Resmi Dibuka, Pameran Magister Raffaelo Sajikan Karya Seniman Raphael Dalam 6 Tema
25 February 2022 |
06:34 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Bagi Genhype pecinta seni, pameran Magister Raffaelo yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta sudah resmi dibuka lho. Pameran ini menampilkan sejumlah mahakarya maestro Raphael, dan akan dibuka untuk umum pada 25 Februari – 31 Maret 2022.
Karya-karya Raphael yang dipresentasikan dalam pameran ini mencapai lebih dari 50 karya, dan terbagi dalam 6 tema yang dapat dinikmati oleh para pengunjung secara gratis.
Pertama, adalah tema Intro-Identity. Di sini, Genhype dapat menjumpai lukisan potret diri Raphael yang menandai awal perjalanan hidup sang seniman. Berbagai panel yang memuat informasi mengenai berbagai kota dan lokasi yang memiliki makna tersendiri dalam kehidupan sang seniman dapat dijumpai di bagian ini.
Kedua, adalah Inhabiting Spaces. Di tema ini, lukisan berjudul La Città Ideale atau Kota Ideal yang dibuat oleh seorang pelukis anonim yang hidup pada paruh kedua abad XV dapat dijumpai oleh pengunjung. Secara metafora, lukisan ini mengangkat tema central prospective dalam bidang arsitektur dan menggambarkan tempat Raphael dilahirkan dan dibesarkan.
Di ruang ini, Genhype dapat menggunakan Gateway of Knowledge, sebuah panel interaktif yang menyediakan berbagai informasi mengenai karya seni Raphael dan pelukis lain yang menginspirasi Raphael.
Ketiga, adalah Finding Balance. Dalam tema ini, Genhype dapat menjumpai lukisan berjudul The Deposition yang menggambarkan pemakaman Yesus Kristus.
Lukisan ini merupakan sebuah tonggak sang seniman berhasil mencapai artistic maturity, sebuah tahap sang seniman menjadi lebih mahir dalam melukis dan menangkap esensi dari sebuah peristiwa yang dilukis.
Karya yang satu ini memiliki nilai spiritual yang mendalam dan seringkali dibandingkan dengan lukisan oleh seniman lain bernama Perugino, dan Benvenuti (L'Ortolano).
Keempat, adalah tema Portraits: Sacred and Profane Subjects. Di bagian ini, Genhype akan disajikan oleh panel yang memuat kisah kedatangan sang seniman di Florence semasa Leonardo da Vinci dan Michelangelo Buonarroti masih hidup.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat dua lukisan berjudul The David dan Tondo Doni serta berbagai potret diri Raphael lainnya yang diproduksi ulang sesuai dengan ukuran sesungguhnya di atas kanvas.
Terdapat dua monitor yang diletakkan di tengah ruangan untuk mempertunjukkan lukisan The David dan Tondo Doni. Sementara lukisan potret diri Raphael akan muncul sebagai slideshow yang akan dimunculkan satu per satu.
Tema kelima, adalah The Papal Apartments. Ruangan ini dirancang sedemikian rupa agar menyerupai The Papal Apartments, yang menjadi tempat tinggal pendeta pada saat itu.
Di dalam ruangan ini, terdapat bagian yang juga dirancang untuk menyerupai the Room of the Segnatura, yang menjadi perpustakaan dan ruang belajar yang menyimpan buku keagamaan. Kemudian, terdapat juga sebuah presentasi lukisan dinding yang berjudul The School of Athens.
Tema terakhir adalah Utopia and Power. Di bagian ini, pengunjung dapat menyaksikan lukisan berjudul Cacciata di Eliodoro dal Tempio (Expulsion of Heliodorus from the Temple) yang dapat ditemukan dalam the Room of Heliodorus, dalam the Papal Apartments.
Karya seni dimunculkan secara bertahap melalui slideshow layaknya kepingan puzzle yang disusun secara bertahap dan dilengkapi dengan deskripsi audio.
Editor: Gita
Karya-karya Raphael yang dipresentasikan dalam pameran ini mencapai lebih dari 50 karya, dan terbagi dalam 6 tema yang dapat dinikmati oleh para pengunjung secara gratis.
Pertama, adalah tema Intro-Identity. Di sini, Genhype dapat menjumpai lukisan potret diri Raphael yang menandai awal perjalanan hidup sang seniman. Berbagai panel yang memuat informasi mengenai berbagai kota dan lokasi yang memiliki makna tersendiri dalam kehidupan sang seniman dapat dijumpai di bagian ini.
Kedua, adalah Inhabiting Spaces. Di tema ini, lukisan berjudul La Città Ideale atau Kota Ideal yang dibuat oleh seorang pelukis anonim yang hidup pada paruh kedua abad XV dapat dijumpai oleh pengunjung. Secara metafora, lukisan ini mengangkat tema central prospective dalam bidang arsitektur dan menggambarkan tempat Raphael dilahirkan dan dibesarkan.
Di ruang ini, Genhype dapat menggunakan Gateway of Knowledge, sebuah panel interaktif yang menyediakan berbagai informasi mengenai karya seni Raphael dan pelukis lain yang menginspirasi Raphael.
Ketiga, adalah Finding Balance. Dalam tema ini, Genhype dapat menjumpai lukisan berjudul The Deposition yang menggambarkan pemakaman Yesus Kristus.
Lukisan ini merupakan sebuah tonggak sang seniman berhasil mencapai artistic maturity, sebuah tahap sang seniman menjadi lebih mahir dalam melukis dan menangkap esensi dari sebuah peristiwa yang dilukis.
Karya yang satu ini memiliki nilai spiritual yang mendalam dan seringkali dibandingkan dengan lukisan oleh seniman lain bernama Perugino, dan Benvenuti (L'Ortolano).
Keempat, adalah tema Portraits: Sacred and Profane Subjects. Di bagian ini, Genhype akan disajikan oleh panel yang memuat kisah kedatangan sang seniman di Florence semasa Leonardo da Vinci dan Michelangelo Buonarroti masih hidup.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat dua lukisan berjudul The David dan Tondo Doni serta berbagai potret diri Raphael lainnya yang diproduksi ulang sesuai dengan ukuran sesungguhnya di atas kanvas.
Terdapat dua monitor yang diletakkan di tengah ruangan untuk mempertunjukkan lukisan The David dan Tondo Doni. Sementara lukisan potret diri Raphael akan muncul sebagai slideshow yang akan dimunculkan satu per satu.
Tema kelima, adalah The Papal Apartments. Ruangan ini dirancang sedemikian rupa agar menyerupai The Papal Apartments, yang menjadi tempat tinggal pendeta pada saat itu.
Di dalam ruangan ini, terdapat bagian yang juga dirancang untuk menyerupai the Room of the Segnatura, yang menjadi perpustakaan dan ruang belajar yang menyimpan buku keagamaan. Kemudian, terdapat juga sebuah presentasi lukisan dinding yang berjudul The School of Athens.
Tema terakhir adalah Utopia and Power. Di bagian ini, pengunjung dapat menyaksikan lukisan berjudul Cacciata di Eliodoro dal Tempio (Expulsion of Heliodorus from the Temple) yang dapat ditemukan dalam the Room of Heliodorus, dalam the Papal Apartments.
Karya seni dimunculkan secara bertahap melalui slideshow layaknya kepingan puzzle yang disusun secara bertahap dan dilengkapi dengan deskripsi audio.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.