Ajak anak berbicara dan bercerita secara berkala (sumber gambar ilustrasi: pexels/Jep Gambardella)

Anak Speech Delay? Yuk Lakukan Ini Untuk Mengatasinya

13 July 2022   |   14:19 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Speech delay atau terlambat berbicara merupakan salah satu kondisi yang kerap ditemui pada kelompok anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Anak yang terlambat berbicara perlu segera dilatih oleh orang tua mengingat komunikasi merupakan elemen penting dalam banyak aktivitas. 

Dilansir dari rilis yang diterima Hypeabis.id, Guru Pendidikan Inklusi Cikal, Muthia Devita, mengatakan bahwa orang tua perlu memahami berbagai cara untuk mendampingi anak dengan baik dan memenuhi kebutuhannya. Tidak terkecuali terkait dengan kendala keterlambatan berbicara. 

Dia menuturkan 3 cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan komunikasi anak yang mengalami speech delay, berikut ini : 

Baca Juga : Kenali Penyebab Tantrum pada Anak Cara Menghadapinya 
 

1. Ajak Anak Berbicara dan Bercerita Secara Berkala

Orang tua perlu memahami bahwa anak sejak dini harus didampingi dengan kebiasaan berbicara, agar kemampuan berbahasa mereka dapat terstimulasi dengan baik dalam proses tumbuh kembangnya.  Orang tua harus dapat memberikan prioritas waktu untuk membangun kebiasaan berbicara, berkomunikasi, dan bercerita si buah hati. 

Untuk dapat mencapai hal tersebut, orang tua harus sering mengajak anak berbicara dan bercerita, misalnya tentang kegiatan yang telah dilakukan pada hari tertentu atau membacakan cerita dari buku-buku anak. Dengan demikian, memori bahasa pada anak dapat terbantu.
 

2. Berikan Kesempatan Anak Berbicara dan Sampaikan Keinginannya

Langkah selanjutnya untuk mengasah kemampuan komunikasi dan bahasa anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara, adalah dengan memberikan kesempatan dan ruang untuk mereka berbicara, menyampaikan pilihan, dan keinginannya. Orang tua tidak seharusnya melarang anak untuk mengutarakan pendapat dan apa yang diinginkan. 

“Memberikan anak kesempatan untuk berbicara. Menjawab pertanyaan sederhana dengan bantuan pilihan “Mau buah apel atau buah jeruk?”. Kemudian meminta anak untuk menyampaikan keinginannya. orang tua dapat memberikan panduan pertanyaan “Mau apa?” Di sinilah peran orang tua mendampingi anak dengan speech delay.” Kata Muthia.
 

3. Batasi Penggunaan Gawai Anak

Gawai bukanlah jalan atau cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Jadi, orang tua sebaiknya dapat membatasi penggunaan gawai oleh anak dan melatih berbicara setiap hari dari hal-hal yang sederhana. 

“Batasi penggunaan gawai pada anak dan menggantinya dengan melatih kemampuan anak dalam berbicara, tentunya perlu dilakukan komunikasi dua arah dengan orangtua secara langsung.” ucapnya.

Muthia menegaskan bahwa bagaimanapun, kesadaran dan tindakan orang tua sangat penting dan berperan kuat dalam proses mengatasi anak dengan yang mengalami kondisi speech delay. Jika orang orang tua yang bertindak, siapa lagi? Yuk biasakan ajak anak untuk berkomunikasi dua arah! 

Editor : Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Dabbe: The Possession, Film yang Disebut-sebut Lebih Seram dari Incantation

BERIKUTNYA

Memperingati 100 Tahun Chairil Anwar, Puisi Konsernya Digelar di 3 Kota

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: