Wow, Sketsa Mungil Leonardo da Vinci Terjual Senilai US$12,2 Juta
13 July 2021 |
14:16 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Sketsa mungil bergambar beruang karya seniman renaisans Leonardo da Vinci baru-baru ini terjual lebih dari US$12,2 juta yang menjadi rekor lelang baru untuk karya seninya. Hype-nya lagi, sketsa berukuran kurang dari 8 inci persegi itu ternyata satu dari delapan lukisan Leonardo yang tersisa dalam koleksi pribadi.
Kabar itu dirilis balai lelang Christie's dalam satu pernyataan resminya baru-baru ini. Sketsa yang dibuat di atas kertas berwarna merah muda dan krem pucat ini menggunakan titik perak, yaitu satu teknik yang diajarkan kepada Leonardo oleh tuannya kala itu, Andrea del Verrocchio. Teknik itu semacam penandaan kertas yang diolah secara kimia dengan batang atau kawat perak.
Sempat dijual oleh rumah lelang Christie's hanya seharga US$430 pada tahun 1860, sketsa mungil itu telah berpindah tangan beberapa kali selama berabad-abad lamanya. Pemilik terkenal sketsa itu sebelumnya termasuk pelukis Sir Thomas Lawrence dan kolektor seni Kapten Norman Robert Colville.
Diberi judul Head of a Bear, sketsa itu juga telah dipajang di beberapa lembaga besar termasuk Galeri Nasional di London, Louvre Abu Dhabi dan Museum State Hermitage St. Petersburg.
Kepala Internasional Departemen Gambar Old Master Christie's, Stijn Alsteens, menyebutkan bahwa meskipun karya itu kecil tetapi menurutnya sketsa itu termasuk karya yang luar biasa.
Sementara itu, sketsa yang juga dilengkapi dengan tanda tangan Leonardo itu, awalnya diperkirakan akan terjual hingga US$16,8 juta, tetapi angka jualnya jauh di bawah itu, yang terjual seharga US$12,2 juta.
Meskipun begitu, angka tersebut berhasil mematahkan rekor lelang Leonardo sebelumnya yang dipegang oleh karyanya berjudul Horse and Rider yang terjual seharga US$11,2 juta pada tahun 2001 silam.
Editor: Roni Yunianto
Kabar itu dirilis balai lelang Christie's dalam satu pernyataan resminya baru-baru ini. Sketsa yang dibuat di atas kertas berwarna merah muda dan krem pucat ini menggunakan titik perak, yaitu satu teknik yang diajarkan kepada Leonardo oleh tuannya kala itu, Andrea del Verrocchio. Teknik itu semacam penandaan kertas yang diolah secara kimia dengan batang atau kawat perak.
Sempat dijual oleh rumah lelang Christie's hanya seharga US$430 pada tahun 1860, sketsa mungil itu telah berpindah tangan beberapa kali selama berabad-abad lamanya. Pemilik terkenal sketsa itu sebelumnya termasuk pelukis Sir Thomas Lawrence dan kolektor seni Kapten Norman Robert Colville.
"Head of a Bear"-Leonardo da Vinci (1452-1519)/ Dok.Christie's
Diberi judul Head of a Bear, sketsa itu juga telah dipajang di beberapa lembaga besar termasuk Galeri Nasional di London, Louvre Abu Dhabi dan Museum State Hermitage St. Petersburg.
Kepala Internasional Departemen Gambar Old Master Christie's, Stijn Alsteens, menyebutkan bahwa meskipun karya itu kecil tetapi menurutnya sketsa itu termasuk karya yang luar biasa.
“Tidak diragukan lagi, karya ini [Head of a Bear] akan menjadi salah satu gambar terakhir oleh Leonardo yang akan hadir di pasar lelang,” ungkapnya dalam keterangan resmi Christie's yang dikutip Hypeabis.id, (13/7).
Sementara itu, sketsa yang juga dilengkapi dengan tanda tangan Leonardo itu, awalnya diperkirakan akan terjual hingga US$16,8 juta, tetapi angka jualnya jauh di bawah itu, yang terjual seharga US$12,2 juta.
Meskipun begitu, angka tersebut berhasil mematahkan rekor lelang Leonardo sebelumnya yang dipegang oleh karyanya berjudul Horse and Rider yang terjual seharga US$11,2 juta pada tahun 2001 silam.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.