Fujifilm Luncurkan Layanan Cetak Foto Via WhatsApp
22 April 2022 |
06:51 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Di dunia analog, untuk melihat hasil foto kita harus mencuci dan cetak roll film untuk melihat momen yang berhasil diabadikan defsn kamera. Hal ini sekarang mulai tereduksi karena adanya format digital yang memungkinkan orang untuk menyimpan foto di berbagai perangkat termasuk di platform digital seperti media sosial.
President Director Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto, mengatakan bahwa saat ini nilai fotografi terbagi menjadi tiga elemen yakni menangkap (capturing), berbagi (sharing), dan mencetak (printing).
Dua elemen pertama, lanjutnya, telah banyak dilakukan masyarakat luas. Akan tetapi, elemen ketiga yaitu mencetak memang masih dilakukan beberapa kelompok masyarakat, tapi terbilang sangat sedikit.
President Director Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto, mengatakan bahwa saat ini nilai fotografi terbagi menjadi tiga elemen yakni menangkap (capturing), berbagi (sharing), dan mencetak (printing).
Dua elemen pertama, lanjutnya, telah banyak dilakukan masyarakat luas. Akan tetapi, elemen ketiga yaitu mencetak memang masih dilakukan beberapa kelompok masyarakat, tapi terbilang sangat sedikit.
Yamamoto menyebut hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, jumlah toko atau gerai foto di dalam negeri yang masih terbatas dibandingkan dengan jumlah penduduk. Kedua, kondisi geografis Indonesia yang tersebar pulau-pulau.
“Infrastruktur yang ada masih belum banyak dan hanya tersedia di kota-kota besar. Ini adalah situasi yang menjadi tantangan untuk elemen printing. Padahal biasanya foto yang dicetak itu memiliki nilai memori yang lebih,” katanya.
Untuk itu, Fujifilm bekerja sama dengan Meta Indonesia melalui platform WhatsApp dan Digital Mediatama Maxima (DMMX) meluncurkan layanan bernama Chat Foto, yang memungkinkan masyarakat mencetak foto lewat aplikasi pesan WhatsApp pertama di Tanah Air.
“Infrastruktur yang ada masih belum banyak dan hanya tersedia di kota-kota besar. Ini adalah situasi yang menjadi tantangan untuk elemen printing. Padahal biasanya foto yang dicetak itu memiliki nilai memori yang lebih,” katanya.
Untuk itu, Fujifilm bekerja sama dengan Meta Indonesia melalui platform WhatsApp dan Digital Mediatama Maxima (DMMX) meluncurkan layanan bernama Chat Foto, yang memungkinkan masyarakat mencetak foto lewat aplikasi pesan WhatsApp pertama di Tanah Air.
General Manager Photo Imaging Fujifilm Indonesia, Josef Kuntjoro, mengatakan bahwa Chat Foto dihadirkan untuk menggairahkan aktivitas mencetak foto fisik dengan cara yang lebih mudah dan simpel lewat aplikasi pesan instan.
WhatsApp, katanya, dipilih karena merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak dipakai oleh masyarkat Indonesia. Platform tersebut juga sebetulnya telah dipakai untuk melakukan kegiatan bisnis seperti berjualan, dalam hal ini Fujifilm mengambil pendekatan lain.
WhatsApp, katanya, dipilih karena merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak dipakai oleh masyarkat Indonesia. Platform tersebut juga sebetulnya telah dipakai untuk melakukan kegiatan bisnis seperti berjualan, dalam hal ini Fujifilm mengambil pendekatan lain.
Proses mencetak foto lewat Chat Foto kira-kira seperti ini. Masyarakat memindai barcode yang akan mengarahkan mereka ke akun Chat Foto di aplikasi WhatsApp. Lalu tinggal ikuti langkah-langkah yang disediakan.
(Sumber gambar: tangkapan layar)
Dalam pengujian Hypeabis.id, setelah mengirim pesan ke akun layanan, nantinya pengguna akan diarahkan ke situs chatfoto.id untuk mengunggah foto yang akan dicetak, melakukan penentuan ukuran dan penyesuaian lain, mengisi alamat, dan melakukan pembayaran.
Fujifilm yang bekerja sama dengan layanan ekspedisi SiCepat nantinya akan mengirim hasil cetakan foto ke tempat pengguna. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi harus pergi ke tempat percetakan foto khusus untuk dapat memiliki foto fisik.
“Teknologi Chat Foto yang dikembangkan bisa mencetak foto semudah melakukan komunikasi. Kami juga memastikan bahwa kualitas foto yang dicetak akan sama baiknya dengan yang dikirimkan, tidak perlu khawatir mengalami penurunan hasil,” katanya.
Editor : Nirmala Aninda
Fujifilm yang bekerja sama dengan layanan ekspedisi SiCepat nantinya akan mengirim hasil cetakan foto ke tempat pengguna. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi harus pergi ke tempat percetakan foto khusus untuk dapat memiliki foto fisik.
“Teknologi Chat Foto yang dikembangkan bisa mencetak foto semudah melakukan komunikasi. Kami juga memastikan bahwa kualitas foto yang dicetak akan sama baiknya dengan yang dikirimkan, tidak perlu khawatir mengalami penurunan hasil,” katanya.
Editor : Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.