5 Fakta tentang Tiramisu, Hidangan Penutup dari Italia yang Mendunia
17 July 2022 |
12:01 WIB
1
Like
Like
Like
Salah satu hidangan penutup yang cukup banyak dijual adalah tiramisu, di mana makanan ini umumnya hadir dalam beberapa kue kecil satuan maupun kue berukuran besar dengan cita rasa yang lembut dan mudah meleleh di dalam mulut.
Meski kepopulerannya di Indonesia tidak sebesar kue-kue seperti cheesecake dan kue berdasarkan cokelat atau bolu, tiramisu menjadi salah satu makanan dari Italia yang tidak pernah ketinggalan dalam beberapa menu di restoran Italia, Eropa, maupun toko kue yang menyajikan ragam hidangan manis.
Yuk intip lima fakta menarik tentang tiramisu yang ikonik dan populer ini.
Baca juga: Yuk Cobain Resep Tiramisu Cake yang Gurih & Creamy
Dalam pembuatannya, tiramisu kadang menambahkan bahan tambahan seperti rum atau minuman alkohol khusus makanan penutup (misalnya baileys, kahlua, amaretto, dan coffee liquor). Tidak hanya itu, penyajiannya dilakukan dalam keadaan dingin.
Baca juga: Resep Zuppa Soup Ayam Jamur, Sajian Khas Italia
Kepopulerannya memuncak di San Fransisco, Amerika Serikat pada 1990an saat film Sleepless in Seattle (1993) mencantumkan adegan aktor Tom Hanks yang mengatakan bahwa tiramisu menjadi makanan misterius yang disukai perempuan. Bahkan, kepopulerannya juga membuat tiramisu dirayakan setiap tahunnya pada 21 Maret.
Ada juga klaim lain yang menyebut tiramisu telah ada sejak abad ke-18 saat jamuan makan para aristokrat Italia. Makanan ini dibandingkan dengan manisan bernama Dolce del Principe atau Zuppa del Duca yang disajikan saat kunjungan Grand Duke of Tuscany ke Siena dalam perayaan Cosimo III de'Medici.
Beberapa klaim lain yang lebih baru adalah adanya resep milik Pellegrino Artusi dalam buku Science in the Kitchen and The Art of Eating Well (1890an) yang mencantumkan hidangan biskuit ladyfinger yang dicelup dalam larutan buah persik dan dilapisi krim ricotta.
Lalu pada 16 Maret 2019, rekor berbeda dicetak dengan kategori tiramisu terpanjang di Milan, Italia. Produsen keju Italian Galbani membuat tiramisu terpanjang dengan ukuran 273,50 meter bersama dengan siswa Milan Cooking School dan arahan Chef Stefano Callegaro. Tiramisu ini dibagikan ke ribuan orang yang berdonasi untuk sebuah rumah sakit anak setempat.
Editor: Gita Carla
Meski kepopulerannya di Indonesia tidak sebesar kue-kue seperti cheesecake dan kue berdasarkan cokelat atau bolu, tiramisu menjadi salah satu makanan dari Italia yang tidak pernah ketinggalan dalam beberapa menu di restoran Italia, Eropa, maupun toko kue yang menyajikan ragam hidangan manis.
Yuk intip lima fakta menarik tentang tiramisu yang ikonik dan populer ini.
Baca juga: Yuk Cobain Resep Tiramisu Cake yang Gurih & Creamy
1. Tidak hanya sekadar krim
Beberapa orang menganggap bahwa tiramisu adalah jenis kue yang hanya mengandung krim. Faktanya, La Cucina Italiana menulis bahwa tiramisu terbuat dari biskuit savoiardi (lady finger atau biskuit spons) yang dicelup di dalam espresso, krim keju mascarpone, telur kocok yang diberi gula dan krim, serta bubuk cokelat.Dalam pembuatannya, tiramisu kadang menambahkan bahan tambahan seperti rum atau minuman alkohol khusus makanan penutup (misalnya baileys, kahlua, amaretto, dan coffee liquor). Tidak hanya itu, penyajiannya dilakukan dalam keadaan dingin.
2. Makna unik
Tiramisu telah dikenal sebagai salah satu hidangan penutup ikonik asal Italia, di mana tiramisu yang diambil dari kata tirami sù yang berarti "jemput aku". Kata ini merupakan istilah yang merujuk pada efek stimulasi dari kafein yang ada dalam espresso dan cokelat yang digunakan di dalamnya.3. Hidangan penutup paling ikonik dari Italia
Terlepas dari sejarahnya yang masih diperdebatkan, tiramisu menjadi salah satu hidangan penutup dari Italia yang ikonik. Hal ini membuatnya menjadi salah satu makanan penutup Italia yang paling dicari di internet dan 23 bahasa mencantumkan kata tiramisu dalam kamus bahasanya.Baca juga: Resep Zuppa Soup Ayam Jamur, Sajian Khas Italia
Kepopulerannya memuncak di San Fransisco, Amerika Serikat pada 1990an saat film Sleepless in Seattle (1993) mencantumkan adegan aktor Tom Hanks yang mengatakan bahwa tiramisu menjadi makanan misterius yang disukai perempuan. Bahkan, kepopulerannya juga membuat tiramisu dirayakan setiap tahunnya pada 21 Maret.
4. Sejarah yang diperdebatkan
Setidaknya dengan ratusan variasi tiramisu, sejarahnya juga sama bervariasinya. Beberapa sejarah yang beredar tentang asal mula tiramisu adalah adanya temuan pada abad ke-19 yang mengklaim bahwa tiramisu berasal dari seorang pemilik rumah bordil di Treviso yang menyajikan hidangan ini sebagai makanan perangsang dan pemulihan bagi pelanggan.Ada juga klaim lain yang menyebut tiramisu telah ada sejak abad ke-18 saat jamuan makan para aristokrat Italia. Makanan ini dibandingkan dengan manisan bernama Dolce del Principe atau Zuppa del Duca yang disajikan saat kunjungan Grand Duke of Tuscany ke Siena dalam perayaan Cosimo III de'Medici.
Beberapa klaim lain yang lebih baru adalah adanya resep milik Pellegrino Artusi dalam buku Science in the Kitchen and The Art of Eating Well (1890an) yang mencantumkan hidangan biskuit ladyfinger yang dicelup dalam larutan buah persik dan dilapisi krim ricotta.
5. Cetak rekor Guinness World Record
Di Italia, tiramisu telah mencetak rekor dalam segi kuantitas. Pada 2015, tiramisu terbesar diproduksi di Gemona del Friuloi, Italia, pada 24 Mei 2015. Associazione Cons.erva bersama dengan Despar, Latte Blanc, Caffè Toto, dan Uova Pascolo membuat tiramisu seberat 3,015 kilogram dengan krim zabaione, kopi, mascarpone, krim, biskuit ladyfinger, gula, bubuk cokelat, dan krim kocok.Lalu pada 16 Maret 2019, rekor berbeda dicetak dengan kategori tiramisu terpanjang di Milan, Italia. Produsen keju Italian Galbani membuat tiramisu terpanjang dengan ukuran 273,50 meter bersama dengan siswa Milan Cooking School dan arahan Chef Stefano Callegaro. Tiramisu ini dibagikan ke ribuan orang yang berdonasi untuk sebuah rumah sakit anak setempat.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.