Rancangan interkoneksi Thamrin Nine UOB dan Stasiun Dukuh Atas BNI (Sumber gambar: IG/mrtjkt)

Interkoneksi Bawah Tanah Pertama Segera Dibangun, Naik MRT Bakal Lebih Gampang

07 July 2022   |   19:34 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Setelah interkoneksi layang Stasiun Blok M BCA dan Blok M Plaza terbangun, kalian para pengguna MRT bakal dimanjakan dengan fasilitas interkoneksi bawah tanah yang menghubungkan Gedung Thamrin Nine UOB dan Stasiun Dukuh Atas BNI MRT.

Spesialnya, interkoneksi ini menjadi yang pertama dibangun di bawah tanah di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, terowongan ini bakal menjadi permulaan dari terealisasinya jaringan interkoneksi bawah tanah di rute MRT. Fasilitas ini tidak cuma memudahkan pola pergerakan, menurutnya, tetapi juga menjadi ruang produktif baru di Jakarta. 

“Pemprov DKI Jakarta ingin menunjukkan kepada semua, bahkan dunia, bahwa Jakarta yang awalnya dibangun dengan konsep berorientasi kendaraan pribadi, dapat beralih menjadi kota yang lebih nyaman, produktif dan berkelanjutan melalui pembangunan berorientasi transit,” katanya di titik ground breaking pembangunan terowongan di rubanah Thamrin Nine UOB, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022) seperti dikutip dari jakartamrt.co.id.

Baca juga: Keren, Ada Gelar Karya Seniman Anak-Anak Autis di Stasiun MRT Jakarta
 

Ilustrasi

Rancangan interkoneksi Thamrin Nine UOB dan Stasiun Dukuh Atas BNI (Sumber gambar: MRT Jakarta)


Lantas seperti apa fasilitas interkoneksi bawah tanah ini? yuk simak informasi berikut ini:
 

Terowongan pejalan kaki dengan ragam fasilitas

Fasilitas ini berupa terowongan kaki sepanjang 80 meter dengan lebar 5 meter. Ada berbagai fasilitas penunjang di dalamnya sepreti ritel, storage room, parkir sepeda, eskalator, dan elevator. Di samping itu, interkoneksi ini juga dibangun dengan pendekatan ramah terhadap penyandang disabilitas. 
 

Anggaran dan pengerjaan

Berdasarkan informasi dari situs resmi MRT, pembangunan interkoneksi ini dibangun dengan anggaran Rp150 miliar. Adapun, pengerjaannya dilaksanakan selama 18 bulan ke depan. 
 

Bakal meningkatkan jumlah penumpang & pengunjung

Fasilitas interkoneksi ini diproyeksikan dapat meningkatkan angka keterangkutan MRT Jakarta, serta menaikkan jumlah kunjungan ke pusat perkantoran atau perbelajaan yang terhubung. Selain itu, interkoneksi ini akan mengaktivias ruang bawah tanah sebagai ruang produktif baru di Ibu Kota. 
 

MRT

Rancangan interkoneksi Thamrin Nine UOB dan Stasiun Dukuh Atas BNI (Sumber gambar: IG/mrtjkt)

Melengkapi fasilitas interkoneksi lainnya

Sebelum ini, Pemprov DKI Jakarta telah membangun interkoneksi layang Stasiun Blok M BCA dan Blok M Plaza. Kemudian, saat ini sedang dibangun interkoneksi Stasiun Lebak Bulus Grab – Pondok Indah (Poin) Square. Artinya, interkoneksi Thamrin Nine UOB-Stasiun Dukuh Atas BNI akan semakin melengkapi fasilitas interkoneksi tersebut.

Baca juga: Ini Dia Pemenang Sayembara Desain Stasiun Kota MRT Jakarta

Di samping itu, ada lima interkoneksi bawah tanah dan layang yang saat ini sedang dalam tahap persiapan. Sebagai informasi, seluruh stasiun MRT sudah dirancang  untuk dapat terkoneksi dengan bangunan sekitar.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Profil Brisia Jodie, Dari Dunia Tarik Suara Kini Sukses Buka Ratusan Gerai Es Teh Kekinian

BERIKUTNYA

One Punch Man 167, Pertarungan Saitama & Garou Terjadi di Planet Jupiter

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: