4 Pelukis Terkenal di Dunia, Karyanya Paling Mahal

Seniman seni rupa lukis di dunia terus bertambah dari tahun ke tahun, dan menciptakan banyak karya yang beragam. Namun, di antara banyak seniman lukis yang terus berdatangan di dunia, terdapat nama-nama yang hingga kini selalu dikenal dan karyanya masih menjadi daya tarik.

Museum Louvre di Prancis bahkan tidak pernah sepi pengunjung yang ingin menyaksikan karya dari seniman seni rupa lukis dunia Leonardo da Vinci dengan karyanya, yakni Mona Lisa. Lenardo da Vinci hanyalah satu dari sejumlah seniman seni lukis dunia yang terkenal.

Berikut beberapa seniman seni lukis dunia terkenal yang dihimpun Hypeabis.id,

Leonardo da Vinci

Dilansir dari laman Sotheby’s, Leonardo da Vinci adalah salah satu seniman seni rupa lukis yang dianggap paling hebat yang pernah hidup. Sang maestro berhasil membuat beberapa karya yang paling ikonik dan banyak direproduksi dalam sejarah seni.

Baca juga: Kenapa Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo da Vinci Dilindungi Kaca Antipeluru?

Selain unggul dalam bidang seni, sang maestro juga memiliki kemampuan dalam teknik, anatomi, arsitektur, kartografi, matematika, geologi, astronomi, dan botani.

Sang seniman lahir pada 1452 di Vinci, Italia, dan mulai magang dalam seni lukis dan patung dengan seniman Andrea del Verrocchio pada 1466. Sang maestro mendirikan studio sendiri di Florence pada 1478.

Baca juga: Wow, Sketsa Mungil Leonardo da Vinci Terjual Senilai US$12,2 Juta

Karya-karya yang pernah dibuat oleh sang seniman semasa hidupnya, masih dalam laman Sotheby’s, antara lain, The Last Supper (1495-1498) dan Mona Lisa (1503-1517).
 

Raphael / Raffaelo Sanzio

Dilansir dari laman Sotheby’s, seniman seni lukis lainnya yang terkenal di dunia adalah Raphael atau Raffaelo Sanzio. Seniman yang juga berasal dari era high renaissance ini dikenal karena ekspresi dari cita-cita ideal Neoplatonik pada saat itu.

Baca juga: Resmi Dibuka, Pameran Magister Raffaelo Sajikan Karya Seniman Raphael Dalam 6 Tema

Karya-karya sang seniman disebut sangat anggun dan harmonis karena memadukan ketenangan, keindahan, dan kejelasan bentuk dengan emosi yang otentik. Sang seniman juga terkenal dengan komposisi warna yang kaya dan seimbang dalam karya-karyanya.

Dalam berkarya, sang seniman memperoleh pengaruh dari dari Leonardo da Vinci dan Michelangelo. Lahir pada 1483 dan meninggal pada 1520, sejumlah karya telah dihasilkan oleh sang seniman. Salah satu karya tersebut adalah Triumph of Galatea (1514).

Lukisan-lukisan karya sang seniman banyak dikoleksi oleh galeri-galeri atau museum-museum terkemuka di dunia pada saat ini. Salah satunya adalah Museum Louvre, Prancis.

Vincent Van Gogh

Seniman Vincent Van Gogh – masih dalam laman Sotheby’s – lahir di Belanda pada 1853, dan memulai karier dalam dunia seni sebagai seorang pedagang seni. Sang seniman baru benar-benar serius melukis pada 1881, dan karya-karya awalnya sebagian besar adalah tentang kehidupan dan buruh tani yang dibuat dengan muted tones.

Sang maestro terdorong menggunakan warna palet yang khas dan bersemangat saat pindah ke Paris, Prancis pada 1886 dan bertemu dengan seniman Émile Bernard dan Paul Gauguin. Dari Paris, sang maestro pindah ke Arles yang berada di selatan Prancis.

Di Arles, sang seniman disebut mencapai puncak artistiknya. Dia bahkan menghasilkan banyak lukisan dengan tema-tema potret diri, pemandangan, dan bangunan-bangunan kota dengan menggunakan komposisi warna cerah dan ladang gandum di sekitarnya.

Menghembuskan nafas pada 1890 karena bunuh diri, reputasi sang seniman tumbuh dan karya-karyanya menginspirasi banyak seniman lainnya seperti Fauves. Kondisi ini berbeda dengan semasa hidup di mana karya-karya sang seniman tidak diterima dengan baik.

Oscar-Claude Monet

Lahir di Paris pada 1840 dan meninggal dunia di Normandia pada 1926, Monet kerap dianggap menjadi pendiri impresionisme dan menjadi pelukis dengan lukisan plein-air, yakni melukis di luar ruangan.

Lukisan plein-air yang kerap dibuat didorong oleh seniman Édoauard Boudin ketika pindah ke Le Havre pada 1845 dari Paris. Saat sang ibu meninggal dunia, Monet kembali ke Paris dan berkenalan dengan seniman-seniman yang membentuk fondasi impresionisme seperti Édoauard Manet.

Sang seniman telah menciptakan beberapa karya lukisan seperti Haystacks, Rouen Cathedral, dan Water Lilies. Saat ini, sejumlah karya sang seniman menjadi koleksi banyak museum dunia, seperti Museum of Modern Art, New York.


Editor: Gita Carla