Bibimbap sampai Oppa, Ini 10 Istilah Bahasa Korea yang Sudah Masuk KBBI

Indonesia memiliki beberapa istilah yang diserap dari bahasa asing. Beberapa bahasa yang sering diserap ke dalam bahasa Indonesia adalah Inggris, Belanda, Arab, China atau Mandarin, dan lainnya. Namun, beberapa tahun terakhir perkembangan budaya Korea di Indonesia kini membuat bahasa dari Negara Ginseng itu akhirnya mulai diserap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Sebelumnya, fenomena ini sudah ada di luar negeri dengan Oxford English Dictionary yang sudah lebih dulu memasukka setidaknya 26 kata baru dari bahasa Korea ke dalam bahasa Inggris. Pada Oktober 2021, pihak OED menyebut pertimbangan ini adalah karena Hallyu atau gelombang budaya Korea kini sedang berada pada puncaknya.

Bervariasi dari istilah makanan sampai panggilan orang, yuk simak 11 istilah bahasa Korea yang sudah tercatat dalam KBBI.
 

1. Bancan

Dalam KBBI, bancan diartikan sebagai makanan pendamping nasi khas Korea yang terbuat dari daging, ikan, sayur, dan beberapa bahan lainnya. Biasanya, makanan ini disajikan dalam porsi terbatas di atas piring kecil.

Ada enam variasi bancan yang umum ditemui, yaitu kimci, namul (sayuran berbumbu yang dimasak), bokkeum (makanan yang dimasak dengan saus), jorim (sejenis semur), jjim (makanan kukusan), jeon (makanan sejenis panekuk gurih), serta varian lainnya seperti acar lobak gardenia (danmuji), telur gulung, japchae (sejenis bihun goreng), dan salad khas Korea.
 

2. Bingsu

Variasi makanan yang satu ini didefinisikan sebagai minuman berupa es serut yang menyerupai salju dengan tambahan gula, kacang tanah, buah, dan berbagai pugasan atau topping lain. Di Korea, bingsu yang paling umum adalah patbingsu yang memiliki pugasan kacang merah dalam bentuk pasta kasar.

Tidak hanya itu, bingsu hadir dalam beberapa varian seperti menggunakan Injeolmi atau sejenis kue beras hingga variasi yang lebih modern seperti matcha, melon, kopi, hingga yogurt.
 

3. Bibimbap

KBBI mendefinisikan hidangan utama populer ini sebagai makanan khas Korea berupa nasi, daging, sayuran (biasanya namul/sayur tumisan atau kimci), dan sebagainya serta bumbu (gocujang/kecap asin/pasta kedelai (doenjang)) yang dimakan dengan mencampurkan semua bahan tersebut dengan tambahan telur mentah atau matang.

Beberapa varian bibimbap yang populer adalah Jeonju Bibimbap, Dolsot (mangkuk batu panas) bibimbap, Yakcho bibimbap, Hoedeopbap, dan lainnya.

4. Bulgogi

Istilah ini merujuk pada olahan daging yang diberi bumbu kecap asin, gula, dan rempah lain dengan proses pemasakan berupa panggangan atau gorengan. Umumnya, daging yang digunakan pada bulgogi adalah daging sapi jenis sirloin, iga sapi, dan sandung lamur atau brisket.

Lalu, proses memasaknya menyerupai barbeku (BBQ), tapi pemasakan ini juga tidak terbatas pada tumisan untuk masakan rumahan.
 

5. Gocujang

Jenis saus yang paling populer di Korea ini didefinisikan sebagai pasta cabai yang terbuat dari bubuk cabai, tepung beras ketan, tepung kedelai yang difermentasi, dan garam yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan Korea.

Gocujang memiliki cita rasa gurih, manis, dan pedas karena proses fermentasi dalam wadah khusus berbahan batu (jangdokdae).
   

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Badan Bahasa (@badanbahasakemendikbud)

 

6. Hanbok

Pakaian tradisional ini dideskripsikan sebagai baju tradisional Korea yang terdiri dari atasan berlengan panjang menyerupai jaket berkerah V yang diikat pita.

Untuk perempuan, atasan ini dipadukan dengan rok panjang berpinggang tinggi dengan potongan lebar pada bagian bawah, sedangkan pakaian laki-lakinya menggunakan bawahan celana longgar. Hanbok biasa dikenakan saat acara formal seperti pernikahan, upacara kematian, atau hari peringatan nasional.
 

7. Mandu

Masih dalam kategori dumplings, mandu merupakan pangsit khas Korea yang umumnya menggunakan isian tofu. Biasanya, makanan ini diolah dengan cara dikukus, direbus, digoreng dengan teflon, atau digoreng dalam rendaman minyak panas.

Setidaknya ada belasan variasi mandu tergantung isi dan asal daerahnya, misalnya Pyeonsu yang memiliki isi sayuran dan berasal dari Korea Utara, Eo-mandu yang memiliki isian daging ikan tanpa tulang, Kimchi mandu yang memiliki isian sayur kimci, dan Napjak mandu dengan isian bihun dan sayuran.
 

8. Mokbang

Istilah ini merujuk pada siaran langsung atau video daring yang mempertontonkan orang memakan banyak makanan untuk hiburan. Konten daring ini mulai populer pada 2010 dan menjadi salah satu konten yang membuat gelombang budaya Korea atay Hallyu tersebar bersama dengan beberapa hal seperti K-beauty atau kecantikan, K-pop atau musik pop, serta drama Korea.

Biasanya, tayangan ini umumnya bisa ditemui dalam platform video seperti Youtube, Tiktok, Twitch, dan AfreecaTV.
 

9. Manhwa

Istilah ini hanya merujuk pada komik khas Korea layaknya manga untuk menyebut komik khas Jepang. Karakteristik manhwa yang umum ditemui adalah cara membaca serupa buku bahasa Inggris, yaitu secara horizontal dan dibaca dari kiri ke kanan.

Dalam beberapa kasus, manhwa juga bisa ditulis dan dibaca secara vertikal dari kanan ke kiri maupun atas ke bawah. Karakteristik lain yang bisa ditemui adalah gaya gambar yang proporsional secara realistis, tapi memiliki wajah yang tidak realistis; memiliki detail pada pakaian yang sangat rinci; dan cenderung tidak banyak dialog.
 

10. Oppa

Panggilan honorifik ini digunakan untuk perempuan kepada laki-laki yang lebih tua, umumnya digunakan pada mereka yang memiliki kedekatan yang akrab atau sudah saling mengenal sejak lama (mis. kakak kandung, teman, atau kekasih).


Editor: Gita Carla