Cynthia Tanujaya menampilkan koleksi busana pengantin. (SUmber gambar: Instagram Cynthia Tanujaya)

Cynthia Tan, Sukses dengan Tidak Takut Mencoba

28 June 2022   |   18:10 WIB

Sukses dimulai dengan tidak takut mencoba. Prinsip yang terdengar sederhana ini menjadi pegangan Cynthia Tan dalam menekuni profesinya sebagai perancang mode. Lewat selarik kalimat itu pula, pemilik nama lengkap Cynthia Tanujaya ini ingin mengajak kaum hawa untuk tampil lebih percaya diri.

Menurutnya, setiap perempuan harus bersyukur bahwa tubuh yang dimiliki adalah anugerah dari Tuhan. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak percaya diri dengan bentuk tubuh. Berprofesi sebagai fashion designer sudah menjadi tugasnya untuk menyempurnakan tampilan mereka melalui hasil rancangannya.

”[Perempuan] ada yang pinggangnya cenderung rata. Menjadi tugas designer untuk mensiasati agar pinggang yang cenderung rata ini menjadi sempurna ketika mengenakan dress. Begitu juga bagi mereka yang memiliki bobot berlebih,” tutur perempuan kelahiran Jakarta, 29 April 1991 ini.

Baca juga: Layering hingga Aksen Romantis, Simak 6 Tren Modest Fashion 2022

Cynthia beberapa kali memiliki klien selebritis nasional dengan bentuk tubuh sempurna, mulai dari Sandra Dewi, Raisa, hingga Bunga Citra Lestari. Namun, Cynthia mengatakan banyak dari konsumennya juga datang dari masyarakat umum, yakni perempuan yang akan melangsungkan pernikahan. Dari situ tugasnya dimulai.

”Menyiasati tubuh dengan berat badan berlebih justru menjadi tantangan untuk menyajikan penampilan sempurna. Tidak perlu tubuh ideal untuk menjadi sempurna,” ujarnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cynthia Tan (@cynthiatan__)



Perjalanan perempuan berparas ayu ini sebagai fashion designer bermula saat bergabung dengan sekolah mode bertaraf internasional yang berpusat di Paris, Prancis, ESMOD Jakarta pada 2009. Lepas menyelesaikan sekolahnya pada 2013, dia mulai merintis bisnis pertamanya di bidang fesyen dengan membawa brand Cynthia Tan.

Bisnis yang dirintisnya sejak 2013 terus bertahan dan bertumbuh hingga saat ini. ”Rencana ke depan masih mengembangkan tiga  brand yakni Cynthia Tan Bride, Cynthia Tan Suit, dan Cynthia Tan Ready to Wear,” katanya.

Selama tiga tahun perjalanan bisnis fesyen, dia mengaku belum banyak yang diwujudkan. Meski belum lama ini, busana hasil rancangannya dikenakan grup musik Boyzone saat konser Back Again No Matter What yang digelar di Istora Senayan Jakarta.

Sejak itu pula nama Cynthia Tan sebagai fashion designer seketika menjadi perbincangan khalayak pada saat itu. Dia menceritakan keterlibatannya untuk mendandani personel boy band itu berawal dari perkenalannya dengan stylish Boyzone, Shelina Lewis.

Pertemuannya dengan Lewis terjadi saat mendapatkan beasiswa dari Jakarta Fashion Week untuk belajar di Istituto Marangoni London selama tiga pekan. Guna menyemarakkan konser, dia memberikan delapan sketsa setelan jas yang akan dipakai personel Boyzone.

”Dari delapan rancangan, empat di antaranya dipilih untuk dipakai Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch di Jakarta,” tuturnya.

Meski dipilih untuk merancang busana para personel, Cynthia harus menghadapi kendala penyesuaian ukuran jas. Fitting jas dilakukan pada dini hari, dan dia beserta enam asistennya hanya memiliki waktu 12 jam untuk memperbaiki sebelum konser dimulai.

”Semua asisten sudah kita anggap seperti keluarga. Ini yang akhirnya menjaga mood dari tim kita saat harus berkerja pada dini hari seperti ini,” tuturnya.

Tantangan menyelesaikan adibusana dalam waktu 12 jam bukan lagi menjadi hal berat. Dia mengaku sebelumnya pernah merancang dan memproduksi 34 buah kostum, yang terdiri dari 17 buah dress dan 17 buah jumpsuit, dalam waktu hanya dua minggu.

Kostum tersebut digunakan untuk perhelatan acara Indonesia International Motor Show 2013. Chynthia mengakui jika hasil kerja kerasnya ini mendongkrak permintaan konsumen untuk mengenakan rancangan dari brand Cynthia Tan Suit, hingga 35%.

Baca juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Jadi Peluang Brand Lokal Dilirik Pembeli Global

Pada 2015 lalu, kebanyakan konsumen Cynthia adalah pria yang ingin tampil elegan. Hal tersebut tidak mengherankan karena brand Cynthia Tan Suit bersegmentasi untuk pria. Ciri khas jas hasil rancangannya adalah sentuhan  khas pada cutting kerah yang akan menunjukkan personality si pemakai.

Ciri khas ini juga tampak di brand Cynthia Tan Bride yang ditampilkan dengan identitas garis siluet pas badan dan feminim. Keberadaan bunga 3D yang melekat hampir di setiap karyanya memperkuat kesan feminin. Secara umum, rancangan Cynthia tampil dengan desain modern, elegan, dan glamor.

”Desainer dunia memang menjadi kiblat. Namun, ini sebatas inspirasi. Selebihnya, saya menampilkan identitas karya saya. Ini yang akan mencegah karya kita dari plagiarisme,” katanya.

Kunci dari pencapaian hingga saat ini, bagi Cynthia, adalah jangan takut mencoba. Hal serupa juga dia sarankan kepada fashion designer yang ada di daerah. ”Dari Shelina Lewis pun berawal dari email yang saya kirimkan. Pengajuan untuk rancangan yang dikenakan Boyzone pada konsernya. Yang terpenting jangan takut mencoba,” pesannya.  

Catatan redaksi: artikel dikutip dari BI Weekend edisi 14 Juni 2015.

Editor: Fajar Sidik
 

SEBELUMNYA

Jangan Khawatir! Ini yang Perlu Dilakukan Kalau Kamu Kehilangan iPhone & Android 

BERIKUTNYA

Sentuhan Cinta Ivan Gunawan dalam Gaun Pengantin Anggun Ala Putri Rusia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: