5 Mural Keren di Singapura yang Wajib Genhype Kunjungi

Tahun ini, ARTWALK kembali mengadakan festival kesenian yang mengangkat tema Looking Back, Going Forward. Berlangsung pada 14-22 Januari 2022, acara yang biasanya dilaksanakan di kawasan Little India itu kini merambah area yang lebih luas dan mencakup kawasan Katong-Joo Chiat.

Acara tahunan yang merupakan bagian dari agenda Singapore Art Week, yang dikelola oleh LASALLE College of Arts dan Singapore Tourism Board serta didukung oleh Little India Shopkeepers and Heritage Association (LISHA) ini bertujuan untuk menyampaikan cerita warisan Singapura yang kaya melalui seni.

Untuk Genhype yang mungkin sedang berada di Singapura saat ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti wisata seni dengan pemandu dari Monster Day Tours.

Akan ada lima mural baru yang bakal dipamerkan di kawasan Little India dan Katong-Joo Chiat yang harus kalian lihat.


Jalan-Jalan (Didier 'Jaba' Mathieu)
357 Joo Chiat Road Karya seni ini merupakan eksplorasi keberanian dan kebebasan, yang diwujudkan oleh kucing-kucing yang ditemukan Jaba di dekat rumahnya saat pertama kali datang ke Singapura. Mural ini dicat dengan kombinasi warna berani yang terinspirasi oleh motif keramik Peranakan agar sesuai dengan warisan budaya dan gaya eksterior di sekitar kawasan tersebut. Adapun, 9 kucing melambangkan puncak dari kebijaksanaan dan pengalaman.

The Phoenix (Boon 'BAKED')
321 Joo Chiat Road
  Ini adalah presentasi simbol keberuntungan Peranakan yang ikonis seperti burung phoenix, bunga peony dan dedaunan. Phoenix juga melambangkan kelahiran kembali dan regenerasi dalam tradisi barat. Mural ini turut mewakili kelanjutan hidup dalam nyala api perubahan, keberlangsungan hidup di masa pandemi ini, dan pentingnya bersikap santai dan pantang menyerah, dengan harapan ketika itu berakhir, kita menjadi lebih kuat.

Windows (Syah Rizzal)
1 Dunlop Street, Little India
  Karya ini memberi kita gambaran tentang penjajaran antara citra modern dan post-modern di Dunlop Street. Windows menyelidiki hubungan khusus antara jendela dan ruang komunal di sekitar Little India. Tujuannya adalah untuk menggambarkan berbagai jenis jendela ruko dari dulu hingga sekarang. Untuk menunjukkan perubahan ini, Rizzal sebagian dinding dengan warna cerah, yang lain hitam putih dan sisanya sepia.

The Sun Beaming (Lee Wan Xiang dan Chand Chandramohan)
109 Rowell Road, Little India
  Konsep mural ini adalah eksplorasi perkembangan Little India melalui lensa astrologi dan para astrolog yang pernah menghuni Little India. Mural yang dilihat dari kanan ke kiri ini, berlatar estetika kartu tarot yang melambangkan Little India yang terus tumbuh selama beberapa abad terakhir. Seniman Chand Chandramohan akrab dengan suasana ini berkat orang tuanya yang kerap mengajaknya menemui pembaca kartu tarot. 

Penggunaan motif India mencerminkan sejarah astrolog Tamil yang melayani, khususnya para imigran India. Perkembangan gaya dalam kartu juga merupakan cerminan dari popularitas praktik ini dan dengan demikian menjadi aktivitas luas yang dilakukan banyak orang, terutama di tengah ketidakpastian.

The Bird of Paradise (Slac Satu)
72 Syed Alwi Road, Little India
  Mural ini menunjukkan seekor burung cenderawasih yang dikelilingi oleh flora berwarna cerah untuk menandakan harapan dan melihat masa depan dengan sikap optimistis. Karya ikonis ini menunjukkan harapan untuk masa depan serta sebagai simbol kebebasan seperti yang ditunjukkan melalui bunga-bunga tropis digambar menyerupai sekawanan burung yang terbang.

Rangkaian acara dari ARTWALK 2022 dilaksanakan secara hybrid melalui website Art Walk Little India atau melalui media sosial Art Walk Litte India di Facebook dan Instagram.


Editor: Gita