim Tekken mulai 18 Agustus 2022.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.