5 Rekomendasi Film Romantis dengan Kisah Unik di Netflix
12 July 2022 |
16:01 WIB
1
Like
Like
Like
Genre Romantis merupakan aliran film yang umum dibuat oleh para sineas dari seluruh dunia. Kisah-kisah romantis yang disajikan biasanya memiliki beberapa bumbu kasih sayang, konflik, hingga fenomena unik yang tersaji seiring dengan berjalannya cerita dari awal sampai akhir.
Meski seringkali film romantis yang umum terjadi memiliki beberapa bumbu atau elemen yang terkesan klise, beberapa rekomendasi di bawah ini memiliki beberapa premis unik yang bisa ditonton. Bervariasi dari kisah berdasarkan surat cinta sampai jasa joki, simak beberapa rekomendasi film romantis yang ada di Netflix.
Meski seringkali film romantis yang umum terjadi memiliki beberapa bumbu atau elemen yang terkesan klise, beberapa rekomendasi di bawah ini memiliki beberapa premis unik yang bisa ditonton. Bervariasi dari kisah berdasarkan surat cinta sampai jasa joki, simak beberapa rekomendasi film romantis yang ada di Netflix.
1. To All the Boys I've Loved Before (2018)
Diangkat dari buku novel berjudul sama karangan Jenny Han, film ini akan berfokus pada kisah Lara Jean (Lana Condor) yang menyimpan surat-surat untuk beberapa laki-laki yang pernah disukainya dan hanya ditulis sebagai curahan hatinya, Namun, surat-surat itu tiba-tiba menghilang dari tempat penyimpanannya dan terkirim kepada beberapa gebetannya di masa lalu, hingga dia akhirnya harus berhadapan dengan mereka.
Baca juga: 10 Rekomendasi Tayangan Film & Serial Netflix Juli 2022
Film ini memiliki dua instalasi lanjutan, yaitu To All the Boys: P.S. I Still Love You (2020) dan To All tbe Boys: Always and Forever (2021) yang kemudian melihat perjalanan Lara dengan Peter (Noah Centineo) serta kisah-kisah seperti pertemuan perempuan itu dengan penerima terakhir suratnya dan kembalinya Lara ke Korea sambil mempertimbangkan perkuliahan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Tayangan Film & Serial Netflix Juli 2022
Film ini memiliki dua instalasi lanjutan, yaitu To All the Boys: P.S. I Still Love You (2020) dan To All tbe Boys: Always and Forever (2021) yang kemudian melihat perjalanan Lara dengan Peter (Noah Centineo) serta kisah-kisah seperti pertemuan perempuan itu dengan penerima terakhir suratnya dan kembalinya Lara ke Korea sambil mempertimbangkan perkuliahan.
2. Her (2013)
Dengan konsep hubungan romantis antara manusia dan teknologi, kisah ini berfokus pada Theodore Twombly (Joaquin Phoenix) yang bekerja sebagai penulis dan membeli sebuah asisten virtual dengan kecerdasan buatan bernama Samantha untuk membantu pekerjaannya.
Baca juga: Romantis hingga Thriller, Simak 6 Drama Korea yang Tayang Juli 2022
Namun, kemampuan Samantha (Scarlett Johansson) membuatnya jatuh cinta karena kemampuannya memenuhi kebutuhannya. Sayangnya, hal ini membuat dirinya dilanda perasaan bahagia dan keraguan karena perasaan romantisnya terhadap sistem tersebut.
Baca juga: Romantis hingga Thriller, Simak 6 Drama Korea yang Tayang Juli 2022
Namun, kemampuan Samantha (Scarlett Johansson) membuatnya jatuh cinta karena kemampuannya memenuhi kebutuhannya. Sayangnya, hal ini membuat dirinya dilanda perasaan bahagia dan keraguan karena perasaan romantisnya terhadap sistem tersebut.
3. Set It Up (2018)
Berlatar kisah romantis di lingkungan kerja, film ini melihat kisah dua orang asisten pribadi dengan dua bos yang gila kerja yang kelelahan karena terlalu banyak bekerja dan dibayar di bawah upah minimal. Keduanya kemudian mencoba untuk memasangkan bosnya dalam sebuah skema kencan di kota New York.
Film ini mendapatkan respons yang cukup baik dengan ulasan yang menyebut bahwa Set It Up membawakan gambaran kasar dari formula romantis-komedi yang sudah ada sejak lama, tapi dibawakan dengan cara yang menarik.
Film ini mendapatkan respons yang cukup baik dengan ulasan yang menyebut bahwa Set It Up membawakan gambaran kasar dari formula romantis-komedi yang sudah ada sejak lama, tapi dibawakan dengan cara yang menarik.
4. Phantom Thread (2017)
Dengan latar waktu pada 1950an, kisah romantis yang disajikan melibatkan desainer pakaian haute couture bernama Reynolds Woodcock (Daniel Day-Lewis) yang jatuh cinta dengan seorang pelayan muda bernama Alma (Vicky Krieps). Reynolds menjadikan Alma sebagai inspirasi dari koleksi-koleksinya sekaligus kekasihnya.
Digarap oleh Paul Thomas Anderson, film ini mendapatkan respons yang positif dalam kemampuan akting para aktor, naskah, arahan sutradara, scoring, hingga desain kostum dan nilai produksi. Bahkan, film ini dipertimbangkan sebagai film terbaik pada era 2010an.
Digarap oleh Paul Thomas Anderson, film ini mendapatkan respons yang positif dalam kemampuan akting para aktor, naskah, arahan sutradara, scoring, hingga desain kostum dan nilai produksi. Bahkan, film ini dipertimbangkan sebagai film terbaik pada era 2010an.
5. The Half of It (2020)
Meski konsepnya berlatar pada aliran komedi dan coming-of-age (perkembangan manusia dari anak menjadi orang dewasa), film ini tetap mengusung konsep romantis yang bercerita tentang Ellie Chu, remaja perempuan yang sering diminta menjadi joki tugas sekolah. Namun, Paul Munsky kemudian menawarkannya uang dengan meminta dirinya menulis beberapa surat untuk Aster Flores dan tak lama jatuh cinta dengan penerima surat tersebut.
Menariknya, film ini merupakan interpretasi modern dari naskah teater Cyrano de Bergerac. Tak hanya itu, film ini juga mendapatkan respons yang baik dengan ulasan bahwa kisahnya melibatkan konsep perkembangan remaja yang cerdas, lembut, dan lucu dengan premis dari Cyrano de Bergerac yang memiliki plot twist tersendiri.
Selain lima film ini, beberapa film yang patut direkomendasikan adalah The Perfect Date (2019) dengan kisah laki-laki sewaan untuk kencan palsu yang tiba-tiba jatuh cinta dengan salah satu kliennya; Midnight in Paris (2011) yang melihat kisah romantis antara seorang penulis naskah dan tunangannya yang kompleks dengan fenomena aneh yang dialami sang penulis; dan The Curious Case of Benjamin Button (2008) yang melihat kisah laki-laki yang semakin tampak muda seiring bertambahnya usia.
Editor: Gita Carla
Menariknya, film ini merupakan interpretasi modern dari naskah teater Cyrano de Bergerac. Tak hanya itu, film ini juga mendapatkan respons yang baik dengan ulasan bahwa kisahnya melibatkan konsep perkembangan remaja yang cerdas, lembut, dan lucu dengan premis dari Cyrano de Bergerac yang memiliki plot twist tersendiri.
Selain lima film ini, beberapa film yang patut direkomendasikan adalah The Perfect Date (2019) dengan kisah laki-laki sewaan untuk kencan palsu yang tiba-tiba jatuh cinta dengan salah satu kliennya; Midnight in Paris (2011) yang melihat kisah romantis antara seorang penulis naskah dan tunangannya yang kompleks dengan fenomena aneh yang dialami sang penulis; dan The Curious Case of Benjamin Button (2008) yang melihat kisah laki-laki yang semakin tampak muda seiring bertambahnya usia.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.