The Tag Along (kiri atas), Detention, The Sadness, Deified. (Sumber gambar: Greener Grass Production, Warner Bros. Taiwan, Raven Banner Entertainment, Film Company & Arthur Film)

Selain Incantation, Cek 7 Film Horor Taiwan yang Enggak Kalah Seram

11 July 2022   |   19:04 WIB

Like
Film-film beraliran horor dari Taiwan kini mulai mendapatkan perhatian setelah film Incantation rilis secara global pada pekan lalu. Dengan penayangannya yang berlangsung selama tiga hari, film ini telah mendapatkan respons positif hingga dijuluki sebagai film horor Taiwan terseram pada tahun ini.

Tidak hanya Incantation, Taiwan memiliki beberapa film horor yang cukup menarik dengan ragam sumber ketakutan. Mulai dari film yang diangkat dari urban legend populer Asia Timur sampai film dengan unsur zombie dan entitas monster, simak tujuh film Taiwan yang tidak kalah seram di bawah ini.

Baca juga: Incantation, Film Horor Taiwan tentang Kutukan dari Larangan Agama
 

1. Trilogi The Tag-Along (2015-2018)



The Tag Along merupakan serial film yang terdiri dari tiga instalasi: The Tag-Along (2015), sekuel The Tag Along 2 (2017), dan prekuel The Tag-Along: The Devil Fish (2018). Kisahnya terinspirasi dari urban legend populer Anak Perempuan Berbaju Merah yang populer di negara tersebut.

Kisahnya berfokus pada beberapa kejadian berbeda, meski sama-sama terkait dengan anak perempuan yang diduga sebagai sosok hantu dan beberapa kasus orang hilang yang terkait dengan anak tersebut. Namun, instalasi terakhirnya merujuk pada kisah urban legend tambahan yang menyangkut ikan dengan wajah manusia dan hantu perempuan pada instalasi sebelumnya.

Instalasi pertamanya membahas tentang sebuah video sekelompok orang yang sedang mendaki gunung dan penampakan seorang anak perempuan berbaju merah di belakangnya. Lalu, instalasi kedua berfokus pada seorang anak perempuan yang hilang dan sang ibu yang mendadak mencari anaknya. Instalasi terakhir bercerita tentang ikan jahat yang dimanipulasi oleh hantu anak perempuan berbaju merah.


2. Detention (2019)



Diadaptasi dari gim video berjudul sama, film ini mengangkat unsur horor psikologis dengan kisah tentang seorang siswi SMA bernama Fang Ray-shin yang menjadi murid bimbingan konseling Pak Chang dan keduanya kemudian jatuh cinta.

Bersamaan dengan itu, masa kebijakan hukum Teror Putih pada 1962 menimbulkan pelanggaran hukum tersembunyi seperti Pak Chang yang diam-diam menyelenggarakan grup belajar dengan buku-buku terlarang bersama guru Ibu Yin dan siswa Wei Chong-ting.

Di sisi lain, Ray-shin dan Chong-ting kemudian mengalami rangkaian kejadian menyeramkan di mana keduanya terjebak di sekolah pada malam hari. Ketika mereka harus kabur dari sekolah dan mencari guru mereka yang hilang, keduanya berhadapan dengan berbagai fakta gelap yang menampilkan takdir mereka. 

Film ini mulai tayang selama 2019 dan 2020 dengan penayangan di bioskop domestik dan Asia, kecuali China karena aturan pemerintah yang tidak sesuai. Sebagian besar film ini sukses di pasaran, terutama di Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Korea Selatan. Meski film ini mengangkat horor politik yang menstimulasi, film ini diboikot di China karena isu yang sensitif.
 

3. The Sadness (2021)



Berkonsep serupa dengan horor zombie, film dengan konsep body horror ini digarap oleh sutradara Rob Jabbaz dengan inspirasi dari serial buku komik Crossed. Kisahnya melihat pasangan muda yang berusaha kembali bersama di tengah pandemi mutasi virus yang membuat penderitanya menjadi maniak yang suka membunuh. Seketika, jalan-jalan dipenuhi dengan orang-orang yang ingin membunuh dengan cara yang paling keji.

Film ini sempat tayang secara domestik di Taiwan pada Januari 2021, lalu tayang secara internasional di Festival Film Internasional Locarno ke-74 di Swiss pada Agustus 2021. Respons publik dan kritikus mengarah pada sentimen positif, di mana beberapa menganggap bahwa film ini memiliki struktur elegan, scoring yang mendorong narasi, hingga aksi yang bergerak cepat dan kesadisan yang terkaji dengan baik.

Baca juga: 6 Film Horor Thailand yang Cocok Ditonton untuk Hiburan Akhir Pekan Ini!
 

4. Mon Mon Mon Monsters (2017)



Mengusung aliran horor-komedi, film ini mengangkat tentang Shu-wei yang sering menjadi korban perundungan di sekolah dan dituduh mencuri uang kas kelas. Kemudian, dia mulai dipaksa melakukan hal-hal yang melanggar hukum oleh sekelompok pelaku perundungan hingga dia akhirnya diterima di kelompok tersebut. 

Saat mereka melakukan pencurian, mereka bertemu dengan sepasang perempuan yang merupakan monster pemakan daging. Mereka akhirnya menculik salah satunya dan melakukan penyiksaan hingga berujung pada konsekuensi yang berbahaya. 
 

5. Deified (2021)



Dengan unsur supranatural, film ini berfokus pada seorang siswi bernama Lin Mei-shan yang hilang setelah datang ke acara Festival Musik Laut Gongliao. Ayahnya yang melakukan pencarian terhadap putrinya akhirnya mencoba kekuatan supranatural dan diikuti oleh sekelompok jurnalis yang mendokumentasikannya.

Namun, mereka kemudian menyadari bahwa kasus orang hilang yang dialaminya lebih besar daripada apa yang mereka bayangkan. Bahkan, kisahnya menjadi semakin gelap dan menakutkan ketika sang putri mulai bertingkah aneh dan tampak seperti kerasukan sesuatu.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Pengguna Kereta Api Capai 300.000 Lebih Saat Liburan Iduladha, Ini Rute Favorit Mereka

BERIKUTNYA

Serial Extraordinary Attorney Woo Jadi Drama yang Ramai Dibicarakan, Ini Penjelasan & Buktinya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: