JIPFest Digelar September 2022, Undang Fotografer dari Berbagai Negara
11 July 2022 |
16:07 WIB
Bagi Genhype pecinta fotografi, ada gelaran menarik nih yang berlangsung tidak lama lagi. Adalah Jakarta International Photo Festival atau yang dikenal dengan JIPFest. Edisi ketiga gelaran tersebut akan diselenggarakan di area Blok M, Jakarta Selatan pada 9 sampai 25 September mendatang. Acara itu menghadirkan fotografer dari berbagai negara.
Panitia penyelenggara JIPFest melakukan panggilan terbuka (open call) hingga 28 Juli 2022 untuk para fotografer dan seniman visual dari penjuru dunia, guna mendaftarkan karya fotografi dan multimedia berbasis foto dan terlibat serta pada ajang JIPFest tahun ini.
“Karya terpilih akan dipamerkan selama 17 hari di ruang-ruang publik di kawasan Blok M,” demikian tertulis dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id.
Baca Juga : Tip Mengambil Gambar Objek Manusia dari Fotografer Profesional
Karya para fotografer dan seniman visual dari penjuru dunia yang didaftarkan akan diseleksi oleh tim kurator penyelenggara. Mereka terdiri dari Asep Topan, Ayos Purwoaji, dan Ng Swan Ti sebelum dipamerkan pada September 2022.
Pada JIPFest edisi ketiga ini, tema utama yang diangkat adalah Revival. Penyelenggara memilih tema ini guna menyoroti cara manusia atau gagasan bangkit dari keterpurukan, menemukan momentum, menjaring dukungan, dan juga menggerakkan perubahan.
“Tema ini juga dipilih demi merefleksikan semangat zaman, ketika bumi berusaha pulih dari pandemi,” tulis penyelenggara.
Untuk diketahui, sebagai festival foto Internasional, ada banyak fotografer dari berbagai belahan dunia yang telah mengikuti ajang ini. Pada edisi debut atau gelaran perdananya, JIPFest menerima 299 karya yang berasal dari fotografer dan seniman visual dari 31 negara. Sementara pada tahun lalu, panitia ajang ini menerima 398 karya dari fotografer dan seniman visual dari 47 negara.
JIPFest dirintis pada 2019 diadakan di 17 lokasi di Jakarta Pusat. Tercatat ada lebih dari 17.000 orang mengunjungi ajang ini. Sementara itu pada edisi kedua yang terselenggara di Kota Tua, Jakarta Barat, pada November 2021, terdapat 8.700 orang yang mengunjungi ajang yang diselenggarakan selama 16 hari tersebut.
Baca Juga : Menilik Foto-Foto yang Merekam Peristiwa Revolusi Fisik 1945-1050
Tidak hanya itu, karakter nomaden festival ini juga disebut mewakili semangat untuk membawa fotografi lebih dekat kepada publik. Ini juga merupakan bagian dari upaya menjadikan fotografi sebagai 100 ajang unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam program Kharisma Event Nusantara 2022.
Program tersebut adalah sebuah inisiatif yang bertujuan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan turis, serta memberdayakan potensi lokal. Melalui pameran foto yang mendatangkan hasil karya para fotografer luar negeri, diharapkan juga bisa mendorong pergerakan wisatawan baik dari dalam dan luar negeri untuk menikmati JIPFest mendatang.
Editor : Syaiful Millah
Panitia penyelenggara JIPFest melakukan panggilan terbuka (open call) hingga 28 Juli 2022 untuk para fotografer dan seniman visual dari penjuru dunia, guna mendaftarkan karya fotografi dan multimedia berbasis foto dan terlibat serta pada ajang JIPFest tahun ini.
“Karya terpilih akan dipamerkan selama 17 hari di ruang-ruang publik di kawasan Blok M,” demikian tertulis dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id.
Baca Juga : Tip Mengambil Gambar Objek Manusia dari Fotografer Profesional
Karya para fotografer dan seniman visual dari penjuru dunia yang didaftarkan akan diseleksi oleh tim kurator penyelenggara. Mereka terdiri dari Asep Topan, Ayos Purwoaji, dan Ng Swan Ti sebelum dipamerkan pada September 2022.
Pada JIPFest edisi ketiga ini, tema utama yang diangkat adalah Revival. Penyelenggara memilih tema ini guna menyoroti cara manusia atau gagasan bangkit dari keterpurukan, menemukan momentum, menjaring dukungan, dan juga menggerakkan perubahan.
“Tema ini juga dipilih demi merefleksikan semangat zaman, ketika bumi berusaha pulih dari pandemi,” tulis penyelenggara.
Untuk diketahui, sebagai festival foto Internasional, ada banyak fotografer dari berbagai belahan dunia yang telah mengikuti ajang ini. Pada edisi debut atau gelaran perdananya, JIPFest menerima 299 karya yang berasal dari fotografer dan seniman visual dari 31 negara. Sementara pada tahun lalu, panitia ajang ini menerima 398 karya dari fotografer dan seniman visual dari 47 negara.
JIPFest dirintis pada 2019 diadakan di 17 lokasi di Jakarta Pusat. Tercatat ada lebih dari 17.000 orang mengunjungi ajang ini. Sementara itu pada edisi kedua yang terselenggara di Kota Tua, Jakarta Barat, pada November 2021, terdapat 8.700 orang yang mengunjungi ajang yang diselenggarakan selama 16 hari tersebut.
Baca Juga : Menilik Foto-Foto yang Merekam Peristiwa Revolusi Fisik 1945-1050
Lokasi Berbeda
Penyelenggara Jakarta International Photo Festival, selalu menggunakan lokasi yang berbeda pada setiap edisi JIPFest. Langkah ini merupakan salah satu strategi untuk dapat menjangkau komunitas yang berbeda sekaligus mengundang publik internasional mengenal keragaman wilayah di Jakarta.Tidak hanya itu, karakter nomaden festival ini juga disebut mewakili semangat untuk membawa fotografi lebih dekat kepada publik. Ini juga merupakan bagian dari upaya menjadikan fotografi sebagai 100 ajang unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam program Kharisma Event Nusantara 2022.
Program tersebut adalah sebuah inisiatif yang bertujuan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan turis, serta memberdayakan potensi lokal. Melalui pameran foto yang mendatangkan hasil karya para fotografer luar negeri, diharapkan juga bisa mendorong pergerakan wisatawan baik dari dalam dan luar negeri untuk menikmati JIPFest mendatang.
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.