Dabbe: The Possession, Film yang Disebut-sebut Lebih Seram dari Incantation
13 July 2022 |
12:35 WIB
1
Like
Like
Like
Film horor terbaru Netflix, Incantation, menjadi perbincangan publik di jagat maya. Film yang disutradarai Kevin Ko itu disebut-sebut sebagai film horor Taiwan paling seram yang pernah ada. Hal ini lantaran kisah filmnya yang menyajikan ketegangan dengan unsur supranatural.
Berkat keseraman ceritanya, film Incantation pun berhasil meraup pendapatan tinggi di bioskop, dan menjadi film horor asli Taiwan dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa yang meraup lebih dari US$7,9 atau sekitar Rp118 miliar.
Namun, tak sedikit pula warganet yang membandingkan film Incantation dengan film horor asal Turki berjudul Dabbe: The Possession. Meski keduanya sama-sama menyuguhkan film dengan teknik pengambilan found footage, banyak yang menyebut bahwa keseraman film Incantation belum bisa menandingi Dabbe: The Possession yang dirilis pada 2013 silam.
Baca juga: Incantation, Film Horor Taiwan tentang Kutukan dari Larangan Agama
Ceritanya berfokus pada topik tentang iblis dan jin jahat yang berhasil merasuki tubuh seseorang. Hal ini juga yang membuat film Dabbe: The Possession begitu kental dengan ritual rukiah yang biasanya digunakan untuk pengusiran setan yang bersemayam dalam tubuh seseorang, menurut agama Islam.
Penonton bisa menemukan di mana karakter utama membacakan ayat-ayat Al-Qur'an di beberapa adegan dalam film tersebut, saat proses pengusiran iblis dan jin jahat itu berlangsung.
Baca juga: Selain Incantation, Cek 7 Film Horor Taiwan yang Enggak Kalah Seram
Dabbe: The Possession yang memiliki judul asli dari bahasa Turki, Dabbe: Cin Carpmasi, adalah sekuel keempat dari film Dabbe Series garapan sutradara Hasan Karacadag. Film ini mengusung konsep tentang kerasukan serta pengusiran jin dari tubuh seseorang yang dilakukan secara Islam.
Kisah ini dimulai ketika seorang psikiater bernama Ebru pergi mengunjungi teman masa kecilnya, Kubra. Ebru yang datang bersama seorang pengusir setan bernama Faruk, berniat untuk membantu Kubra yang diduga kerasukan jin di malam pernikahannya.
Ebru yang tidak mempercayai hal-hal supernatural pun bersikeras bahwa Kubra seharusnya dibawa ke rumah sakit. Dia pun merekam proses pengusiran setan yang dalam Islam dikenal rukiah itu untuk membuktikan bahwa yang dialami oleh temannya sebenarnya bisa dijelaskan oleh sains.
Namun, ketika ritual pengusiran setan tidak kunjung berhasil, satu per satu rahasia dari masa lalu Ebru dan Kubra pun mulai terungkap. Film ini menggabungkan unsur agama dengan tema seputar penyembahan setan.
Banyak yang menyebut bahwa kengerian film Dabbe: The Possession dikarenakan latar belakang film ini yang mengambil unsur agama Islam, sehingga dinilai kontekstual dengan kejadian yang ada di masyarakat. Selain itu, bukan hanya mengandalkan jumpscare, film ini juga menggunakan latar pengambilan gambar yang mampu menciptakan suasana menakutkan bagi penonton.
Teknik found footage yang dipilih juga membuat film ini seolah seperti dokumenter sungguhan, sehingga nyaris berhasil membuat penonton terbawa ke dalam cerita yang mengerikan dalam film.
Adapun, film Dabbe: The Possession bisa ditonton di Netflix.
Editor: Gita Carla
Berkat keseraman ceritanya, film Incantation pun berhasil meraup pendapatan tinggi di bioskop, dan menjadi film horor asli Taiwan dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa yang meraup lebih dari US$7,9 atau sekitar Rp118 miliar.
Namun, tak sedikit pula warganet yang membandingkan film Incantation dengan film horor asal Turki berjudul Dabbe: The Possession. Meski keduanya sama-sama menyuguhkan film dengan teknik pengambilan found footage, banyak yang menyebut bahwa keseraman film Incantation belum bisa menandingi Dabbe: The Possession yang dirilis pada 2013 silam.
Baca juga: Incantation, Film Horor Taiwan tentang Kutukan dari Larangan Agama
Unpopular opinion
— #ZHAFVLOG (@zhafvlog) July 10, 2022
Dabbe: The Possesion >>>Incantation pic.twitter.com/XP3k792Vxz
Ceritanya berfokus pada topik tentang iblis dan jin jahat yang berhasil merasuki tubuh seseorang. Hal ini juga yang membuat film Dabbe: The Possession begitu kental dengan ritual rukiah yang biasanya digunakan untuk pengusiran setan yang bersemayam dalam tubuh seseorang, menurut agama Islam.
Penonton bisa menemukan di mana karakter utama membacakan ayat-ayat Al-Qur'an di beberapa adegan dalam film tersebut, saat proses pengusiran iblis dan jin jahat itu berlangsung.
Baca juga: Selain Incantation, Cek 7 Film Horor Taiwan yang Enggak Kalah Seram
Dabbe: The Possession yang memiliki judul asli dari bahasa Turki, Dabbe: Cin Carpmasi, adalah sekuel keempat dari film Dabbe Series garapan sutradara Hasan Karacadag. Film ini mengusung konsep tentang kerasukan serta pengusiran jin dari tubuh seseorang yang dilakukan secara Islam.
Kisah ini dimulai ketika seorang psikiater bernama Ebru pergi mengunjungi teman masa kecilnya, Kubra. Ebru yang datang bersama seorang pengusir setan bernama Faruk, berniat untuk membantu Kubra yang diduga kerasukan jin di malam pernikahannya.
Cuplikan film Dabbe: The Possession (Sumber gambar: J Plan and Toma Studios)
Namun, ketika ritual pengusiran setan tidak kunjung berhasil, satu per satu rahasia dari masa lalu Ebru dan Kubra pun mulai terungkap. Film ini menggabungkan unsur agama dengan tema seputar penyembahan setan.
Banyak yang menyebut bahwa kengerian film Dabbe: The Possession dikarenakan latar belakang film ini yang mengambil unsur agama Islam, sehingga dinilai kontekstual dengan kejadian yang ada di masyarakat. Selain itu, bukan hanya mengandalkan jumpscare, film ini juga menggunakan latar pengambilan gambar yang mampu menciptakan suasana menakutkan bagi penonton.
Teknik found footage yang dipilih juga membuat film ini seolah seperti dokumenter sungguhan, sehingga nyaris berhasil membuat penonton terbawa ke dalam cerita yang mengerikan dalam film.
Adapun, film Dabbe: The Possession bisa ditonton di Netflix.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.