Instalasi lukisan mural di Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Kian Estetik, Terowongan Kendal Hadirkan Mural Thor: Love and Thunder dengan Unsur Kearifan Lokal

13 July 2022   |   14:45 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Ada pemandangan berbeda jika kalian ke Terowongan Kendal yang berlokasi di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat. Pada salah satu bagian sisinya, dinding terowongan itu terdapat mural yang mengusung tema dari film terbaru Marvel Studio, Thor: Love and Thunder.

Mural tersebut merupakan kolaborasi antara Walt Disney Studios Indonesia dengan Jakarta Xperience Board (JXB), untuk menampilkan karya #MuralJakartaHajatan yang terinspirasi dari film Thor: Love and Thunder, dengan unsur-unsur khas DKI Jakarta, dalam rangka merayakan HUT Jakarta ke-495 dengan tema Jakarta Hajatan.

Dalam hal ini, Disney Indonesia melibatkan Kita Art Friends, sebuah projek kolaborasi seni yang dinaungi oleh KITASATUBALI. Dalam proyek kolaborasi ini, Kita Art Friends menggandeng dua seniman berbakat Indonesia yakni Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono.

Baca juga: Yuk Nikmati 5 Kolaborasi Keren Film Thor: Love and Thunder dengan Seniman Lokal
 

v

Instalasi lukisan mural di Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)


Director of Business Development Jakarta Experience Board, Manael Sudarman, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu bagian dari beautifikasi kota Jakarta dengan menghadirkan instalasi lukisan mural dengan teknologi augmented reality (AR).

Pada bagian bawah mural, kalian akan melihat scan QR code yang akan mengarahkan untuk mengunduh aplikasi Kita Art Friends. Setelah itu, kalian bisa mengarahkan kamera gawai ke lukisan dan beberapa saat kemudian lukisan pun akan bergerak.

Bukan tanpa alasan, Manael mengatakan bahwa pihaknya ingin para pengunjung terutama anak-anak muda, bisa mengapresiasi karya seni melalui gawai. Seperti diketahui, Terowongan Kendal sendiri saat ini boleh dibilang menjadi salah satu titik berkumpul anak-anak muda untuk sekadar nongkrong, atau melakukan berbagai kegiatan lainnya. 

"Jadi dengan menggunakan handphone, kita download aplikasinya, gambar lukisan itu bisa bergerak. Comes alive," kata Manael dalam konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
 

f

Instalasi lukisan mural dengan teknologi augmented reality (AR)-Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta


Seni yang bisa dinikmati siapa saja

Founder Kita Art Friends, Abdes Prestaka, menuturkan bahwa kolaborasi instalasi lukisan mural ini dibuat agar karya seni bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat luas, khususnya warga Jakarta. 

Dia pun mengaku sempat tak menyangka bahwa bisa diajak berkolaborasi dengan Disney Indonesia dalam kolaborasi ini.  "Awalnya kami kaget banget, karena menurut kami biasanya film-film Marvel itu punya pakem yang sangat ketat. Rasanya kalau kita mengajukan dengan merespon film-film Marvel dengan art dan kearifan lokal enggak mungkin. Tapi ternyata kami diajak jadi kami senang banget," katanya.
 

b

Instalasi lukisan mural di Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Dalam prosesnya, para seniman pun diberikan kebebasan untuk menciptakan instalasi lukisan mural yang terinspirasi dari film Thor: Love and Thunder. Seniman Ismanto Wahyudi mengatakan bahwa dalam karya mural tersebut dia melukiskan Asgard, dengan elemen penting seperti kapal Thor, jembatan bifrost dan pemandangan Asgard yang indah.

Namun hal yang unik dari karyanya adalah terdapat banyak tempat ikonik khas Jakarta, seperti Tugu Monas, Tugu Selamat Datang, hingga bajaj.

"Jadi ini seperti cross culture, kita menyambut film Thor: Love and Thunder dengan gembira. Saya mengimajinasikan perahu ini ditarik sama bajaj, jadi ada dua kekuatan disini," kata Ismanto.

Baca juga: Simak 4 Tokoh Penting dalam Film Thor: Love and Thunder

Lain halnya dengan Seniman Nano Warsono yang mengambil salah satu momen ikonik dari film Thor: Love and Thunder dalam membuat lukisan muralnya, yaitu Thor bersama dengan Mighty Thor, bertempur dengan musuh baru, Gorr the God Butcher. Tak ketinggalan, Nano juga memasukan unsur ikonik Jakarta dalam lukisannya yang terdiri dari ikon tradisi masyarakat Jakarta, Ondel Ondel.

Nano mengungkapkan bahwa proyek kolaborasi ini cukup menantang bagi dirinya ketika dia dipercaya untuk bisa merespon perilisan film Thor: Love and Thunder di Indonesia. Namun, baginya, kolaborasi ini sejalan dengan visinya sebagai seorang seniman, di mana dia ingin karya seni yang dibuatnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat luas.

"Jadi bagaimana seni itu bukan hanya di ruang galeri, tapi langsung hadir di ruang-ruang publik yang tentu saja bisa memberikan nilai yang berbeda,

Meski segmentasi kolaborasi ini merujuk pada film Thor: Love and Thunder, Nano mengaku masih bisa menuangkan inspirasinya yang berangkat dari beragam persoalan kota dan masyarakat di sekitarnya dalam lukisan mural yang dibuatnya.

"Menurut saya ini sangat menantang sekaligus menarik, bagaimana kita merepresentasikan satu tema khusus dari Disney tentang Thor dengan style kita," imbuhnya.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Memperingati 100 Tahun Chairil Anwar, Puisi Konsernya Digelar di 3 Kota

BERIKUTNYA

Super Junior Akan Adakan Tur Dunia SUPER SHOW 9: ROAD, Cek Lokasinya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: